Teman A: “Ih, enak banget wangimu, kayak bayi.”
Teman B: “Eh, pakai minyak telon ya? Sok imuut~”
Wangi minyak telon memang identik dengan bayi. Nggak semenusuk minyak kayu putih tapi sama khasiatnya, minyak telon pun sering dibalurkan buat menghangatkan kulit batita.
Tapi, banyak dari kamu yang suka aromanya walaupun bukan bayi lagi. Kadang keunikan ini bikin teman-temanmu penasaran: kok… udah besar tetap bawa-bawa minyak telon, sih? Nah, supaya teman-teman kamu gak penasaran lagi, suruh aja mereka baca uraian di bawah ini ;p Ini lho, kenapa kamu yang sudah dewasa tetep suka bawa minyak telon ke mana-mana?
ADVERTISEMENTS
1. Dari semua minyak gosok, cuma telon yang wanginya lembut. Lagian mending dibilang kayak bayi daripada kayak orang usia lanjut ;p
Bawa minyak tawon: dikira tukang urut
Bawa minyak kampak/GPI: dikira nenek-nenek/kakek-kakek
Bawa minyak kayu putih: aromanya ke mana-manaaa~
Ya udah, bawa minyak telon aja.
Dengan kadar minyak kayu putih yang nggak terlalu banyak, plus tambahan minyak andas, kelapa, lavender dan zaitun, minyak telon punya aroma rempah yang khas. Kamu jadi betah deh ngebauinnya, dan gak bisa lupa ngebawa ini ke mana-mana ;p
ADVERTISEMENTS
2. Wangi minyak telon juga segar dan natural
Kandungan minyak Andas dalam minyak telon lah yang punya andil menciptakan aroma segar saat kamu membuka tutup botolnya. Nggak papa jadi wangi bayi. Bayi kan wanginya enak!
ADVERTISEMENTS
3. Minyak telon juga bisa jadi aromaterapi yang bikin kamu kencanduan menghirup lagi dan lagi
Percaya nggak percaya di luar sana ada orang yang benar-benar kecanduan dengan aroma minyak telon. Bahkan bisa hampir setiap saat minyak ini setia di dekatnya. Ya gimana, aroma minyak telon yang lembut memang menggoda, sih. Daripada ngebauin aroma-aroma nggak enak di jalan, mending kamu buka tutup botol minyak telon terus menghirup baunya, deh. Pikiran langsung bisa lebih tenang karena sudah menghirup aromaterapi yang lembut.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu juga perlu tahu kalau kandungan minyak kelapa di minyak telon baik untuk kulit
Kadungan ketiga yang ada di minyak telon adalah minyak kelapa. Minyak kelapa sendiri adalah salah satu pelembut alami paling ampuh. Selain itu, minyak kelapa juga bisa mencegah munculnya jamur. Jadi kalau kulit kamu memang sensitif, nggak ada salahnya mengoleskan minyak telon. Biarkan kelembutan aromanya juga terasa di kulitmu.
ADVERTISEMENTS
5. Minyak kayu putih itu panas banget. Mending telon deh buat mengatasi perut kembung
“Duh, kok panas sih minyak kayu putihnya?”
Setiap orang punya kepekaan kulit yang berbeda-beda. Ada yang merasa minyak kayu putih saja nggak cukup membuat mereka hangat, tapi ada juga yang justru merasa kalau minyak kayu putih itu panas. Daripada nggak nyaman dengan rasa panas, lebih baik kamu mencari aman dengan menggunakan minyak telon. Usap-usap perut! Hehehe
ADVERTISEMENTS
6. Daripada beli parfum abal-abal, mending pakai minyak telon. Dicarinya juga mudah — di minimarket pun ada.
Kamu nggak mau ribet dengan bagaimana aroma tubuhmu, yang terpenting sedap untuk dihirup. Jadi, minyak telon pun cukup. Kenapa nggak beli parfum abal-abal? Karena parfum itu untuk kemasan yang kecil aja udah lumayan mahal. Baunya menusuk, lagi.
Nyari minyak telon pun nggak perlu jauh-jauh, di minimarket depan rumah biasanya sudah tersedia. Atau kalau kamu punya keponakan masih bayi yang tinggal satu rumah, bisa aja kamu numpang minta. Irit ‘kan? Hehehe
7. Sesekali minyak telon bisa juga sebagai nostalgia, kalau-kalau kamu rindu sentuhan lembut Ayah atau Ibunda
Membalurkan minyak telon adalah salah satu momen di mana ibu atau ayah menyalurkan kasih sayang mereka saat kamu bayi. Sayangnya, sekarang kamu nggak pernah dibeginiin lagi. Maklum, udah dewasa.
Akhirnya, kamu pun menggunakan minyak telon sebagai sarana untuk bernostalgia. Lumayan, jadi ingat lagi saat kamu masih diasuh orangtua. Kalau-kalau kamu jauh dari beliau, kehadiran minyak telon pun bisa jadi penawar rindu.
Nah, setelah tahu alasannya, nggak heran lagi dong sama orang-orang yang masih suka bawa minyak telon?