Memang ketika kita menggeluti pekerjaan tertentu, kita dihadapkan pada keharusan untuk berinteraksi dengan orang lain. Entah untuk membicarakan pekerjaan atau sekadar partner bercanda. Buatmu yang ekstrovert mungkin tak masalah jika harus banyak berinteraksi banyak dengan orang lain. Sementara itu bagi introvert, berinteraksi banyak dengan orang tak ubahnya sebuah beban. Tenang, jangan merasa rendah diri dulu. Karena masih ada lho pekerjaan yang memungkinkanmu untuk minim interaksi dengan orang lain. Penasaran? Ini dia listnya!
ADVERTISEMENTS
1. Seiring menjamurnya situs online baru, profesi content writer pun semakin terbuka luas untuk mereka yang enggan berinteraksi banyak dengan orang lain
Content writer atau penulis konten punya job desk untuk menulis artikel di sebuah situs online. Tema artikelnya beragam, dari mulai tentang sesuatu yang kekinian, hiburan, hingga kisah sukses yang inspiratif. Tenang, untuk menekuni profesi ini, nggak ada kualifikasi jurusan tertentu kok. Apa pun latar belakang pendidikanmu, kamu tetap punya kesempatan untuk menjadi content writer. Yang diperlukan adalah keahlian bertutur, wawasan yang luas, dan bonus tambahannya adalah suka membaca.
Jika kamu merasa punya kualifikasi tersebut jangan ragu untuk memulai kariermu sebagai content writer. Tenang, pekerjaan ini minim interaksi dengan orang kok. Setidaknya kamu hanya perlu berkomunikasi dengan editor yang bertanggung jawab terhadap konten yang kamu kerjakan. Menentukan ide, berkoordinasi dengan editor, lalu menulis, adalah gambaran job desk yang biasa yang dilakukan oleh content writer. Asyik banget ‘kan kerjanya?
ADVERTISEMENTS
2. Gaji besar dan berhubungan dengan bahasa komputer, dijamin bakal bikin kamu setia sebagai programmer
Programmer adalah profesi yang tepat buat kamu yang lebih senang berhadapan dengan komputer ketimbang dengan manusia. Eits, jangan pernah meragukan gaji profesi satu ini. Yup, karena gaji programmer bagi yang fresh graduate saja minimalnya sekitar Rp 4-5 juta. Adapun job desk programmer adalah merancang program berdasarkan script-script, kode-kode, dan bahasa pemrograman. Sedikit informasi nih Guys, bahasa pemrograman diantaranya adalah Bahasa Pemrograman Java, Algoritma, Visual Basic, Python, Html, dan bahasa pemrograman lainnya. Buat kamu yang geek dan ogah berinteraksi lama-lama dengan orang, profesi bergaji lumayan ini layak untuk dijadikan pilihan.
ADVERTISEMENTS
3. Meski dihadapkan pada keharusan menghibur orang, stand up comedian nyatanya pekerjaan yang tetap nyaman untuk mereka yang malu bicara dengan orang
“I get the feeling that when people hang out with me after shows, they are somewhat disappointed that everything out of my mouth doesn’t make them laugh uproariously. In ‘real life’ I’m much more quiet and shy, and I think this surprises people.”
Dan Nainan via www.bbc.com
Ada sebuah kisah inspiratif dari seorang Dan Nainan nih, Guys. Bagaimana dia yang sebenarnya introvert mampu membuat sebuah perubahan dalam karirnya. Singkat kata, Dan yang seorang engineer di Intel Corp selalu ngerasa kalau berbicara di atas panggung itu sungguh menyebalkan. Padahal dia sering didaulat untuk mempresentasikan produk perusahaan di beberapa konferensi. Karena merasa resah itulah, dia akhirnya berguru pada Judy Carter – komedian sekaligus pembicara motivasi. Setelahnya, Dan justru jadi jago stand up. Dan yang awalnya hanya melucu di depan teman-teman, akhirnya sering diminta untuk mengisi acara di sejumlah event yang dihadiri ratusan hingga ribuan orang.
