5 Panduan Bikin Kartu Kredit Khusus Mahasiswa. Walau Belum Kerja, Tetap Bisa Punya!

Saat ini, semakin banyak orang melakukan transaksi menggunakan kartu kredit. Berbagai fitur dan keuntungan yang bisa didapatkan membuat kartu kredit ini semakin diminati. Apalagi persyaratan untuk mendapatkan kartu kredit nggak serumit dulu, di mana hanya orang-orang tertentu yang memenuhi persyaratan seperti punya pekerjaan tetap, slip gaji atau mendapatkan referensi.

Nah, kamu yang berstatus mahasiswa pun bisa memiliki kartu kredit sendiri tanpa harus menumpang pada teman atau orang tua. Meski belum memiliki pekerjaan yang tetap, kamu tetap bisa membuat kartu kredit asalkan memenuhi persyaratan tertentu.

Kali ini Hipwee Tips bakal kasih panduan buat kamu tentang cara memiliki kartu kredit tanpa terkendala masalah kepemilikan slip gaji dan penghasilan tetap. Baca baik-baik, ya!

1. Sembari jalan-jalan di mal, kamu bisa ajukan aplikasi kartu kredit di stand atau gerai bank yang menyediakan jasa pembuatan kartu kredit

datang ke stand nya via id.pinterest.com

Biasanya, bank sering mengadakan sejumlah promo di mal atau supermarket, kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk mengajukan permohonan kartu kredit. Terutama bank yang memiliki program-program khusus, seperti diskon belanja dan penawaran lainnya di tempat tersebut.

• Untuk memudahkan, pilihlah bank yang sama dengan bank tempatmu membuka rekening, karena dengan mudah pihak bank akan melihat cash flow pada tabunganmu.
• Pilih kartu kredit khusus untuk pemilik kartu kredit pertama. Salah satu cirinya adalah menerapkan iuran tahunan yang rendah, mulai dari 150 ribu per tahun bahkan ada juga yang gratis.
• Pastikan kamu memiliki perputaran dana tabungan serta saldo yang cukup, sehingga bank akan lebih percaya dan mau memberikan fasilitas kartu kredit kepadamu.
• Jika kondisi rekeningmu meyakinkan, selanjutnya kamu hanya akan diminta fotokopi KTP dan harus mengisi formulir lengkap saja.
• Kemungkinannya akan lebih besar lagi jika kamu ternyata punya pekerjaan sampingan yang menghasilkan uang.

2. Jika kamu punya teman seorang sales kartu kredit atau siapapun yang bisa menghubungkanmu dengan mereka, gunakan kesempatan ini dengan baik

langsung ketemu salesnya via businesstown.com

Jangan sungkan untuk berani mengajukan aplikasi kartu kredit lewat sales kartu kredit. Justru akan lebih baik jika kamu bisa sekalian kenal dengan mereka, karena sudah pasti kamu akan dibantu agar prosesnya pengaplikasian kartu lebih dipercepat. Tahu ‘kan maksudnya?

Umumnya di pusat-pusat perbelanjaan atau tempat strategis yang banyak pengunjung, pihak bank atau penerbit kartu kredit selalu menempatkan sales untuk menawarkan produk kartu kredit. Nah, kamu yang ingin memiliki kartu kredit bisa memanfaatkan momen ini untuk mengajukan kartu kredit.

• Prosesnya kurang lebih sama dengan penjelasan di nomor 1.
• Kamu tetap harus cermat mengisi formulir yang telah disediakan.
• Agar lebih meyakinkan, kamu bisa melengkapi informasi tambahan pekerjaan dan penghasilan orang tua.

3. Kamu juga bisa menggunakan sistem jaminan. Caranya dengan mengendapkan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu di rekening bank penerbit kartu kredit

pakai sistem jaminan via credit-card-processing.credio.com

Layanan kartu kredit untuk mahasiswa memang nggak semua akan disetujui oleh bank. Jika kamu nggak memenuhi persyaratan dari hal penghasilan ataupun perputaran saldo yang cukup, kamu bisa mengunakan sistem jaminan.

Begini rinciannya:

• Kamu harus menyiapkan sejumlah uang tambahan sebesar 12 persen dari limit kartu kredit yang kamu inginkan.
• Misalnya limit minimum yang kamu minta adalah 3 juta, maka kamu harus menyiapkan dana sebesar 3,6 juta untuk dijadikan jaminan.
• Setelah kartu kreditmu digunakan selama beberapa waktu, maka uang jaminanmu akan dicairkan.

4. Manfaatkan fasilitas promo MGM (Member Get Member) yang diberikan pihak bank. Pastikan kamu punya teman atau keluarga yang memiliki kartu kredit, ya!

sistem referensi via www.thebalance.com

Program MGM merupakan sebuah bentuk reward yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya yang dianggap memiliki sejarah penggunaan kartu kredit yang baik. Bank akan meminta nasabah tersebut untuk mereferensikan seseorang yang dianggap layak sebagai nasabah baru bagi fasilitas kartu kredit bank tersebut. Nah, kamu bisa menggunakan fasilitas MGM yang dimiliki keluarga atau temanmu.

• Carilah bank mana yang mengeluarkan fasilitas MGM tersebut, sesuaikan juga, apakah keluarga atau teman yang akan kamu mintai referensi punya kartu kredit dari bank tersebut.
• Pihak bank akan melacak rekam jejak keuanganmu sebelum menyetujui aplikasi tersebut. Setidaknya, langkah awal untuk kemungkinan memiliki kartu kredit sudah terlewati, ‘kan?
• Jika transaksi yang mereferensikan kamu dan rekam jejak keuanganmu baik, maka peluang untuk memiliki kartu kredit akan lebih besar.

5. Terakhir, kamu bisa mengajukan kartu tambahan. Cara ini dilakukan jika ternyata kamu nggak potensial untuk menjadi pemilik kartu kredit

ajukan kartu tambahan via businesstown.com

Biasanya, pemegang kartu kredit utama memiliki fasilitas untuk mendapatkan kartu tambahan atau ‘suplemen’. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini melalui anggota keluarga yang telah memiliki kartu kredit sebelumnya.

• Minta izin pada keluarga atau temanmu untuk mengajukan permohonan kartu tambahan atas namamu menggunakan kartu kredit yang dia miliki.
• Fasilitas yang didapatkan dari kartu kredit tambahan ini akan sama dengan pemegang utama kartu kredit.
• Jika ternyata keluarga atau temanmu belum memiliki fasilitas kartu kredit, cobalah untuk bujuk mereka untuk mengajukannya bersama-sama denganmu.
• Pengajuan sekaligus (kartu utama + kartu tambahan) akan lebih mudah disetujui, namun pastikan aplikan kartu utama benar-benar memenuhi semua persyaratan dan kriteria yang diminta oleh bank, ya!

Nah, sebelum kamu menggunakan kartu kredit, hal penting yang harus kamu ketahui adalah memastikan kartu kredit sebagai ‘alat pembayaran’ bukan ‘alat utang’. Artinya, kamu mengunakan kartu kredit untuk membayar sementara dan akan segera dilunasi secepatnya sebelum jatuh tempo.

Ingat, buang jauh-jauh niatanmu untuk tampil sok keren dengan kartu kredit, karena tujuannya bukan itu! Gunakan dengan bijak, supaya kamu makin lihai mengatur keuangan. 🙂