Takut jatuh, takut mesin pesawatnya rusak. Duh, takut deh naik pesawat!
Bagi beberapa orang, bepergian menggunakan pesawat terbang merupakan hal yang biasa. Tapi, bagi mereka yang belum pernah menjajal moda transportasi ini, menggunakan pesawat terbang adalah suatu hal baru yang bakal menjadi pengalaman yang nggak terlupakan. Maklum, naik pesawat terbang akan sangat berbeda dengan naik kereta atau kapal laut dengan segala prosedur dan peraturan yang diterapkan.
Nah, buat kamu yang belum pernah atau pertama kali naik pesawat terbang, Hipwee Tips kasih panduan lengkap dan singkat yang bisa kamu terapkan. Bye-bye sama takut atau khawatir berlebihan!
ADVERTISEMENTS
1. Demi mendapat tiket dengan harga yang lebih murah, pesan dan rencanakanlah jauh-jauh hari
Pembelian tiket saat ini rata-rata bisa dilakukan secara online. Dan sebaiknya kamu melakukan pembelian tiket jauh-jauh hari sebelum hari-H keberangkatan, agar kamu bisa survei harga termurah dengan maskapai yang terpercaya. Meski harga tiket yang dibeli secara online, biasanya belum termasuk pajak sebesar 10 persen.
Setelah selesai mengisi formulir pemesanan, tiket akan dikirimkan ke email berikut kode booking-nya, gunakan kode ini untuk mencetak boarding pass (tiket pesawat) saat kamu check-in di bandara.
Selain pembelian tiket secara online, kamu juga bisa melakukan pembelian tiket secara langsung di biro perjalanan terdekat.
ADVERTISEMENTS
2. Penting untuk kamu tahu kebijakan masing-masing maskapai mengenai minimal kuota bagasi di dalam pesawat, apalagi jika barang bawaanmu banyak
Setiap maskapai memiliki kebijakan masing-masing mengenai batas bagasi gratis. Hal ini penting diketahui agar menghindarkanmu dari kewajiban membayar ekstra akibat bagasi berlebih.
Biasakan membawa paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menjaga dompet, ponsel dan sejenisnya. Satu tas yang lain untuk meletakkan pakaian dan sebagainya.
Namun jika keadaan mengharuskanmu membawa barang bawaan yang cukup banyak, maka kamu perlu memastikan agar nggak melebihi kuota kilogram bagasi. Biasanya, kuota minimal bagasi yang disediakan sebesar 15-20 kilogram, lebih dari itu maka akan dikenai biaya tambahan. Berita baiknya, terkadang beberapa maskapai memberikan layanan bagasi gratis untuk tiket penerbangan tertentu.
ADVERTISEMENTS
3. Saat tiba harinya, datanglah ke bandara minimal satu jam sebelum waktu keberangkatan. Ada beberapa hal yang harus diurus terlebih dahulu sebelum masuk ke pesawat
Biasakan datang ke bandara satu sampai dua jam sebelum waktu keberangkatan yang tertera dalam tiket pesawatmu. Saat tiba di bandara, kamu harus memasuki terminal yang sesuai nama maskapai yang akan kamu naiki.
Informasi mengenai terminal keberangkatanmu bisa dilihat di e-tiket maupun tiket cetak yang kamu simpan sebelumnya. Untuk bandara kecil yang hanya memiliki satu terminal keberangkatan dan kedatangan, mungkin kamu nggak perlu khawatir. Hal ini akan berbeda jika kamu harus berangkat dari bandara yang memiliki banyak terminal.
Saat akan memasuki terminal tujuan, tunjukkan e-tiket atau print out tiket elektronik kepada petugas. Biasanya juga akan dilakukan pemeriksaan keamanan dengan metal detector untuk barang bawaanmu. Lantas segeralah beranjak untuk mengurus keperluan lainnya.
ADVERTISEMENTS
4. Selanjutnya, carilah loket check-in sesuai dengan nama maskapai untuk mendapatkan boarding pass, kemudian antrilah dengan tertib
Check-in merupakan prosedur resmi di mana pihak maskapai mencatat setiap penumpang yang datang ke dalam data penerbangan.
Tunjukkan kode booking pada e-tiket atau print out tiket elektronik dan identitas diri seperti KTP atau paspor bagi yang terbang ke luar negeri.
Barang yang kamu bawa juga akan ditimbang sebelum masuk bagasi, siap-siap membayar lebih jika ternyata bawaan kamu melebihi kuota.
Untuk bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas. Tas akan dilabeli dan akan mendapatkan bukti nomor tas yang masuk bagasi. Simpan bukti nomor ini baik-baik karena akan berguna ketika akan mengambil tas.
Dalam proses check-in, kamu akan diberikan boarding pass yang berisi informasi mengenai nomor penerbangan, nomor kursi di pesawat, termasuk nomor gate (pintu) keberangkatan sebagai tanda masuk ke dalam pesawat. Setelahnya, kamu akan diminta membayar airport tax sesuai tarif yang berlaku. Beberapa maskapai nggak memberlakukan sistem ini, karena tarif tersebut sudah digabung dengan harga tiket.
ADVERTISEMENTS
5. Setelah mendapatkan boarding pass, saatnya masuk ke boarding room untuk persiapan pemberangkatan. Penting untuk tahu di gate mana kamu harus menunggu agar nggak salah pesawat
Ruang tunggu untuk masuk pesawat ini biasanya dipisahkan berdasarkan pintu. Sebelum memasuki ruang keberangkatan, lagi-lagi kamu harus melalui proses pengecekan barang dan pemeriksaan keamanan.
