menunggu
[CERPEN] Menunggu Aku Mencintaimu
Bilang ‘Aku Cinta Kamu’ ke Iva, Boy, dengan hati-hati Puthut kembali menyampaikan usulan lamanya. Nantilah, tunggu dulu. Nunggu apa lagi, Boy? Hanya dengan itu, kita jadi sama-sama tahu.
Perihal Menunggu yang Tak Kunjung Ada Ujungnya. Semoga Kamu Diberi Kesabaran Senantiasa
Untuk jiwa-jiwa yang sedang menunggu, mari saling menguatkan. Semoga kepastian lekas dipaksakan~
[CERPEN] Menghitung Cinta Pertama
Aku dan semua cinta pertamaku. Dibalik itu, aku masih menunggu dia yang akan datang padaku
Untuk Seseorang yang Tengah Menunggu Hal Besar dalam Hidup, Tak Perlu Buru-buru
Baik menunggu kelulusan, pekerjaan impian sampai jodoh yang asih di tangah Tuhan, semua jelas butuh waktu. Kamu tak perlu buru-buru
Ketika Penantikanku Akan Dirimu Makin Terasa Semu, Aku Memilih untuk Melepaskanmu
Seperti mendung yang tak berarti hujan, aku menunggu namun tiada kunjung datang 🙂
Menemukanmu Bagaikan Menemukan Rumah Paling Nyaman untukku Berteduh
Kini aku tahu, Tuhan ingin aku bersabar untuk menunggu hal paling indah, dan itu dirimu 🙂
Kalau Sudah Pergi, Jangan Lupa Pulang. Ada Aku yang Selalu Menunggu Kamu Datang
Aku tahu harimu melelahkan, dengan segala hiruk pikuk kota yang begitu bergelimang. Pesanku hanya satu, jangan lupa pulang~
Untukmu yang Sudah 6 Tahun Ini Bersamaku dan Tak Pernah Membuatku Berhenti Menunggu
Tidak akan ada akhir yang bahagia jika seseorang tidak pernah melewati proses yang namanya menunggu.
Untukmu yang Sedang Menanti Pengisi Hati, Semoga 5 Hal Ini Bisa Menguatkan dan Menyabarkan Diri
Nikmati saja dulu masa-masa sendiri, tak perlu galau apalagi bersedih~
Untukmu yang Berkali-kali Patah, Bangkit dan Tersenyumlah~
Sebab setelah hujan akan ada pelangi yang menyertai. Kamu hanya perlu bersemangat lagi ?
Untukmu yang Masih Jadi Penghuni Hatiku, Sebenar-benarnya Aku Menunggu Kepulanganmu~
Jadi bagaimana? Apakah kamu akan segera pulang atau ingin sekadar berbagi kabar?
Tak Ada yang Salah dengan Sabar Menanti. Siapa Tahu Jadi Alasan Bahagiamu Hari Ini
Menanti dengan ikhlas bahwa keberuntungan adalah milik siapa saja dan tak melulu kamu yang punya.