Ada banyak yang salah kaprah dalam memahami penyelamatan lingkungan. Gaya hidup yang ramah lingkungan sering diidentikkan dengan gaya hidup yang mahal. Padahal ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga bumi tetap hijau. Untungnya, berubah ke gaya hidup hijau ini bisa menghemat keuangan kamu. Jadi kamu gak perlu keluarin banyak uang untuk beli Toyota Prius dan makanan organik.
ADVERTISEMENTS
Ubah Cara Memasak
ADVERTISEMENTS
1. Gunakan Kain Lap
Dibandingkan dengan tisu, kain lap bisa digunakan lebih lama jadi kamu gak harus keluarkan duit extra buat beli lagi. Tisu emang bisa didaur-ulang, sih. Tapi bukannya lebih baik kalau kita tidak mendaur-ulang sama sekali?
ADVERTISEMENTS
2. Masak Sendiri
Memasak sendiri di rumah menghemat banyak biaya. Secara tidak langsung mengurangi penggunaan energi yang dikeluarkan untuk membuat makanan. Seperti proses memasak, pengemasan (plastik dsb.), penyimpanan (kulkas), transportasinya dan seterusnya. Lagi pula kamu akan lebih menghargai makanan jika kamu sendiri yang memasaknya.
ADVERTISEMENTS
3. Gunakan Panci Tekan
Penggunaan panci tekan bisa menghemat waktu, biaya, dan energi sekaligus. Panci takan memasak 70% lebih cepat dibanding panci biasa. Dan kamu bisa memasak beragam menu dengan alat ini.
ADVERTISEMENTS
4. Matikan Kompor
Matikan kompor 5 menit sebelum masakan kamu matang. Masakan akan tetap matang dengan sempurna karena panas yang masih tersisa di dasar panci. Jadi kamu gak buang-buang energi dari gas untuk menyalakan api. Teknik ini bisa dilakukan dengan mudah saat memasak pasta.
ADVERTISEMENTS
5. Kurangi Makan Daging
Kamu gak harus jadi vegan (kecuali kalau kamu emang minat), tapi nyatanya harga daging itu mahal dan pengembangbiakan hewan penghasil daging nggak ramah buat lingkungan. Belajar 1-2 menu vegetarian akan menghemat uang kamu dan menyelamatkan lingkungan.
6. Bercocok Tanam
Menanam sayuran untuk dimakan sendiri di halaman belakang rumah gak ada salahnya kok. Selain menghemat uang kamu bisa berpartisipasi dalam usaha mengurangi energi (dan biaya) yang terbuang ketika tanaman itu diantar dengan truk dari kebun menuju lemari pendingin di super market.
7. Bikin Pupuk Kompos
Setelah kamu mulai menanam makanan sendiri, kamu butuh pupuk kan? Dari pada keluarkan uang untuk beli pupuk kimia sebaiknya kamu mulai membuat pupuk kompos sendiri. Selain sebagai pupuk, kompos juga mempercepat penguraian sampah organik di dalam tanah, lho.
8. Tinggalkan Perabotan Sekali Pakai
Jangan gunakan lagi perabotan yang bisa kamu buang setelah dipakai seperti, mangkok, gelas, pring dari styrofoam serta garpu, sendok, dan pisau plastik. Ingat semakin dikit yang kamu buang, semakin banyak uang yang kamu hemat.
9. Jangan Mubazir
Jangan buang-buang makanan, karena proses pembuatan bahan makanan dan transportasinya menghasilkan gas rumah kaca. Untuk itu, beli makanan yang benar-benar akan kamu makan. Jika bersisa simpan di lemari es agar bisa disantap lagi nantinya.
10. Gunakan Perabotan Listrik
Perabotan lidtrik biasanya lebih murah, cepat, dan hemat dalam penggunaan energi dibandingkan perabotan konvensional. Dari pada menggunakan kompor gas untuk memasak air lebih hemat dan mudah kalau kamu pakai teko listrik.
11. Pakai Microwave
Jika memungkinkan pakai microwave sekalian. Microwave jauh lebih hemat enegi dan bisa memasak beragam menu makanan.
12. Bawa Bekal
Bekal bukan untuk anak ke sekolahan. Para pekerja juga bisa bawa bekal untuk menghemat uang dan menghindari masakan dari luar.
