Makan kerupuk udang aja alergi 🙁 ‘kan syediiiih!
Kabar baiknya, nggak cuma kamu yang punya alergi semacam ini. Ada banyak orang di luar sana yang punya alergi serupa. Alergi ini bisa tumbuh sejak kecil maupun baru muncul saat kamu dewasa. Salah satu alergi yang sangat familiar di sekitar kita adalah alegi terhadap seafood, entah itu udang, ikan maupun semacamnya.
Apa kamu juga memiliki alergi semacam ini? Jika iya kamu harus menerapkan tips-tips ini sebelum mulai makan sesuatu.
ADVERTISEMENTS
1. Baca label makanan, kalaupun tidak ada kamu harus tetap mencari tahu kandungnanya biar aman
Perusahaan makanan biasanya selalu menyantumkan kandungan bahan apa saja yang terdapat dalam makanan mereka. Pastikan dulu makanan yang kamu makan tak mengandung sedikitpun bahan yang membuatmu alergi. Jika makanan itu tak berlabel pun, sebisa mungkin kamu tetap berusaha mencari tahu dulu kandungan apa yang terdapat di dalamnya.
Ini namanya antisipasi, supaya kamu perlahan terbebas dari alergi. Ya, hitung-hitung kamu jeli memilih makanan juga sih.
ADVERTISEMENTS
2. Hindari kontak apapun dengan bahan makanan tertentu, karena dampaknya akan sangat menganggu
Jika terpaksa kamu harus bersentuhan dengan bahan makanan tertentu, maka sebaiknya kamu menggunakan pengaman seperti sarung tangan atau apapun. Bahkan jika kamu alergi juga terhadap baunya kamu harus selalu siap-siap masker. Daripada nanti kewalahan ngobatinnya kan mending siap sedia. Iya ‘kan?
ADVERTISEMENTS
3. Saat makan di luar, jangan malu bertanya pada pelayan tentang bahan apa saja yang masuk dalam makanan
Tanyakan apakah makanan yang akan kamu pesan mengandung bahan-bahan tertentu yang membuat kamu alergi atau tidak. Jangan ragu untuk bertanya karena kemungkinan besar restoran-restoran mencampurkan bumbu-bumbu tertentu yang berkaitan dengan makanan yang membuatmu alergi. Walaupun dalam jumlah yang masih sedikit.
ADVERTISEMENTS
4. Yakin kamu beneran alergi? Kalau belum pernah nyoba makan beneran itu mah sugesti!
Beberapa orang ada yang merasa alergi terhadap makanan tertentu padahal mereka belum pernah mencoba memakannya. Misalnya karena kamu yang alergi terhadap udang merasa akan alergi juga kalau makan ikan. Karena takut akhirnya kamu tak berani mencoba memakan ikan.
Padahal belum tentu lho, guys! Kalau kamu belum pernah mencoba memakannya, jangan dulu men-judge kalau kamu alergi.
ADVERTISEMENTS
5. Kenali tanda-tanda munculnya alergi, kenali pula kalau gejalanya sudah semakin parah
Alergi bisa jadi cuma gatal-gatal saja, bisa juga lebih parah. Saat keadaan makin parah kamu harus sudah paham betul apa hal yang harus kamu lakukan sebelum pergi ke rumah sakit. Cari tahu segala hal yang berkaitan dengan alergimu melalui berbagai sumber.
Tapi, untuk informasi yang lebih valid dan bisa dipertanggungjawabkan kamu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit, ya. Jangan dokter THT 🙂
ADVERTISEMENTS
6. Rajin berkonsultasilah dengan dokter, agar kamu menyiapkan obat untuk keadaan darurat
Mereka yang memiliki alergi terhadap shellfish atau kerang-kerangan biasanya memiliki epinephrine yang diinjeksikan ke bagian paha. Penanganan berbeda mungkin akan diberlakukan untuk alergi yang berbeda pula. Daripada salah-salah, mending tanya aja ke dokter deh, ya.
Alergi bukan harus diterima apa adanya. Tapi kamu harus benar-benar tahu cara menghadapinya. Menerapkan tips-tips ini bisa jadi pilihan yang bijak buat kamu. Semoga selalu terjaga dari gejala-gejala alergi yang meraja-lela ya, teman-teman 🙂