Romansa
10+ Kata-Kata Gombalan Islami Bikin Baper & Menyentuh Hati
Sayangku untukmu layaknya hukum mad tabiβi dalam Al-quran, banyak
[CERPEN] September Benderang Februari Berkabut
Hidup bukan selalu tentang apa yang kau inginkan. Lebih jauh, mungkin tentang apa yang harus kau lakukan, walau kau tidak menginginkannya.
5 Alasan Lelaki Sedang Tidak Ingin Menjalin Romansa
Kita mencintai hidup bukan karena terbiasa hidup, tapi karena kita terbiasa untuk mencintai
Takdir Begitu Jenaka, Mempertemukan yang Terluka untuk Saling Berbahagia
Waktu selayaknya putaran takdir. Selalu ada awal dan akhir, selalu ada mulai dan selesai.
Ingin Hubungan Tetap Harmonis dan Penuh Cinta? Perhatikan Hal-hal Berikut!
Februari identik dengan perayaan Hari Valentine (Kasih Sayang). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan hal itu.
#JarakMengajarkanku: Caraku Melipat Jarak adalah Menikah Denganmu
Karena yang terbaik selalu punya satu alasan untuk tetap tinggal dan bertahan meskipun sesungguhnya ia punya seribu alasan untuk pergi. Terima kasih, Mas π
Untuk Calon Masa Depanku, Terima Kasih Telah Berusaha Keras Mengetuk Pintu Hatiku
Semoga apa yang menjadi doaku tiap malam menjadi akhir dari perjalanan kita~
Untukmu yang Sering Direnggut Kesibukan, Selamat Merayakan Hari Jadian~
Karena saya tahu, sibukmu akan bermuara pada masa depan kita. Entah kapan itu π
Untukmu yang Pernah Kuimpikan Jadi Pendamping Hidup, Maaf Kita Tak Berjodoh
Melepaskan tidak selamanya buruk. Terlebih lagi jika apa yang kita lepaskan memang sudah tidak lagi baik untuk kita -andirawuu
Tuhan Tak Pernah Lupa Mempersiapkan Jodohmu. Kamu Hanya Perlu Lebih Sabar Menunggu
Karena tiap makhluk hidup ditakdirkan berpasangan. Hanya saja waktu bertemunya tak bisa disamakan π
Move On dan Ikhlas adalah Starter Pack Terbaik untukmu yang Lagi Patah Hati. Buktikan Sendiri!
Karena move on itu mudah, ikhlasnya yang susah π
Mungkin Inilah Saatnya Membiarkan Rasa yang Ada Tetap di Tempatnya. Belum Saatnya Ia Berlabuh kepada Siapa
Karena perasaan bukanlah sebuah perlombaan untuk siapa yang datang lebih dulu~
End of content
No more pages to load