sakit hati
5 Alasan Dia yang Sering Patah Hati Justru Bisa Jadi Pasangan Terbaik Untukmu
Mereka yang terlatih patah hati justru calon pasangan terbaik, karena mereka tahu bagaimana rasanya diabaikan dan dikecewakan :’)
Kuputuskan untuk Tidak Lari. Meski Sakit, Aku Yakin Bisa Lebih Kuat dari Ini
Terima kasih atas semua luka yang sudah mengajarkanku untuk dewasa dan bijaksana 🙂
Jangan Pernah Ucapkan 6 Kalimat Ini Ke Orangtua. Sedih, Hati Mereka Jadi Tersakiti
Jangan sampai kamu menyesali perkataanmu ketika sudah menjadi orangtua nanti.
Kukira Luka Ini akan Ada Selamanya. Ternyata, Kini Aku Bisa Mengenangmu dengan Baik-Baik Saja
Kenangan tentangmu tak lagi menyakitimu. Terima kasih sudah melepasku dahulu~
Keisya Levronka Sakit Hati, Ivan Gunawan-Astrid Minta Maaf Soal Ucapan Mereka
Keduanya dianggap mempermalukan Keisya soal nadanya yang fals saat nyanyikan lagu “Tak Ingin Usai” bahkan menyuruhnya untuk lip sync saja
Semakin Dewasa Makin Jarang Sakit Hati, Justru Sederet Penyakit ini Bakal Kerap Dirasakan
Nggak kenal lagi deh kenal sakit hati, yang ada penyakit-penyakit efek dari tuntutan kedewasaan. Semangat!
Memaafkan Bukan Berarti Menerima Kembali, Karena Selingkuh dan Khilaf itu Berbeda Arti
Sekarang, silakan tinggalkan rumahku. Pintu keluar ada di sebelah utara 🙂
5 Mantra Penguat Hati Saat Ada yang Menyakiti. Ingat, Dirimu Selalu Layak Dicintai
Kalau waktunya tiba, rasa patah hati akan jadi guru. Tak perlu melupa, kelak kita akan mengenangnya dengan tawa – Fiersa Besari
Meski Berpisah adalah Jalan Terbaik, Kami Bersyukur Sudah Pernah Dipertemukan
Sesiap-siapnya, nyatanya manusia tidak akan pernah siap menghadapi perpisahan
6 Langkah Kembali Tertawa Setelah Hati Begitu Kecewa. Sedih Boleh tapi Jangan Terlalu Lama
Jangan lama-lama sedihnya, ingat, dunia tetap berputar meski kamu sedang tak bisa apa-apa karena terlarut dalam kecewa.
Halo Mantan! Terima Kasih Sudah Meninggalkanku, Kini Aku Siap Menyambut Hari Baru
Akan ada saatnya kita temukan alasan yang paling tepat untuk berjuang. Dan kamu bukan alasanku sekarang~
Selepas Tak Lagi Bersama, Kuharap Kamu Bisa Bahagia. Biarkan di Sini Aku Menyembuhkan Luka
Untukmu yang mungkin sedang menikmati secangkir bersamanya, apakah kau senang kutinggalkan?
End of content
No more pages to load