Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa masakan yang dibeli di warung makan lebih enak ketimbang yang kamu masak sendiri? Selain karena memang skill yang dipunyai oleh tukang masak di warung makan sudah mumpuni?
Kenyataan ini akan dihadapi oleh orang-orang yang merasa sudah berusaha keras untuk belajar memasak, tapi entah kenapa selalu gagal dan nggak pernah puas dengan hasil masakannya. Jika kamu memang sudah cocok dengan masakanmu sendiri, itu pengecualian.
Nah, sama halnya dengan mi instan bikinan burjo yang selalu mendapat perhatian lebih di hati pelanggannya, masakan a la warung makan tertentu juga punya rahasia kenapa pada masakannya selalu terasa nikmat di lidah. Berikut kesimpulan dari Hipwee Tips buatmu para pejuang masak..
ADVERTISEMENTS
1. Gunakan bahan-bahan yang masih segar dan peralatan masak yang bersih dan berkualitas. Dua hal ini adalah awalan yang baik untuk menciptakan masakan yang lezat
Usahakan kamu pilih bahan-bahan masakan yang masih segar, jangan gunakan sisa-sisa yang ada di kulkas. Meskipun rasanya nggak akan jauh berbeda, penggunaan bahan-bahan segar akan menghasilkan rasa yang lebih maksimal, asupan gizinya juga nggak banyak hilang.
Peralatan yang digunakan juga perlu diperhatikan. Nggak harus baru kok, yang penting terawat dan rutin dibersihkan. Peralatan masak dari bahan kayu akan lebih cepat berjamur jika nggak rajin membersihkannya, pun dari logam juga akan mudah berkarat jika nggak dirawat dengan baik. Trik pertama ini jangan diremehkan, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Meskipun nggak harus sama persis, kamu harus tetap membaca resep masakan dengan benar agar nggak salah keputusan saat mengganti bahan-bahannya
Saat membaca resep masakan, fokuslah pada detailnya. Misalnya, perhatikan lama waktu memasak, cara memotong bahan, bahan-bahan dan alat masak apa saja yang digunakan. Sebelum kamu mengurangi, mengganti atau menambah bahan-bahannya, baiknya baca lebih teliti dan cari tahu agar rasa masakan nggak melenceng jauh atau sesuai selera.
ADVERTISEMENTS
3. Panaskan wajan beberapa menit sebelum mulai memasak, usahakan gunakan ukuran yang sesuai agar matangnya merata
Gunakan api kecil untuk memanaskan wajan. Tunggu selama beberapa menit atau saat tanda-tanda wajan panas terlihat, baru kamu boleh mulai memasak. Wajan yang dipanaskan terlebih dahulu nggak akan membuat masakan lengket di wajan.
Selain itu, kamu juga harus menyesuaikan ukuran wajan dengan bahan-bahan yang akan dimasak. Wajan yang sesak akan membuat panas terjebak di dasar, sehingga tingkat kematangannya nggak sempurna.
ADVERTISEMENTS
4. Mulailah dengan menumis bawang merah dan bumbu lainnya, baru terakhir tambahkan bawang putih. Trik ini sangat jarang diketahui orang lain
Selama ini, banyak orang yang menumis bawang merah dan bawang putih sekaligus, baru memasukkan bahan lainnya. Padahal, menambahkan bawang putih di sesi terakhir akan mencegah bawang putih gosong dan menimbulkan rasa pahit pada masakan. Nah, agar bawang cepat matang saat digoreng, tambahkanlah sedikit garam ke dalamnya.
ADVERTISEMENTS
5. Ibu-ibu warung makan bahkan koki profesional sekalipun, lebih memilih menggunakan garam laut daripada garam meja. Yup, rasanya lebih enak!
Bahan makanan satu ini menjadi bahan pokok dalam memasak. Untuk pemakaian di warung makan maupun restoran, garam yang dipakai biasanya garam laut atau garam dapur kotak karena akan mengekstrak rasa lebih maksimal. Selain itu kandungan yodiumnya pun lebih tinggi ketimbang garam meja.
ADVERTISEMENTS
6. Saat akan menumis sayuran, usahakan tiriskan dulu sayuran basah dari tetesan air (bekas mencuci) karena akan merusak teksturnya
Air sisa mencuci yang masuk ke wajan akan menyebabkan uap panas. Ini menyebabkan warna dan tekstur sayuran hijau menjadi rusak. Minyak panas yang terkena air dingin juga akan menimbulkan percikan minyak.
Jika kamu nggak punya cukup waktu untuk meniriskan sayuran, paling tidak kibaskan sayuran beberapa kali hingga nggak ada lagi air yang menetes. Lalu masak selama 2 menit saja untuk hasil yang terbaik.
7. Sedangkan untuk menggoreng, jangan masukkan bahan terlebih dahulu sebelum minyak benar-benar panas
Memasak di minyak yang masih dingin akan membuat masakan lebih berat dan berminyak. Selain itu juga membuat tingkat kematangan jadi nggak sempurna. Jadi pastikan minyak benar-benar sudah panas, bisa dengan cara melempar sejumput bagian dari apa pun yang akan dimasak, lalu lihat reaksi panas yang tercipta.
8. Untuk memasak ayam, begini triknya..
- Biasakan untuk menggantung daging selama 15 menit sebelum dipotong-potong. Tujuannya agar sarinya meresap ke seluruh daging. Penggantungan daging ini akan menghasilkan daging yang kuat, keras, dan lentur sehingga dapat dengan mudah dipotong dan memasaknya.
- Saat memasak, mulailah dari daging ayam yang berwarna lebih gelap karena matangnya lebih lama dibanding yang berwarna putih. Tujuannya agar ayam matang secara bersamaan.
9. Takaran bumbu dan rempah segar dengan yang kering berbeda, lho. Jangan sampai rasanya gagal enak gegara salah takaran bumbu ini
Bumbu dan rempah kering memiliki rasa yang lebih kuat dari bumbu dan rempah segar. Gunakan 1/2 dari takaran bumbu dan rempah segar yang tertulis dalam resep.
10. Bumbu dan rempah dalam bentuk bubuk lebih baik ditambahkan pada 10-20 menit sebelum disajikan, karena rasa dan aroma bumbu dan rempah bubuk dikeluarkan dengan lebih cepat
11. Jika kamu menggunakan kecap, sebaiknya masukkan di akhir bukan di awal menumis karena tujuannya untuk melapisi masakan
Saat kamu memasak semur atau ayam kecap yang juga pakai kaldu, gunakan lebih banyak kecap agar rasanya seimbang dan lebih nendang.
12. Ada 4 jenis bumbu pamungkas yang sebaiknya hanya ditambahkan ke dalam masakan setelah masakan sudah siap disajikan
Bumbu-bumbu ini adalah garam, bawang putih bubuk, lada hitam, dan cabai bubuk.
Nah, setelah mengetahui beberapa trik rahasia ini, kamu bisa langsung praktekkan untuk memasak. Jam terbang memang perlu, tapi jika kamu nggak memulainya dari sekarang, kapan lagi? Semoga berhasil, ya!