Di usia 20-an ini kita tentu sudah mulai berpikir apa yang harus dilakukan agar bisa mencapai kemapanan. Berbagai amunisi kita persiapkan: mulai dari menempuh pendidikan terbaik, mencicipi pengalaman kerja, sampai kursus bahasa demi memperbaiki CV. Bahkan ada juga di antara kita yang sudah merintis usaha.
Namun selain itu semua, ada beberapa hal yang juga bisa kamu lakukan untuk membantu kesuksesanmu datang lebih cepat. Cara-cara ini dipraktekan oleh anak muda paling sukses di dunia. Mau tahu apa saja yang dikerjakan oleh mereka? Lihat contekannya di artikel Hipwee ini!
ADVERTISEMENTS
1. Teruskan Gaya Hidup Prihatin Ala Mahasiswa Walau Kamu Sudah Bekerja. Uangmu Jadi Bisa Disimpan Dan Tidak Habis Untuk Nongkrong, Beli Baju, Atau Update Gadget Paling Baru.
Bukan karena tak punya banyak teman untuk diajak menikmati masa muda mereka, kebanyakan orang paling sukses tahu benar pentingnya hidup pas-pasan dan menyimpan uang. Di usia muda kemampuan otak, tubuh, dan semangat masih berada di titik-titik terbaiknya. Kamu bisa memforsir diri untuk bekerja keras alias lembur sampai malam di kantor karena belum ada istri/suami atau anak yang menunggu di rumah. Kamu bisa makan hemat dan hanya dua kali sehari karena tubuh masih cukup fit untuk mentoleransi makanan yang seadanya. Selagi usiamu belum 27 tahun dan selagi posisimu di kantor masih entry-level, tahu dirilah dan ingat pentingnya hidup pas-pasan.
Jangan tergoda untuk membeli baju, gadget, atau kemewahan-kemewahan yang tidak terjangkau ketika kamu dulu masih menjadi mahasiswa. Lebih baik teruskan hidup prihatin 1-3 tahun agar kamu punya tabungan yang signifikan. Ketika karirmu sudah berkembang dan umurmu semakin matang, kamu sudah punya tabungan yang terkumpul untuk memulai usaha atau diinvestasikan.
ADVERTISEMENTS
2. Ingat Juga Pentingnya “Menunda-Nunda”: Menunda Menikah, Menunda Punya Anak, Menunda Usaha — Rintis Sesuatu Hanya Ketika Kamu Memang Sudah Punya Modal dan Mental
Hal berikutnya yang harus kamu camkan adalah tahu diri akan kemampuanmu sendiri. Jangan pernah menganggap kemampuan dirimu begitu hebatnya sehingga kamu bisa menjadi ayah, suami, dan karyawan yang sangat baik tanpa kerja keras atau kompromi. Memiliki istri dan anak tentu bisa membuatmu lebih bersemangat kerja, tapi istri dan anak juga adalah tanggung jawab yang akan membuat bebanmu semakin berat. Jadi jika kamu belum punya kapasitas untuk menanggung beban seberat itu, tundalah dulu keinginanmu untuk menikah atau punya anak. Hanya rintis sesuatu ketika kamu yakin kamu sudah punya modal dan mental yang mumpuni. Ingat, untuk merealisasikan karirmu, kamu harus punya komitmen dan energi penuh.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan Menghindari Risiko, Risiko Tak Bisa Dihindari. Sebaliknya, Bersiaplah
“Gue ada uang sekian buat reksadana. Tapi gue takut rugi kalau investasi. Gimana ya?”
“Lah, reksadana mah risiko ruginya kecil. Yang risiko gede itu kalau lu main saham.”
“Iya, tapi ‘kan tetep ada risikonya.”
“Ya justru kalau tabungan lu didiemin aja risikonya lebih gedeee… Lu pikir inflasi bukan risiko?”
Faktanya, selalu ada risiko dalam segala keputusan yang hendak kita ambil. Jadi risiko memang tak bisa dihindari — risiko harus dihadapi.
Yang lebih cerdas dari menghindar adalah mengetahui risiko apa saja yang akan kamu hadapi dengan mengambil suatu keputusan, kemudian mempersiapkan amunisi agar risiko tersebut tak akan membahayakan rencana suksesmu. Jadi, keputusan besar apa yang akan kamu ambil sebentar lagi? Apakah kamu sudah mengetahui segala risikonya, dan siap menghadapi risiko itu bila benar-benar terjadi?
ADVERTISEMENTS
4. Di Usia 20-an, Jangan Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Untuk Galau Karena Cinta. Lebih Baik Investasikan Waktu Untuk Memantaskan Diri.
