Terkadang karena keasyikan main sama teman-teman atau memang karena tuntutan pekerjaan atau tugas belajar kamu terpaksa harus pulang di atas jam sembilan malam dan menyusuri kota yang kepadatannya kiap menyepi. Apalagi kalau pulangnya terpaksa sendiri, entah naik kendaraan pribadi atau umum.
Apapun alasannya, pulang larut malam terkadang menjadi hal yang cukup riskan dilakukan terlebih buat perempuan. Jika kamu terpaksa harus pulang dari kampus atau kost teman di atas jam 12 malam, bisa jadi bermalam di kost teman (baca: teman sungguhan, bukan pacar!) jadi pilihan paling aman. Meski begitu terkadang ada kondisi tertentu yang memaksamu harus tetap pulang ke rumah atau kost, padahal jalanan sudah lebih rawan bahaya. Agar kamu bisa tetap pulang ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat walafiat, beberapa kiat sederhana ini bisa kamu terapkan. Yuk simak baik-baik!
ADVERTISEMENTS
1. Selalu membawa semprotan merica. Iya, ini memang teknik jadul dan klasik tapi paling mudah dan murah untuk dicoba
Sebagai perempuan, kecuali kamu jago bela diri atau seorang binaragawati, secara fisik posisi kamu pasti lemah dibanding tenaga para lelaki (apalagi kalau jumlahnya lebih dari satu). Tapi lemah fisik bisa diakali dengan trik cerdas dong. Salah satunya dengan selalu membawa semprotan berisi larutan merica yang bisa kamu racik sendiri atau beli yang sudah jadi.
ADVERTISEMENTS
2. Hidup merantau sendirian jauh dari keluarga terkadang bikin kamu mudah digoda orang iseng. Memakai cincin ‘pernikahan’ bisa jadi solusi mudah dan praktis diterapkan
Dilansir dari lifehack.org, cincin yang terlihat seperti cincin emas pernikahan konon dapat memberi ilusi seolah kamu adalah perempuan beristri yang bisa saja sedang bersama suami, di manapun posisinya saat itu. Jika ada orang iseng yang godain pas kamu sedang nunggu taksi atau jalan dari gedung kantor ke parkiran, cincin pernikahan bisa jadi alasan untuk menghindar secara halus.
Kalau mau ekstrim, sekalian pakai yang matanya besar dan tajam agar bisa nonjok orang yang gangguin kamu!
ADVERTISEMENTS
3. Hindari menggunakan aksesori yang terlihat menggoda pas pulang malam sendirian. Lepas saja kalung atau anting yang terlihat mencolok agar nggak mengundang niat jahat perampok
Memang sih kalau orang sudah berniat jahat, pakai perhiasan atau nggak (amit-amit) kalau apes kamu tetap bisa jadi korbannya. Tapi seenggaknya kamu sudah berusaha mengurangi satu satu faktor ‘kesempatan’ yang mengundang.
ADVERTISEMENTS
4. Saat kamu berencana pergi selepas senja dan kira-kira bakal pulang sendirian agak larut, ada baiknya berpakaian dengan warna netral dengan model yang tak terlalu mencolok
Atau kamu bisa akali dengan membawa baju kaus dan celana panjang cadangan dengan warna dan model yang tidak mencolok. Lagi-lagi sebenarnya mau pakai busana apapun, kalau apes ya tetap saja apes (semoga nggak pernah kejadian). Tapi setidaknya kita sudah mengeliminasi satu lagi faktor yang katanya ‘mengundang’ niat jahat yaitu nggak berpakaian menggoda atau mencolok.
ADVERTISEMENTS
5. Bawa payung ke manapun kamu pergi, tak peduli cuaca hujan atau cerah. Ini salah satu cara klasik buatmu menghadang penjahat
Selain bisa digunakan sewaktu-waktu saat hujan, payung juga bisa jadi penyelamat saat kamu tiba-tiba diisengin orang jahat.
ADVERTISEMENTS
6. Daripada pulang naik kendaraan umum yang riskan, lebih baik pesan saja mobil taksi online yang relatif lebih aman dan mudah terlacak
Ini solusi praktis kalau kamu pulang sendiri dan nggak bawa kendaraan pribadi. Bersyukurlah kamu hidup di era digital karena kamu bisa memanfaatkan sarana transportasi online yang mudah terlacak kalau ada tindak kejahatan.
7. Karena belum semua kota punya sarana transportasi online dan terpaksa naik kendaraan umum seperti angkot atau bus kota, kamu bisa foto plat mobilnya dan kirim ke temanmu
Lagi-lagi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, kamu bisa foto plat angkutan yang kamu gunakan dan kirim ke temanmu. Jangan lupa ponsel selalu hidup dan nggak habis baterai saat harus pulang malam. Ini nih satu alasan kenapa kamu wajib punya 1 power bank atau 2 sekalian biar satunya jadi back up.
8. Akui saja, terkadang saat dihadapkan pada situasi darurat dihadang orang jahat, tubuh jadi membeku saking syoknya. Peluit bisa jadi solusi agar sadar kamu dalam bahaya
Hal ini bisa kamu terapkan saat situasi kepepet. Gantungkan saja peluit di tasmu, agar mudah dijangkau dan ditiup.
9. Meski nggak jago pencak silat atau karate, sebagai sosok mandiri sebaiknya kamu wajib tahu trik-trik bela diri sederhana ini. Apalagi hidup jauh dari keluarga, kadang nggak bisa seenaknya minta tolong buat dijemput, kan?
Jangan jadikan hidup merantau atau jomblo jadi alasan kamu nggak bisa mandiri. Dengan menguasai beberapa teknik sederhana ini, kamu bisa merasa lebih percaya diri dan siap sewaktu-waktu jika diancam bahaya!
10. Meski terkesan kurang penting, usahakan menggunakan tas ransel saat bepergian sendirian. Ini bisa membantu tanganmu lebih leluasa merespon saat ada hal-hal yang tak diinginkan
Kalau tangan penuh megang tas dan perintilan lain, kamu jadi cenderung nggak terlalu waspada saat ada orang iseng yang mengganggu.
11. Terakhir, jika kamu bepergian dengan kendaraan pribadi, hindari menggunakan jalan sepi dan rawan begal. Meski itu jalan terdekat atau sudah biasa kamu lewati, lebih baik hindari saja deh
Kalau kamu bisa memanfaatkan transportasi online, lebih baik titipkan saja kendaraanmu di gedung mal atau kampus dan baru kembali besok mengambilnya. Daripada pulang sendiri subuh-subuh tapi malah mengalami hal berbahaya ‘kan? Percayai saja instingmu, kadang feeling nggak enak bisa jadi alarm yang jangan dianggap sepele.
Nggak ada yang pernah menginginkan, tapi banyak hal bisa saja terjadi jika kamu pulang terlalu larut malam. Tapi kalau memang terpaksa, jangan sungkan menerima tawaran bantuan dari teman yang mau menemani atau mengantar kamu pulang. Jangan pernah remehkan instingmu guys, karena terkadang feeling nggak enak bisa jadi pertanda awal bahaya yang bisa kamu hindari. Ya sebaiknya sih jangan sering pulang malam kalau memang nggak terpaksa ya!Â