Kamu bakal mikir kalau pribadi Dan sudah berubah menjadi berani bicara. Eits, nyatanya di luar show, Dan tetap pribadi yang cenderung pendiam dan pemalu. Kisah Dan bisa menjadi bukti bahwa kamu yang pemalu dan malas berinteraksi dengan orang, tetap bisa menghibur orang. Di panggung kamu boleh membuat mereka tertawa, pada kehidupan nyata kamu tetap bisa jadi dirimu yang jarang bicara.
ADVERTISEMENTS
4. Kadang berinteraksi dengan binatang jauh lebih menyenangkan ketimbang dengan sesama manusia. Zookeeper memang pekerjaan impian bagi mereka yang malas berinteraksi dengan orang
Buat kamu penyuka binatang dan kerap merasa terbebani saat berinteraksi dengan orang, mungkin kamu bisa menjajal profesi sebagai penjaga kebun binatang a.k.a zookeeper. Karena buat sebagaian kamu, memberi makan hewan, memandikan mereka, hingga sekadar bermain-main dengan mereka, lebih membuatmu bahagia ketimbang berbincang-bincang dengan manusia. Bukan tanpa alasan, sebab bagimu terkadang hewan lebih memahamimu ketimbang manusia. Terkadang…
ADVERTISEMENTS
5. Sosial Media Manager, profesi untukmu yang lebih nyaman berkicau di dunia maya
Jangan berkecil hati kalau kamu lebih merasa nyaman berkicau di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Kamu yang biasanya kurang percaya diri ketika berinteraksi langsung dengan orang lain, entah kenapa jadi lebih ‘cerewet’ berkomentar di dunia maya. Jangan merasa aneh atau ‘minder; dulu karena itu pertanda kamu berbakat menjadi seorang social media manager.
Yup, era di mana dunia digital makin berkembang pesat, profesi sebagai social media manager begitu dicari oleh banyak perusahaan. Entah itu perusahaan makanan, minuman, hingga yang bergerak di bidang jasa sekalipun, kesemuanya membutuhkan seorang karyawan yang bertugas untuk mengelola akun sosial media mereka (dari Facebook hingga Twitter). Tujuannya untuk kepentingan promosi hingga menguatkan citra positif perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENTS
6. Buat kamu yang nggak masalah seharian berkutat dengan hitung-hitungan dan minim interaksi dengan orang, sepertinya profesi akuntan memang ditakdirkan untukmu
Untukmu yang menggilai matematika dan kurang suka pada profesi yang mengharuskanmu banyak berinteraksi dengan orang, profesi akuntan layak untuk kamu jadikan pilihan. Seperti yang kita ketahui, salah satu job desk akuntan adalah mengelola laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Job desk tersebut mengharuskan akuntan untuk berkutat dengan aktivitas yang berkaitan dengan hitung-hitungan. Nah, karenanya profesi ini terbilang cocok buat kamu yang enggan berinteraksi banyak dengan orang. Waktumu di kantor akan tersita untuk berhitung dan berhitung.
7. Hening dan jauh dari hiruk-pikuk dunia, nampaknya profesi pustakawan buat kamu. Kamu bakal bahagia dalam ketenangan
Berada di antara tumpukan buku, memastikan agar ruang perpustakaan kondusif untuk membaca, hingga mengecek sirkulasi buku, adalah sebagian dari tugas pustakawan. Memang, profesi ini belum begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, di dunia barat sana, pustakawan terbilang salah satu profesi yang dihargai. Nah, buat kamu pemuja ketenangan dan nggak begitu suka berinteraksi banyak dengan orang lain, profesi pustakawan layak untuk dijadikan pilihan.
8. Buatmu yang lebih suka bersinggungan dengan data ketimbang berbicara dengan orang, mungkin ahli statistika adalah pekerjaan yang kamu impikan
Bagi sebagian kamu yang detail oriented dan begitu terobsesi dengan data, agaknya ahli statistik adalah pekerjaan yang cocok untukmu. Selain bertugas untuk mengelola data, profesi satu ini juga relatif minim interaksi. Nah, buat kamu yang lebih suka mengotak-atik data ketimbang bertemu dengan orang, ahli statistik nampaknya pekerjaan yang cocok buat kamu.
Meskipun kamu nggak begitu suka berinteraksi dengan orang lain, kamu tetap bisa memiliki karir yang cemerlang kok! Delapan profesi di atas adalah buktinya!