Bahasa Inggris kini sudah menjadi konsumsi sehari-hari. Sejak di bangku sekolah, menguasai bahasa yang disebut-sebut jadi bahasa internasional ini adalah sebuah keharusan. Bahkan, sudah jadi mata pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional. Bener nggak? Bahkan, walaupun sudah tidak di bangku sekolah, baca-baca berita dari portal dengan sumber bahasa Inggris sudah jadi kebutuhan. Untuk tetap update, kamu pun juga harus menguasai bahasa ini.
Sudah bukan rahasia lagi kalau grammar atau tata bahasa sudah menjadi momok turun-temurun saat mempelajari bahasa Inggris. Tenang, kamu nggak perlu merasa takut dan kesulitan lagi. Hipwee sudah merangkum 11 tips asik dan mujarab dalam mempelajari grammar.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. 12 Tenses nggak akan bikin kamu kebingungan lagi. Timeline ini akan memudahkan kamu untuk pakai tenses yang mana.
Tenses adalah momok paling menakutkan yang sering bikin putus asa waktu mempelajarinya. Karena bahasa Inggris itu akan selalu menjadikan waktu sebagai pembeda dalam setiap konteksnya. Beda dengan bahasa Indonesia
yang nggak bikin pusing. Contohnya saja kalimat ini….
Saya makan.
Dalam bahasa Indonesia, kegiatan makanmu ini tidak memiliki patokan waktu. Sedangkan bahasa inggrisnya, kamu harus menyesuaikan dulu dengan waktu.
Kapan makannya? Kemarin? Tadi? Atau besok? Bentuk verb-nya juga akan ikut berubah.
Nah, kamu tidak perlu bingung lagi. Semua masalah untuk menghafalkan tenses akan terselesaikan dengan menghafalkan dari timeline ini. Jadi lebih mudah, kan?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Menghafalkan verb bentuk 1-2-3, baik regular dan irregular bisa kamu siasati dengan trik asik di kartu-kartu ini.
Untuk melancarkan usahamu menguasai tenses, kamu nggak boleh berpuas diri dulu. Ada satu hal lagi yang harus kamu selesaikan, yaitu menghapalkan berbagai macam tenses. Verb tenses terbagi jadi 2 bentuk, beraturan (regular) dan tidak beraturan (irregular). Dari verbs-nya sendiri, terbagi jadi 3 bagian, yaitu verb bentuk 1, 2, dan 3 yang punya bentuk yang berbeda-beda, kan. Dan yang perlu kamu tahu, verb itu banyak banget jumlahnya.
Untuk membantumu menghapal verb 1,2,3, alangkah baiknya kamu buat dengan aktifitas yang menyenangkan. Coba kamu hapalkan 5 buah verb dalam sehari yang sudah kamu tulis dalam bentuk kartu-kartu. Kalau sehari kamu bisa hapal 5 kata kerja dan ketiga bentuk verb-nya, tiap minggu kamu bisa hapal 35 verbs. Satu bulan, kamu sudah hapal berapa banyak bentuk verbs? Memudahkan sekaligus menguntungkan kamu, kan?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Penggunaan at, in, on sudah bukan masalah lagi dengan diagram preposition ini.
Preposition adalah kata yang dipakai untuk melengkapi keterangan waktu dan tempat. Terdiri dari at, in, dan on. Kadang, banyak orang dibuat bingung dengan penggunaan ketiga kata ini karena pada dasarnya memiliki arti yang hampir sama, yaitu di dan pada. Nah, untuk membedakan cara pemakaiannya, kamu akan dipermudah dengan diagram segitiga di atas. Bingung udah nggak akan mengusikmu lagi kan, guys.
4. Mau pakai relative pronouns sudah tidak perlu bingung. Tinggal bedakan posisi objek dalam kalimatnya.
Untuk menghubungkan kalimat, dibutuhkan kata ganti untuk menambah keterangan. Di bahasa Inggris, ada 5 macam relative pronoun, yaitu who, whom, what, which, dan that. Di tiap pronoun, punya fungsi masing-masing tergantung dari subyek yang diterangkan. Coba kamu hapalkan satu satu. Kamu tinggal pakai sesuai dengan posisinya di dalam kalimat.
who = menggantikan keterangan orang sebagai subyek.
whom = menggantikan keterangan orang sebagai obyek.
which = menggantikan keterangan subyek dalam bentuk benda.
whose = menggantikan keterangan milik.
that = menggantikan keterangan subyek dalam segala bentuk.
5. Nggak usah rebutan punyaku atau punya orang lain. Possesive pronouns gampang kok buat dihapalin.
Buat menentukan kepemilikan dari sesuatu, kamu nggak perlu susah-susah untuk menghapalkan. Kamu bisa cari di google tabel possesive pronouns. Dijamin, kamu akan dimanjakan dengan berbagai macam tabel yang lengkap. Kamu bisa hapalkan dengan mudah kan jadinya. Mungkin kamu bisa sedikit berkreasi dengan nyanyian. Jadi lebih gampang diingat, kan?
