Menjelang Idul Adha, daging kambing menjadi salah satu primadona untuk dikonsumsi. Daging kambing ini bisa diolah menjadi sate, gulai, tongseng, hingga sebagai campuran nasi goreng.
Sayangnya, banyak orang yang justru menghindarinya dengan alasan kesehatan. Pasalnya, daging kambing kerap disebut-sebut sebagai pemicu hipertensi hingga kolesterol tinggi. Padahal, kambing disebut sebagai daging merah sehat yang layak dimasukkan dalam pola makan sehari-hari lho.
Dilansir Livestrong, kalori dan lemak dari daging kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi bahkan daging ayam juga. Terlepas dari fakta ini, jumlah lemak jenuh dalam daging dapat bervariasi tergantung pada cara memotong dan bagaimana daging itu disajikan.
Nah, berikut Hipwee Tips berikan beberapa cara mengolah daging kambing untuk mengurangi lemak jenuhnya. Kamu yang suka daging kambing, yuk merapat!
ADVERTISEMENTS
1. Mulailah dengan memilih daging yang paling sedikit kandungan lemaknya, contohnya bagian punggung atau kaki
Jika membeli kambing di pasar, mintalah potongan daging bagian punggung atau kaki. Potongan dari bagian ini memiliki kandungan lemak yang sedikit.
Pilih bagian yang tepat via lillydenfarm.com
ADVERTISEMENTS
2. Kamu juga harus memilih daging yang masih segar, yang berwarna cerah, berbau khas, serta tekstur yang masih kenyal. Jangan lupa buang sisa lemak sebelum memasaknya
Potong bagian lemak dari daging kambing untuk mengurangi lemak daging. Potongan lemak ini nanti bisa digunakan untuk soup soup atau makanan lainya.
Pilih daging yang segar via eurostylesmallgoods.com.au
ADVERTISEMENTS
3. Daripada menggoreng atau membakarnya, kamu disarankan untuk mengolah daging kambing dengan cara direbus atau dikukus dilengkapi dengan sayuran segar
Merebus atau mengukus kambing memungkinkan lemak berlebih untuk keluar dari daging selama proses memasak. Ini membantu mengurangi kandungan lemak dalam hidangan akhir, membuatnya lebih sehat.
Lebih baik dikukus via www.youtube.com
ADVERTISEMENTS
4. Memasak daging dengan cara memanggang juga lebih baik, kamu nggak membutuhkan tambahan minyak saat memasaknya. Jangan terlalu lamam memanggang untuk hasil daging yang lebih empuk dan juicy
Pasti ketika Idul Adha banyak yang merayakanya dengan bakar-bakar kambing, kan? ingat untuk tidak memasaknya terlalu lama agar daging lebih empuk dan juicy.
Dipanggang sampai juicy via www.splendidtable.org
ADVERTISEMENTS
5. Jika kamu ingin membuat sup atau masakan yang berkuah, rebus daging terlebih dahulu lalu buang kaldunya untuk meminimalisir lemak-lemak jahatnya
Lakukan bleaching untuk membersihkan daging dari lemak yang menempel pada daging.
Sisihkan bagian kaldunya via www.serenabakessimplyfromscratch.com
ADVERTISEMENTS
6. Atau, kamu juga bisa memasak olahan kuah daging sehari sebelumnya dan membiarkannya dingin. Lemak akan mengapung di permukaan atas dan bisa kamu hilangkan sebelum memanaskannya kembali untuk dikonsumsi
Ketika memasak olahan seperti gulai, maka lemak yang mengapung di permukaan bisa dibuang dengan sendok.
Masak sehari sebelumnya via www.dogscatspets.org
7. Karena dalam daging kambing sudah mengandung banyak lemak, hindari bahan-bahan tambahan yang juga mengandung banyak lemak seperti santan atau minyak goreng
Menambahkan bahan-bahan yang kaya lemak seperti santan atau minyak goreng akan meningkatkan total kandungan lemak dalam hidangan. Ini bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori dan lemak jenuh, yang tidak baik untuk kesehatan jantung.
Nggak usah pakai santan dulu lah ya… via www.amazon.com
8. Batasi juga pemanis berlebih saat mengolah daging kambing, misalkan kecap manis, gula pasir, atau pun gula merah karena hanya akan menambah kalorinya
Gunakan gula pasir atau kecap manis dalam jumlah yang terbatas untuk menambah sedikit rasa manis tanpa mendominasi hidangan. Cobalah untuk menemukan keseimbangan yang tepat agar rasa daging kambing dan bumbu lainnya tetap menonjol.
Hindari gula-gulaan juga ya… via www.ngelmu.id
9. Kurangi pemberian garam yang berlebih ketika memasak daging kambing. Sebaliknya, perbanyak rempah seperti cengkih, lada hitam, atau kunyit
Rempah seperti cengkih, lada hitam, atau kunyit bisa memperdalam masakan, membuat setiap gigitan lebih menarik dan memuaskan.
Perbanyak rempah-rempah via www.foodpleasureandhealth.com
10. Gunakan rak untuk mengalirkan lemak dan minyak ketika daging selesai dimasak, dipanggang atau dibakar. Bukan dengan mengolesinya dengan anggur, jus buah atau bumbu yang berbahan dasar minyak
Setelah memasak daging, baik itu dipanggang, dibakar, atau dimasak dengan metode lainnya, penting untuk mengurangi lemak dan minyak yang berlebih agar hidangan lebih sehat.
Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menggunakan rak untuk mengalirkan lemak dan minyak.
Pakai rak untuk mengalirkan lemaknya via www.steaksandchops.net
11. Agar hasilnya makin maksimal, sajikan daging kambing bersama makanan yang mengurangi kadar kolesterol seperti mentimun, tomat, bawang putih, dan jeruk
Hidangkan dengan sayuran via resepkoki.id
12. Seenak apapun masakan daging kambing yang kamu buat, tetap batasi jumlahnya saat kamu menikmatinya. Semakin banyak daging kambing yang kamu konsumsi, semakin banyak juga lemak dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuhmu
Tips terakhir ini memang bukan trik memasak daging kambing tanpa takut kolesterol, tetapi lebih untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Tetap batasi konsumsinya ya!
Itu dia trik memasak daging kambing tanpa takut kolesterol. Meski cara-cara yang sudah Hipwee Tips sebutkan di atas nggak mengurangi 100 persen lemak dalam daging kambing, paling nggak cara ini bisa meminimalisir kolesterol jahat yang terkandung di dalamnya.
Kamu masih bisa kok menikmati olahan daging kambing dengan aman dan sehat, asal diperhatikan porsinya karena sesuatu yang berlebihan pasti nggak bagus, ‘kan?