pergi
Dia yang Pergi Tak Perlu Dicari. Sebab Ia Tahu Kapan Harus Kembali padamu
Kadang kamu tak perlu mencari hal yang telah pergi karena ia tahu kapan harus kembali
Teruntuk Lelaki yang Pergi Terlalu Cepat, Tahukah Kau Masih Banyak Kata yang Belum Sempat Terucap?
Sebenarnya, apa tujuanmu datang?
Pesanku Sebelum Kamu Akhirnya Benar-Benar Pergi, Tolong Ajarilah Aku Memeluk Sepi
Agar saat kamu tiada, aku bisa melakukannya sendiri. Tanpa kamu aku berlatih tidak patah hati.
Pada Akhirnya Satu per Satu Temanmu Akan Pergi dan Kamu Harus Tetap Berjuang Sendiri~
Pada akhirnya setiap hal akan berbeda dan tak akan lagi sama. Kamu pun harus lebih bisa menerima 🙂
Percayalah! Suka atau Tidak Akan Selalu Ada yang Dikorbankan dari Suatu Pilihan
Merelakan dia yang pernah singgah tapi tak bertahan lama mungkin akan lebih baik daripada hanyut dalam perasaan kecewa~
Untukmu yang Datang dan Pergi Sesuka Hati, Please Bantu Aku Melihatmu sebagai Orang Lain
Bisakah kamu memilih salah satu? Menetap atau pergi tanpa meninggalkan harap~
Selamat Berbahagia Kamu yang Melepaskanku Begitu Saja, Meski Saat Ini Saya Masih Cinta!
Titip salam ya untuk dia yang baru. Semoga nasibnya tak sama denganku 🙂
Sosoknya Memang Telah Pergi, tapi Kenangan Bersamanya Selalu Tersimpan di dalam Hati
Biarlah sepeninggalmu menjadi kisah abadi yang patut untuk kuresapi sendiri.
Untukmu yang Menghilang Tiba-tiba, Lebih Baik Kita Sudahi Kisah Ini. Aku Tidak Akan Memaksakanmu Kembali Lagi
Berjuang untuk merengkuhnya memang tak semudah membalikkan telapak tangan 🙂
Untukmu yang Masih Jadi Penghuni Hatiku, Sebenar-benarnya Aku Menunggu Kepulanganmu~
Jadi bagaimana? Apakah kamu akan segera pulang atau ingin sekadar berbagi kabar?
Kepada Seseorang yang Memilih Pergi, Terima Kasih Saya Ucapkan Untuk Semua Kenangan Indah Ini
Di antara segala resahku tentang pulang dan datangmu, aku menyadari bahwa jauh di sana ada seseorang yang juga menunggumu untuk kembali
Kalau Mau Cabut, Cabut Aja. Nggak Bakal Balik Kalau Kamu Dengerin 9 Kalimat Ini dari Temen-Temenmu
Mending cabut diam-diam saja deh, daripada nggak jadi balik.
End of content
No more pages to load