6. Bikin kalimat pasif itu semudah menjentikkan jari aja kok sebenernya. Tinggal ubah sedikit to be dan verb-nya.
Kalimat pasif itu nggak susah kok guys sebenernya. Aturan mainnya adalah dengan memosisikan obyek sebagai subyek kalimat. Nah, kalau di bahasa Inggris, kamu tinggal ubah to be dan verb-nya dalam bentuk yang berbeda.
7. Pakai determiners sudah nggak perlu khawatir salah. A, an, dan the bisa ditentukan dari melihat subyeknya aja.
Dalam bahasa inggris, determiners itu penting. Untuk menentukan determiners yang harus dipakai di awal kalimat, dapat dilihat dari subyeknya kok. Kalau subyeknya lebih dari 1, kamu tidak perlu pakai determiners apa-apa. Kalau subyeknya berawalan huruf konsonan, kamu bisa pakai a. Sedangkan jika subyeknya adalah diawali atau dilafalkan seperti huruf vokal, kamu wajib pakai an. Gampang, kan?
8. Menentukan anything, something, dan nothing itu mudah. Asal tahu aturan mainnya aja.
Kata-kata ini adalah yang sering banget dipakai dalam berbagai kalimat dalam bahasa Inggris. Namun sering juga ada yang salah dalam menggunakannya. Ada perbedaan dalam penggunaan masing-masing kata. Something digunakan untuk kalimat positif. Kalau anything sih biasanya digunakan untuk kalimat tanya dan kalimat negatif. Pun demikian dengan nothing. Nothing digunakan untuk kalimat negatif dan tanya. Bedanya adalah dari segi makna. Nothing berarti “tidak” sedangkan anything bermakna “apa saja”.
9. Bikin kalimat majemuk pake who, which, where, dan semacamnya nggak perlu mikir lama lagi sekarang dengan memahami relative clause.
Untuk menyusun sebuah kalimat, paling tidak dibutuhkan sebuah subyek, predikat, dan obyek. Kalau kamu ingin mengasah kemampuanmu untuk membuat kalimat majemuk, dibutuhkan kata hubung untuk memperjelas kalimat berikutnya.Dalam bahasa Inggris, ada who, which, where, yang punya fungsi sendiri- sendiri. Nggak berbeda jauh dari relative pronouns sebenernya, ini bisa digunakan dalam kalimat yang lebih kompleks aja.
10. Mau bikin kata-kata manis pake comparative dan superlative adjective sudah bukan masalah besar.
Dalam membuat perbandingan, kamu juga harus berusaha lagi untuk mempelajarinya. Yaitu dengan memahami materi comparative dan superlative adjective. Caranya membedakannya mudah banget, nih.
Dalam membandingkan sesuatu yang memiliki sifat yang “lebih” dari yang lain, kamu bisa memakai rumus dari comparative adjective ini. Untuk kata sifat yang memiliki 2 suku kata, kamu cukup tambahkan -er di belakangnya. Jika kata sifatnya memiliki lebih dari 2 suku kata, kamu harus tambahkan more di depan kata sifat tersebut.
Sedangkan di superlative adjective, kamu akan menjadikan sesuatu sebagai yang “paling” dalam sebuah kumpulan. Cara mainnya hampir sama. Jika Untuk kata sifat yang memiliki 2 suku kata, kamu cukup tambahkan -est di belakangnya. Jika kata sifatnya memiliki lebih dari 2 suku kata, kamu harus tambahkan most di depan kata sifat tersebut.
11. Untuk hasil yang maksimal, jangan bosan untuk mengerjakan latihan soalnya ya. Karena practice makes perfect
Setelah mempelajari berbagai macam materi yang sudah mudah, jangan segan buat melatih pemahaman kamu, ya. Dengan terus berlatih, apa yang kamu dapat nggak akan mudah lupa dan akan terus kamu ingat. Nah, Hipwee juga sudah merangkum beberapa situs yang akan mempermudah belajar bahasa Inggrismu di artikel Meski Tanpa Ikut Kursus, 8 Situs Ini yang Bakal Membuat Skill-mu Bertambah Terus!. Selain itu, kamu pun tidak boleh bosan untuk terus mencoba cara belajar yang menyenangkan, seperti menonton film tanpa bantuan subtitle, mendengar dan memaknai lagu-lagu yang berbahasa Inggris, dan berkomunikasi langsung dengan orang native-nya.
Dari 11 tips mujarab di atas, mana nih yang udah nggak sabar untuk kamu praktekkan, guys? Semakin tekun kamu belajar, semakin mudah pula kamu menguasai grammar. Nggak usah takut salah lagi deh.