narasi
Kepada Pria yang Kelak Menghabiskan Waktunya denganku, Aku Tak Sabar Segera Mencintaimu
Dari aku…calon ibu dari anak-anak kita nanti 🙂
Menanti Jarak Tak Semakin Jauh dan Kita Kembali Bertemu. Sabar, Sementara Kita Hanya Bisa Menunggu
Jika semua telah kembali seperti semula, percayalah kamu yang pertama ku hampiri.
Kukira Luka Ini akan Ada Selamanya. Ternyata, Kini Aku Bisa Mengenangmu dengan Baik-Baik Saja
Kenangan tentangmu tak lagi menyakitimu. Terima kasih sudah melepasku dahulu~
Untukmu Belahan Jiwa, Semoga Kita Dipertemukan Oleh Semesta
Menunggu hal yang tidak pasti memanglah berat. Apalagi, tidak adanya sebuah ikatan saling memiliki satu sama lain. Namun, bagaimana jika yang disebut angan ternyata menjadi sebuah kenyaatan?
Perjumpaan di Antara Hujan
Algoritma yang dibuat tuhan kadang sungguh tak terduga. Kadang aku saja yang sebagai manusia terlalu menebak lebih.
Anda Beradu Argumen di Media Sosial? Eits, Perhatikan Juga Etikanya!
Adu argumen memang boleh, tapi jangan kedepankan ego saja, perhatikan juga etikanya!
Rasa yang Kini Tinggal: Sebuah Curahan Untukmu yang Kupuja dalam Diam
Berusaha menutupi perasaan dan seribu pertanyaan yang muncul di kepala. Menyembunyikan semua karena aku takut kamu akan menjauh jika aku mengutarakan semuanya.
Apalah Daya Jauh atau Dekat, Kalau Rindumu Tak Pernah Untukku
Keberadaan dia yang sedang jauh atau dekat darimu bukanlah masalah. Yang menjadi persoalan ialah jarak yang tercipta antara hatimu dengan dia.
Usahamu Tak Pernah Sia-sia Walaupun Hasilnya Tak Sesuai Keinginanmu
Karena usaha pasti membuahkan hasil, lalu perlu alasan apa untuk menyerah?
Stop Merasa Paling Hebat! Yang Lain Juga Bisa, Cuma Belum Punya Kesempatan Aja
Pada kenyataannya banyak yang tinggal di bawah langitpun tak jarang merasa melejit di atasnya.
Hati-hati Saat Bertanya, Menurutmu Basa-basi. Namun, Bagi Orang Lain Itu Bisa Menyakiti
Kita hidup di negara di mana basa-basi semacam ini bukan hal yang asing lagi.
End of content
No more pages to load