Saat memasuki boarding room, kamu bakal melewati metal detector dan diminta melepas semua logam dari tubuhmu, mulai dari arloji, ponsel, perhiasan, dan lainnya. Pemeriksaan keamanan berikutnya fokus pada benda cair yang kamu bawa. Jangan membawa benda cair melebihi 100 ml ke dalam kabin ya, karena biasanya pihak keamanan bakal menyita barang bawaanmu.
Setelah melewati pemeriksaan yang agak ribet tadi, pastikan kamu menunggu di area gate yang tepat karena nantinya kamu akan masuk ke pesawat hanya melalui pintu ini. Nomor gate tertera di boarding pass atau bisa juga ditemukan di papan pemberitahuan. Kamu bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, kamu juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat.
ADVERTISEMENTS
6. Sembari menunggu, selalu dengarkan pengumuman mengenai status pesawat. Tetaplah berjaga-jaga, siapa tahu sudah waktunya pesawatmu lepas landas
Pastikan lagi mengenai status pesawat yang akan kamu naiki. Selain dengan melihat papan pengumuman, kamu juga wajib mendengarkan setiap pengumuman yang disampaikan oleh customer service. Jika kamu nggak yakin, coba tanyakan ke orang yang ada di sebelahmu, apakah dia akan naik pesawat yang sama.
Ketika kamu mendengar pengumuman bahwa sudah saatnya kamu memasuki pesawat, bangun dan bergegaslah mengantri di depan pintu boarding yang telah ditentukan. Jangan lupa mematikan ponsel, siapkan KTP dan boarding pass-mu.
Setelah mencocokkan nama di kartu identitas dengan di boarding pass, kemudian boarding pass akan disobek oleh petugas. Beberapa diambil petugas, sisanya dapat disimpan. Jangan lupa, potongan-potongan nomor tas bagasi jangan sampai terambil oleh petugas.
7. Saatnya masuk ke pesawat, di sini kamu bakal merasakan pengalaman yang berbeda. Lapangan parkir pesawat terbang ternyata gede juga, ya!
Setelah melewati pemeriksaan boarding pass dan identitas diri di pintu boarding, kamu akan berjalan di tengah lapangan luas menuju pesawat yang akan kamu naiki. Sebelum memasuki pesawat, periksa nomor kursi belakang. Jika berada di kursi urutan awal nomor, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai akhir (biasanya dari nomor 21), naiklah dari pintu belakang.
Carilah tempat duduk sesuai nomor pada boarding pass. Letakkan bawaan kamu di kompartemen di atas tempat duduk dengan rapi. Biasakan untuk langsung memakai sabuk pengaman dan duduklah dengan tenang.
8. Sesaat sebelum take off (lepas landas), awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan penerbangan. Perhatikan dengan seksama sambil membaca petunjuk keselamatan yang disediakan di bangku
Di dalam pesawat, kamu akan diminta mematikan ponsel agar nggak mengganggu sistem navigasi pesawat. Selain itu, kamu akan diminta kenakan sabuk pengaman seperti yang diperintahkan. Perhatikan demo keselamatan penerbangan yang diperagakan oleh awak kabin.
Untuk mengurangi tekanan telinga saat pesawat take off, makanlah permen atau sering-seringlah menelan ludah. Mungkin awalnya kamu akan merasa kurang nyaman, namun saat pesawat sudah terbang normal, rasanya nggak jauh berbeda dengan naik kereta, kok. Duduklah rileks sambil menikmati pemandangan.
9. Saat pesawat akan landing (mendarat), kencangkan sabuk pengaman dan tegakkan sandaran kursi. Tetap rileks, ya!
Saat mau landing, sekitar 15 menit sebelumnya kamu akan diberi tahu lewat speaker oleh pilot. Jangan kaget, terkadang pesawat berputar-putar dulu di udara sebelum akhirnya landing, penyebab paling umum adalah masalah cuaca buruk atau belum diizinkan oleh pihak bandara untuk turun.
Sekali lagi, jangan mengaktifkan alat elektronik apapun sampai pesawat benar-benar berhenti dan kamu memasuki terminal. Lepaslah sabuk pengaman jika pesawat benar-benar berhenti dan tanda sabuk pengaman dimatikan. Setelah itu, kamu bisa mengambil tas di atas kabin.
10. Setelah landing, bersiaplah menuju ke terminal untuk mengambil barang bawaan di tempat pengambilan bagasi
Jika saat cek-in tadi kamu menitipkan barang di bagasi, artinya kamu harus mengambilnya di tempat pengambilan bagasi alias baggage claim. Sebelum masuk ke dalam antrean pengambilan bagasi, cocokkan nomor penerbangan atau kota asalmu dengan informasi yang tertulis di layar setiap belt agar nggak salah tempat.
Cek kembali nomor bagasi yang diberikan saat check-in berupa stiker berisi nomor yang biasanya ditempelkan ke boarding pass-mu. Jangan lupa hitung kembali jumlah koper atau barang bawaan lain yang kamu titipkan tadi untuk memastikan nggak ada barang yang tertinggal. Setelah mendapatkan barang bawaanmu, sebelum keluar kamu harus menunjukkan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas.
Untuk memudahkan pencarian barangmu di bagasi, ikatkan pita berwarna mencolok seperti merah atau kuning di tas atau kopermu. Jika bukan tas yang digunakan, seperti sebuah kotak kardus, maka beri nama dan nomor telepon di kotak kardus.
Jika kamu nggak menitipkan barang saat cek-in di bandara, maka kamu bebas keluar tanpa harus mampir ke baggage claim.
Nah, demikian panduan tentang apa saja yang harus diperhatikan saat pertama kali naik pesawat. Satu hal yang nggak kalah penting adalah jangan mudah panik atau malu bertanya pada staf bandara saat ada hal yang kamu kurang mengerti. Selamat menempuh perjalanan, ya!