Buat kamu yang berusia 20-an, bersyukurlah, karena kamu sedang berada dalam fase di mana semangatmu masih begitu membara. Kamu merasa sangat enerjik dan penuh gairah karena tubuhmu masih dalam kondisi fit. Inilah yang membuat orang-orang di usia itu banyak tergerak untuk mencoba hal-hal baru seperti bepergian ke tempat-tempat menantang, bertemu orang-orang baru, dan lain sebagainya.
Tapi kondisi di mana kamu merasa muda dan menganggap hidupmu masih panjang itu, tak jarang justru membuatmu nggak begitu memedulikan masalah atau problematika dalam tubuhmu. Gaya hidup nggak sehat juga sering dilakukan, seperti minum minuman beralkohol, pulang larut malam, merokok, sering menghadap layar laptop, dan lain sebagainya. Meskipun belum terasa tanda-tanda tubuhmu bermasalah, tapi nggak ada salahnya lho melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan 6+ tes kesehatan ini. Bagi kamu yang berusia 20-an, simak deh, sebelum semuanya terlambat.
ADVERTISEMENTS
1. Kondisi mata yang bisa berubah seiring berjalannya waktu, membuatmu wajib melakukan tes kesehatan mata
Saat ini sebagian besar anak muda terlebih yang usia 20-an, hampir setiap hari menghabiskan waktunya di depan layar televisi atau gadget. Meski kamu nggak merasa ada yang aneh sama kondisi matamu, kebiasaan itu bisa membuat matamu lambat laun akan bermasalah. Lakukan tes kesehatan mata, apalagi kalau kamu sudah sering merasa pandangan kabur, pusing, dan nyeri pada mata.
ADVERTISEMENTS
2. Walaupun kamu nggak merasakan sakit pada gigi, nggak ada salahnya rutin mengecek kesehatan gigi dan mulut lho
Kayaknya udah sejak kecil kita sering mendengar iklan pasta gigi yang menganjurkan kita untuk rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Tapi imbauan itu jarang atau bahkan nggak pernah kita lakukan. Sebagai bagian tubuh yang setiap hari dipakai untuk mengunyah makanan sehingga rawan jadi sarang kuman, gigi dan mulut harus rutin kamu cek kesehatannya lho. Sekalipun kamu belum merasa sakit. Lakukan 3, 6, atau 1 tahun sekali ya.
ADVERTISEMENTS
3. Ada atau nggak riwayat penyakit jantung di keluargamu, kamu tetap perlu mengecek kolesterol untuk menghindari penyakit-penyakit mengancam di kemudian hari
Cek kolesterol wajib kamu lakukan apalagi kalau keluargamu ada riwayat penyakit jantung. Ditambah gaya hidup dan diet yang nggak sehat. Kolesterol tinggi dapat mengundang berbagai penyakit seperti jantung dan stroke. Kalau perlu mintalah dokter untuk melakukan tes tambahan berupa tes lipoprotein. Karena tes ini dinilai lebih sensitif dibanding tes darah biasa. Lakukan setidaknya 5 tahun sekali.
ADVERTISEMENTS
4. Buat kamu yang sudah menikah dan aktif secara seksual, lakukan tes penyakit menular seksual atau STI
Meski kamu nggak merasakan ada masalah sama organ reproduksimu, akan lebih baik kalau kamu tetap melakukan tes penyakit menular seksual atau STI. Terlebih bagi kamu yang sudah menikah dan aktif secara seksual. Ini penting dilakukan untuk mendeteksi penyakit-penyakit seperti klamidia, gonorea, hepatitis atau sampai HIV.
ADVERTISEMENTS
5. Kebiasaan terpapar sinar matahari sering membuat kita was-was sama kondisi kulit. Cek kesehatan kulitmu sebelum berkembang menjadi sel kanker yang ganas
Paparan sinar UV secara terus menerus akan membuat kulitmu bermasalah. Perhatikan jika ternyata ada bercak atau flek kehitaman pada kulitmu. Bisa jadi itu awal dari berkembangnya sel kanker. Tapi walaupun belum ada tanda-tandanya, nggak ada salahnya kok kamu melakukan skin cancer screening.
ADVERTISEMENTS
6. Buat para wanita, jangan abai sama kondisi payudaramu ya. Karena biasanya kanker payudara berkembang pada wanita usia 20-an
“SADARI” atau periksa payudara sendiri, wajib kamu lakukan secara rutin di rumah. Terlebih bagi kamu yang berusia 20-an, karena biasanya kanker payudara berkembang di usia-usia tersebut. Bila perlu, kamu bisa melakukan tes mammografi untuk mendeteksi sel kanker yang berkembang di payudaramu. Biar gimanapun mencegah tentu lebih baik dari mengobati.
7. Begitu pula dengan kesehatan rahimmu. Pastikan kondisinya sehat dengan melakukan tes pap smear
Selain kanker payudara, kanker serviks juga termasuk penyakit yang mengancam kehidupan wanita di dunia. Lakukan tes pap smear untuk mendeteksi adanya ketidaknormalan rahim atau kemungkinan kanker serviks berkembang. Anjurannya lakukan pemeriksaan pap smear 6 bulan sebelum usiamu 25 tahun. Setelah itu kamu bisa cek setiap 3 tahun sekali sampai usia 50-an.
Jangan senang dulu ya kalau nggak ada masalah berarti pada tubuhmu, sebelum kamu cek kesehatan seperti di atas. Yuk, sayangi dirimu sejak dini.