Hemat Air
13. Isu Ulang Botol Minuman
Dari pada ngeluarin Rp. 2,000-4,000 untuk beli sebotol minuman kemasan baru, mending kamu isi ulang botol yang sudah kosong dengan air produksi rumah. Botol produksi perusahaan air minum sangat merugikan lingkungan. 80% diantaranya tidak didaur-ulang dan jumlah air yang digunakan untuk memproduksi sebuah botol plastik tiga kali lebih banyak dibanding air yang bisa ditampung botol itu sendiri.
14. Mandi Dengan Shower
Penggunaan shower lebih menghemat banyak air dibanding menampung air di bak. Jika kamu sudah menggunakan shower, gunakan seperlunya gak perlu disetel mengeluarkan air dengan deras. Yang penting lancar.
15. Matikan Kran
Ketika kamu sedang menggosok gigi, mencuci tangan/muka dengan sabun, atau mencuci piring jangan biarkan air terus mengalir. Gunakan saat kamu membasahi dan membasuh saja, simple.
16. Jika Kran Rusak, Perbaiki
Selain berisik, kran yang rusak bisa meneteskan sekitar 530 liter air dengan percuma dalam seminggu. Kita sering gak sadar kalau ada pipa yang bocor di rumah, makanya perlu diperiksa secara reguler.
17. Tutup Penampungan Air
Jika kamu punya kolam renang, tutup kolamnya jika tidak sedang digunakan. Jadi kolam tetap bersih dan gak ada air yang menguap, sehingga kamu bisa hemat air.
18. Mandi Lebih Cepat
Dengan mandi lebih singkat 1 menit dari biasanya, kamu bisa menghemat ribuan liter air yang artinya kamu juga selamat dari tagihan air yang membengkak.
19. Gunakan Lagi Air Cucian
Sisa air cucian yang aman seperti cucian beras, buah, dan sayur bisa kamu gunakan lagi untuk menyriram bunga dan tanaman.
Hemat Energi
20. Ganti Bohlam
Ganti bohlam tua dan panas itu dengan lampu hemat energi. Lampu CFL memang agak mahal, tapi penggunaan energinya jauh lebih hemat dan tahan lama.
21. Matikan Pemanas Air
Gunakan pemanas air untuk mandi jika kamu benar-benar membutuhkannya. Cari tahu cara mematikan pemanas air di sini.
22. Insulasi Rumah Kamu
Insulasi adalah salah satu cara untuk mempertahankan tempratur ideal di dalam ruangan. Jika rumah kamu diinsulasi kamu udah gak perlu lagi menggunakan A/C. Memang agak mahal tapi insulasi berefek permanan sehingga kamu gak perlu mengeluarkan biaya perawatan.
23. Naik Angutan Umum
Menghemat bensin dan mengurangi jumlah kendaraan di jalan yang artinya menurunkan emisi karbon.
24. Pakai Tenaga Matahari
Ini keuntungan tinggal di Indonesia, kamu gak akan kekurangan cahaya matahari. Menggunakan tenaga matahari bisa menghemat tagihan listrik hingga 10%.
25. Tutup Jendela
Tutup jendela dan pintu dengan rapat ketika kamu menggunakan A/C. Udara dingin yang terbuang sia-sia lewat jendela bikin kamu tetap merasa kepanasan. Akhirnya, kamu memaksimalkan kinerja A/C yang juga memaksimalkan tagihan listrik kamu.
26. Cabut Semua Kabel
Banyak perabotan yang tetap menyedot listrik walaupun sudah kamu matikan. Jumlah listrik yang disedotnya memang sedikit, tapi coba bayangkan ketika DVD, charger ponsel, TV, Modem, dan komputer menyedot listrik kamu layaknya vampir.
27. Beli Perabotan Hemat Energi
Perabotan yang hemat energi bisa dipastikan dengan stempel Energy Star Appliances. Barang-barang ini jauh lebih hemat dalam penggunaan energi.
28. Kalau Rusak Dibetulin, Jangan Beli Mulu
Situs seperti Taskrabbit.com dan Gigwalk.com akan menuntun kamu memperbaiki perabotan rumah tangga. Dengan memperbaiki sendiri, kamu menghemat biaya perbaikan atau membeli perabotan baru.
29. Jemur Pakaian
Seriously, ngapain pakai mesin pengering kalau kamu dapat suplai matahari tak terbatas tiap hari.
30. Matikan Lampu
Biasakan mematikan lampu ketika kamu meninggalkan ruangan ataupun rumah. Itulah alasan mengapa saklar lampu ada di dekat pintu.
