5 Manfaat Green Coffee Selain untuk Menurunkan Berat Badan, Para Penyuka Kopi Wajib Tahu Nih!

Green coffee?? Apanya black coffee, ya?

Belum banyak orang yang tahu istilah green coffee. Green coffee atau kopi hijau ini berasal dari biji kopi yang belum dipanggang alias masih mentah. Biji kopi hijau memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi biasa karena nggak melalui proses pemanggangan. Kopi hijau ini banyak menjadi perbincangan karena manfaatnya yang mampu menurunkan berat badan secara signifikan dan aman dibandingkan dengan menggunakan obat kimia.

Seperti dilansir Hello Sehat, berdasarkan studi ilmiah, ekstrak dari biji kopi hijau telah menunjukkan banyak manfaat kesehatan. Biar kamu nggak penasaran, berikut Hipwee Tips jabarkan beberapa manfaat kopi hijau.

1. Kandungan asam klorogenat yang tinggi di dalam kopi hijau efektif menurunkan berat badan

Mengurangi berat badan via www.healthline.com

Biji kopi hijau memiliki jumlah asam klorogenat tiga kali lebih tinggi dibanding kopi hitam alias kopi yang sudah dipanggang. Asam klorogenat inilah yang mampu membakar penumpukan lemak dalam waktu yang cepat. Asam klorogenat yang terkandung dalam kopi hijau ini pun bisa terserap baik dalam tubuh dan mampu mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 kg berat badan lebih banyak dibanding orang yang nggak minum sama sekali.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh BMC Complementary and Alternative Medicine juga menunjukkan bahwa lemak yang seringkali menumpuk di dalam organ hati juga bisa diminimalisirkan serta mampu membantu memperbaiki hormon yang bertugas untuk membakar lemak.

2. Selain fungsinya untuk menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah tinggi

Mengurangi tekanan darah tinggi via www.rd.com

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa khasiat dari kopi hijau memang terbukti bisa menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Sebanyak 117 responden yang memiliki tekanan darah tinggi ringan, disuguhkan kopi hijau dan plasebo untuk dikonsumsi selama kurun waktu 28 hari. Hasilnya, tekanan darah yang dialami oleh para pasien tersebut menurun lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan plasebo. Selama ini, belum ada efek samping yang dilaporkan oleh pasien, sehingga kopi hijau  bisa dibilang cara yang aman untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

3. Biji kopi hijau mengandung beberapa zat antioksidan yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh

Mengandung antioksidan tinggi via www.healthydietadvisor.com

Secara ilmiah, biji kopi hijau mengandung antioksidan tinggi dan kandungan komponen farmakologus aktif lainnya. Fungsi pencegahan dari kandungan antioksidan ini membuatmu lebih sehat karena mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan sel kanker, sehingga dapat membantu mencegahmu terkena penyakit kanker.

4. Konsumsi kopi hijau pada takaran yang tepat juga membantu mencegah serangan diabetes

mencegah diabetes via www.huffingtonpost.com

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam klorogenat mampu membantu mengurangi penyerapan zat karbohidrat yang terjadi di organ pencernaan usus besar. Hal ini tentu menjadi kabar baik karena mampu membuat tubuh menjadi rendah penyerapan kalori dan membantu memproduksi hormon insulin lebih banyak. Dengan fakta ini, maka biji kopi hijau mampu memperbaiki kadar gula dalam darah dan juga mengendalikan tekanan darah sehingga sangat baik untuk para penderita diabetes dan stroke serta penyakit jantung.

5. Kopi hijau juga mengandung kafein yang ampuh bikin meningkatkan mood dan kinerja kognitif

Meningkatkan mood via www.healthywomen.org

Kafein yang ada dalam kopi hijau memiliki efek yang positif pada suasana hati dan juga pada aktivitas otak. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi telah mengonfirmasi bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus, ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Jadi, nggak cuma bikin kamu melek dan nggak ngantukan saja, ‘kan?

Kopi hijau mungkin aman ketika diminum dengan dosis yang tepat, yaitu antara 38-400 mg per hari atau menjadi sekitar sepertiga cangkir untuk empat cangkir kopi seduh. Terlalu banyak mengonsumsi kopi hijau dalam jangka panjang bisa meningkatkan kadar homosistein di mana merupakan asam amino yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi kopi hijau dalam jangka panjang juga dapat  mengganggu pengendalian gula darah. Jadi, konsumsi dalam takaran yang tepat, ya!