Berbicara soal kesehatan memang nggak ada habisnya. Sehat dan tidaknya tubuhmu ini tentu menentukan seberapa besar kepedulian serta kehati-hatianmu dalam menjaga pola hidup, khususnya pola makan. Habisnya gimana, kelebihan kolesterol sedikit, bukan cuma kepala yang pusingnya nggak ketulungan, tapi masa depanmu juga bisa terancam. Iyuh, ngeri!
Supaya lebih jelas, Hipwee Tips kembali lagi dengan artikel soal kesehatan, yakni kehati-hatianmu dalam memilih makanan. Ya, bukan cuma buat kebaikanmu, tapi kamu juga bisa menginformasikan ke mereka, orang-orang tersayang. So, let’s go to the article!
ADVERTISEMENTS
1. Gorengan jenis apapun; pisang, tempe, tahu atau kentang goreng itu nggak baik jika dikonsumsi tiap hari. Bukan soal lemak jahatnya saja, tapi akibat ini juga nih…
Bisa dibilang, bukan orang Indonesia kalau nggak suka makan makanan yang digoreng. Entah itu berupa camilan yang dijual di pinggir jalan atau makanan berat yang lauknya digoreng, kecintaanmu terhadap goreng-gorengan ini nggak akan hilang.
Dan kira-kira, inilah penyakit yang bakal kamu idap kalau gorengan ada dalam menu makanmu setiap harinya:
- radang tenggorokan
- ancaman obesitas
- jerawatmu makin parah
- memicu keringat berlebih (bau badan)
- rambut menjadi lebih lepek dari biasanya
- ancaman penyakit jantung, kolesterol dan obesitas terbuka lebar
Nggak lain, daftar penyakit tadi disebabkan oleh minyak yang digunakan menggoreng gorengan secara berulang-ulang, alias minyak jelantah.
ADVERTISEMENTS
2. Bukan cuma bikin perut gampang buncit, ini nih bahaya lain kalau menu masakanmu terlalu kelebihan garam
Salah satu hal yang sulit kamu hindari adalah makanan yang rasanya asin, karena gurihnya memang bikin nagih. Garam memang jadi penyedap rasa yang paling oke karena rasa asinnya yang bisa akrab di lidah siapapun, termasuk orang-orang mancanegara.
Tapi, jika makananmu terlalu banyak mengandung garam, risiko darah tinggi akan mengancam, lho.
Menurut penelitian, Garam mengandung ion natrium yang akan langsung diserap oleh tubuh ke dalam pembuluh darah sehingga konsentrasi ion natrium di dalam darah akan meningkat. Ion natrium memiliki sifat menahan air yang dapat meningkatkan volume di dalam pembuluh darah dan secara otomatis akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Dan inilah rekomendasi jumlah konsumsi garam dalam sehari menurut anjuran Badan Kesehatan Dunia, WHO: Maksimal berkisar antara 5-6 g/hari atau 2000-2400 mg natrium (lebih kurang sekitar satu sendok teh). Sedangkan kamu dapat mengonsumsinya hingga 5 sendok makan atau lebih setiap harinya.
ADVERTISEMENTS
3. Jika soda dan alkohol jadi pelampiasanmu saat sedang stres atau patah hati, kamu salah besar dalam hal ini!
Apakah kamu termasuk orang yang suka mengonsumsi minuman beralkohol saat sedang stres atau putus cinta? Kalau iya, kamu salah besar.
Di mana-mana, nggak ada sejarahnya minuman beralkohol bisa membuatmu tubuhmu sehat atau fresh lagi. Kandungan alkoholnya malah membuatmu makin stres dan depresi. Kamu jadi sulit berpikir jernih dalam menyelesaikan suatu masalah, ditambah lagi tingkah laku dan kata-kata kamu yang keluar saat lagi mabuk buat kamu jadi banjir celaan.
Menurut halosehat.com, alkohol justru membuatmu mengalami anemia, susah tidur, stres, depresi hingga terkena stroke mendadak meski usiamu belum menginjak lanjut usia.
ADVERTISEMENTS
4. Olahraga buat diet sih sah-sah saja. Tapi, haram kalau kamu sampai berlebihan melakukannya
Karena kamu terlalu bernafsu untuk diet, kamu rela jogging setiap hari selama berjam-jam dan dilanjutkan dengan nggak makan apapun seharian.
Hellawwww… situ sehat?
Olahraga memang dianjurkan, tapi bukan untuk berlebihan. Cobalah untuk me-manage dirimu sendiri dalam hal ini. Kamu cukup membuat daftar waktumu untuk berolahraga, baik itu jogging atau nge-gym. Misalnya; jogging 3 kali seminggu, atau ke gym 2-3 kali seminggu.
Otot dan sendi-sendimu tak bisa dipaksakan untuk ‘bekerja keras’ terus menerus. Inilah mengapa kamu tak boleh olahraga berlebihan.
ADVERTISEMENTS
5. Karena buru-buru, kamu selalu melewatkan sarapan. Padahal, kesehatan tubuh dan lambungmu sama sekali nggak bisa disepelekan 🙁
Ya, namanya juga buru-buru.
Alasan semacam buru-buru dan nggak sempat biasanya membuatmu menomorduakan sarapan. Apalagi kalau kamu sedang dipusingkan dengan banyak tugas yang belum selesai, yang akan merapel sarapan dengan makan siang. Padahal sarapan itu penting lho buat kesehatan dan sangat bermanfaat untukmu yang mau beraktivitas.
Kamu yang terbiasa menunda sarapan nggak sarapan bakal punya energi yang rendah dan sering depresi. Dengan otak dan fisikmu yang bekerja secara terus-menerus, kamu pun bakal sering sakit kepala dan nggak bergairah. Duh, segitunya…
Kamu memang punya alasan nggak sarapan karena belum lapar. Tapi hal itu terjadi lantaran tubuhmu yang sudah dibiasakan begitu. Cobalah makan walau porsinya sedikit, asalkan bergizi.
Sekali lagi, mumpung masih muda, yuk mulai perhatikan kesehatan sama-sama!