Banjir parah ini dilaporkan sudah menelan 16 korban jiwa, sementara musim hujan baru mencapai puncaknya pada pertengahan Januari-Maret 🙁

Bencana yang menelan ratusan ribu korban jiwa itu sampai dinobatkan jadi bencana terbesar di abad 21

Banyak warga yang percaya. Tapi BMKG punya penjelasannya. Benarkah seperti sedemikian rupa?

Cukup tahun ini aja kita yang ada di Kalimantan dan Sumatera tersiksa asap kebakaran. Tahun depan, biarkan kami menghirup udara segar!

Hujan setelah kemarau panjang memang menyenangkan, tapi jangan lupa untuk tetap waspada segala kemungkinan~

Angin yang sama seperti yang melanda warga Batu, Malang. Ribuan warga sampai mengungsi saking takutnya

Trotoar bisa naik biar banjir nggak masuk gedung, rumah, atau stasiun bawah tanah

Semoga bisa diterapkan di Indonesia ya biar nggak ada lagi yang menderita karena kabut asap atau polusi udara lain 🙁

Menurut warganet ini bukan saat yang tepat meluncurkan kampanye #SawitBaik. Jatuhnya malah mengundang kontroversi…