31. Bijak Dalam Penggunaan Mesin Pencuci
Jika kamu menggunakan mesin pencuci piring di rumah, nyalakan mesinnya ketika sudah terisi penuh dengan piring kotor. Karena energi yang digunakan saat mesin terisi baru separuh (atau kurang) sama saja dengan energi yang digunakan saat mesin yang terisi penuh.
32. Pahami Mesin Pencuci Kamu
Mesin cuci yang tutupnya ada di depan lebih hemat air dan energi dibanding mesin cuci yang tutupnya di atas. Jika kamu berniat mau beli yang baru cari mesin cuci yang berlabel Energi Star.
33. Segera Tutup Pintu Kulkas
Selain buang-buang freon dan listrik kamu juga menyia-nyiakan uangmu. Jika sudah selesai membongkar isi kulkas segera tutup rapat lagi.
34. Budayakan Nebeng
Gak usah malu, menumpang akan menghemat BBM dan mengurangi jumlah kendaraaan di jalan. Cari teman yang satu rute dengan rute kamu. Biar adil, beri giliran siapa yang harus menjemput.
Reduce, Reuse, Recycle
35. Bikin Garage Sale
Menjual barang bekas yang sudah gak kamu perlukan bakal menambah pemasukan kamu. Selain itu rumah kamu akan lebih lega. Supaya lebih rame ajak tetangga untuk ikutan.
36. Beli Barang Bekas
Supaya gak terlalu konsumtif kamu harus memikirkan cara alternatif selain membeli barang baru. Barang bekas bukan berarti jelek, jika kamu cermat mencari ada juga kok barang secondhand yang berkualitas.
37. Cari Tukang Loak Terdekat
Botol bekas (platik dan kaca) dan barang-barang lain yang gak bisa kamu jual di garage sale bisa kamu jual ke tukang loak. Walaupun gak seberapa yang penting kamu sudah berusaha mendaur-ulang.
38. Bersihkan Isi Mobil
Jangan ubah mobil kamu jadi kamar beroda empat. Keluarkan barang-barang yang bikin beban berat di mobil yang akhirnya meningkatkan konsumsi BBM.
39. Baca e-Book
Karena nggak menggunakan kerts, e-book lebih murah dan praktis.Kalau kamu nggak suka pakai tablet, datangi toko buku bekas. Atau lebih bagus lagi, pergi keperpustakaan.
40. Cairan Pembersih DIY
Cairan pembersih yang beredar di pasaran sangat ampuh membunuh bakteri dan kuman. Sayangnya, cairan ini juga beracun bagi tumbuhan, hewan dan gak bagus buat lingkungan. Saatnya bikin sendiri cairan pembersih dari bahan-bahan yang aman seperti lemon, cuka, dan baking soda.
41. Pinjam Aja, Gak Usah Beli
Sebelum kamu membeli tangga, mesin pemotong rumput, atau pemanggang BBQ pikirkan dulu seberapa sering kamu akan menggunakannya. Jika jarang, lebih baik pinjam aja dari tetangga. Kalau tetangga kamu gak punya kamu selalu bisa sewa.
42. Kurangi Kertas, Perbanyak E-mail
Minta bank, provider ponsel atau TV kabel kamu mengirimkan tagihan lewat e-mail. Kalau mau lebih hemat kamu bisa beralih langganan e-koran.
43. Bertukar Pakaian
Pakaian yang jelek bagi kamu bisa jadi style keren untuk orang lain, begitu pula sebaliknya. Dari pada beli baru kamu bisa bertukaran dengan teman dekat atau mencari lawan bertukar di forum online.
44. Produk Kecantikan DIY
Selain menghemat duit kamu, membuat sendiri produk kecantikan juga menjaga kesehatan dan lingkungan. Kita sudah tahu kan akibat buruk yang dihasilkan merkuri? Artikel ini akan membantu kamu membuat produk kecantikan untuk kulit dan rambut secara sehat dan murah.
45. Beri Nama dan Simpan
Mungkin ada beberapa barang bekas yang gak mungkin kamu jual karena pasti akan kamu gunakan di masa depan. Agar tidak kelupaan dan akhirnya beli lagi, simpan barang itu di dalam kotak dan beri catatan di sana.
Cukup mudahkan mengubah gaya hidup menjadi lebih “hijau”? Senangnya kalau kamu bisa menghemat beberapa rupiah.