Ketika memasuki usia 20-an dan belum memiliki pasangan yang bisa diajak serius, kita bisa dibuat sedikit kelabakan. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Kapan menikah?”, “Kok belum punya pacar?”, sampai “Nikah dong… ‘kan sudah waktunya” akan datang silih berganti dari siapapun. Hal inilah yang membuat banyak anak muda kemudian sibuk mengurusi kisah cintanya. Padahal soal jodoh sebenarnya kita tak perlu pusing. Urusan itu bukan teritori kita, namun teritori-Nya.
Daripada sibuk memikirkan kenapa jodoh yang selalu dinantikan tak kunjung datang ada baiknya untuk memikirkan hal yang lebih esensial, misalnya saja kemapanan esensial. Usia muda dengan semangat yang masih berkobar merupakan waktu paling pas untuk mengejar impian.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu Mungkin Sudah Beberapa Kali Gagal dalam Tes Masuk Berbagai Perusahaan. Tapi Statusmu Tak Berubah, Kok: Kamu Tetap Calon Orang Sukses.
Salah satu langkah sukses yang harus dilakukan oleh kaum muda adalah selalu menanamkan mindset bahka kamu adalah ‘calon orang sukses’. Dengan menanamkan pikiran ini, kamu akan selalu memiliki energi positif untuk menjalani hidup yang berat. Kamu tidak akan menjadi pribadi yang mudah menyerah saat ada tantangan yang datang menghadang.
Animator sehebat Walt Disney saja bahkan pernah dipecat dari pekerjaannya karena dianggap tidak memiliki imajinasi yang mumpuni untuk menghasilkan gambar berkualitas. Meskipun begitu Walt tidak menyerah dan terus berusaha. Pada akhirnya dia mencapai keberhasilan ketika menciptakan karakter Mickey Mouse yang dikenal di seluruh belahan dunia.
ADVERTISEMENTS
6. … Karena Tak Ada Orang yang Dilahirkan ke Dunia Untuk Gagal. Tuhan Tak Sebegitu Jahatnya Menciptakan Kita Hanya Untuk Menanggung Kegagalan.
Tuhan tidak pernah sebegitu jahatnya mengirim orang ke dunia hanya untuk menanggung kegagalan
Jika kamu adalah anak muda yang memimpikan keberhasilan di usia 30 nanti, kamu harus memiliki prinsip bahwa keberhasilan yang sejati merupakan akumulasi dari kegagalan. Semboyan ini tentu bukan hanya menjadi kalimat penghibur tapi dapat menjadi ‘vitamin’ yang terbukti ampuh memunculkan semangatmu kembali kala kegagalan datang menghantam. Usaha keras disertai doa dan kerendahan hati menyerahkan segalanya pada Tuhan merupakan formulasi yang akan mengantarkanmu pada keberhasilan.
7. Walau Hidup Pas-Pasan, Kamu Tentu Berhak Bersenang-Senang. Tapi Kamu Harus Tahu Cara Bersenang-Senang yang Akan Mendukung Kesuksesanmu.
Kamu punya hak untuk bersenang-senang. Memang kalau kerja terus justru tingkat produktivitasmu bakal menurun, kok. Tapi kamu tak boleh asal bersenang-senang. Kamu harus yakin bahwa aktivitas refreshing-mu bisa benar-benar menyegarkan otak dan membuatmu kembali siap bekerja. Akan lebih baik lagi jika aktivitas itu bisa mengakrabkanmu dengan orang-orang yang sama ambisiusnya denganmu; jika aktivitas itu justru bisa jadi ajang untuk memperluas jaringan.
Nongkrong gak boleh sembarang nongkrong. Jangan asal kumpul, begadang, minum-minum dan merokok. Harus ada faedah dari kegiatan berkumpulmu bersama teman dan kenalan. Kalau perlu, dari obrolan santai itu kalian bisa menyusun ide bisnis atau start-up bersama. Dengan ini kegiatan refreshing-mu justru akan mendukung impian profesionalmu.
8. Jangan Pernah Lepaskan Mimpi Besarmu. Jika Sekarang Kamu Dihujani Tawa, Akan Ada Waktu Dimana Kamulah yang Tersenyum Bangga.
Semangatmu tidak mudah luntur ketika ada banyak orang menertawakan mimpimu?
Jika ya, hal tersebut adalah modal yang baik untuk mengantarmu menjadi orang sukses. Orang-orang sesukses Steven Jobs, Einstein, Mark Zuckerberg dikenal punya sifat susah dikasih tahu. Ketika orang mengatakan:
Ah mau itu kan gak mungkin
Mimpi kali ya
Sudah deh gak usah muluk-muluk jalanin saja dulu yang di depan mata
Nyalimu tak boleh langsung ciut. Alih-alih mengendurkan semangat, perkataan-perkataan itu justru mencambukmu untuk berusaha lebih keras lagi!
Usiamu masih muda. Saatnya mengejar impian yang selama ini hanya ada di kepala. Pertahankan semangatmu, semoga kesuksesan datang padamu!