Bisa mengerjakan sesuatu yang benar-benar kamu cintai setiap hari adalah hal yang pantas disyukuri. Apalagi kalau bisa bekerja di bidang yang sesuai banget sama passion-mu. Rasanya hidup akan lebih ringan deh, kalau memang bisa melakukan hal yang membuatmu hidup.
Pertanyaannya, gimana kamu bisa tahu kalau pekerjaanmu sudah sesuai passion? Ada gak sih tanda-tandanya? Cukup pilih calon presiden aja yang bingung, untuk mengetahui apakah pekerjaanmu sudah sesuai passion atau belum kamu tinggal cek tanda-tanda ini.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Kamu Sering Bingung Bagaimana Harus Memprioritaskan Pekerjaan
Melakukan pekerjaan yang kamu sukai membuatmu tidak lagi perlu memaksa diri untuk memulai sesuatu. Kamu bahagia mengerjakan pekerjaanmu, sama sekali tidak ada rasa terpaksa untuk memulai sesuatu.
Masalahnya, kamu justru bingung harus mulai dari mana? Pekerjaan mana dulu yang harus diselesaikan? Apa yang harus dikerjakan hari ini, apa yang harus ditunda sampai esok hari? Kalau tanganmu ada 24, rasanya semua ingin kamu kerjakan saat itu juga.
ADVERTISEMENTS
2. Pekerjaan Ini Selalu Membuatmu Tertantang
Kejadian yang tak terduga justru membuat kamu ingin berusaha lebih baik. Pencapaianmu dianggap masih kurang memenuhi target, misalnya. Bukannya memandang ini sebagai kegagalan, kamu justru melihatnya sebagai tantangan.
Melakukan pekerjaan yang kamu sukai membuatmu selalu haus terhadap tantangan. Kamu tidak menganggap tantangan sebagai beban, justru jadi pemicu agar kamu bisa bekerja lebih baik. Beda saat kamu melakukan sesuatu yang nggak sesuai passion, ada masalah dikit langsung males deh.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu Tidak Membenci Kompetitor, Justru Mau Belajar Dari Mereka
Berbeda dengan gosip antar sesama karyawan yang ngomongin si X yang gonta-ganti pacar, atau si Y yang gajinya gak seberapa tapi bisa pakai tas mahal — kamu malah lebih suka ngomongin keberhasilan rekan kerjamu.
Bagimu kompetitor atau rekan kerja bukan jadi orang yang layak dimusuhi atau dibicarakan kejelekannya. Kamu justru ingin terus belajar dari keberhasilan yang mereka peroleh. Saat melihat temanmu lebih sukses, kamu yang passionate akan berpikir: “Wah, keren banget! Gimana dia bisa begitu ya?”. Kemudian berusaha agar bisa sebaik dia.
ADVERTISEMENTS
4. Pencitraan? Gak Penting, Deh!
Di lingkungan kerja yang benar-benar kamu cintai, kamu bisa menjadi dirimu yang benar-benar apa adanya. Tidak ada sisi diri yang perlu kamu sembunyikan. Kamu bisa berangkat kerja dengan lepas dan tenang, tanpa harus memasang topeng agar terlihat lebih baik.
Kamu nggak khawatir salah ngomong, kamu tidak khawatir rekan-rekan kerjamu membicarakanmu di belakang. Kalian adalah satu tim yang solid dan terbuka. Kalian bekerja bersama bukan untuk saling menjatuhkan, tapi untuk membawa perusahaan kalian ke arah keberhasilan.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu Benar-Benar Ingin Memuaskan Mereka Dengan Hasil Kerjamu
Seandainya kamu seorang penulis fiksi untuk remaja. Kamu tidak hanya melihat remaja Indonesia yang jumlahnya 60 juta itu sebagai pasar. Kamu tahu bahwa 60 juta adalah angka yang besar, kalau mereka semua membeli karyamu maka kamu bisa kaya raya. Tapi, kamu juga merasa punya tanggung jawab.
Sebagai penulis, kamu berkewajiban menghasilkan sebuah tulisan yang bermanfaat bagi pembacamu. Kamu punya tanggung jawab menciptakan karya yang membawa perubahan. Kalau kamu merasakan rasa tanggung jawab macam ini dalam pekerjaanmu, maka selamat! Kamu sudah menemukan passion yang selama ini kamu cari.
6. Pekerjaan Sudah Jadi Bagian Hidupmu
Kamu tidak menggerutu saat bangun pagi karena harus pergi ke kantor. Buat apa? Toh kamu pergi ke tempat yang nyaman bagimu. Disana, kamu melakukan hal yang membuatmu bahagia. Ditengah jam kerja kamu nggak merasa pengen cepat pulang untuk bersenang-senang.
Kenapa? Karena, kamu juga bersenang-senang saat melakukan pekerjaanmu.
Saat kamu benar-benar mencintai apa yang kamu lakukan, pekerjaan bukan jadi hal membosankan yang harus dilakukan dari jam 9 sampai jam 5 sore. Malahan, ia akan jadi bagian dari hidupmu. Kamu tidak perlu mencari kehidupan lain di luar pekerjaan.
Karena dengan melakukan pekerjaanmu lah kamu benar-benar merasa hidup.
7. Saat Ada Rapat, Kamu Malah Menikmatinya
Bukannya ngantuk saat membahas ide rencana pengembangan bisnis perusahaan, yang ada kamu malah bersemangat dan merasa tertantang. Gimana enggak? Kamu sedang membicarakan hal yang bisa membuat perusahaanmu berkembang. Kamu dihadapkan pada perubahan besar.
Dan kamu akan jadi bagian dari upaya untuk mewujudkan tujuan besar itu. Rapat dan diskusi di kantor bukan lagi sekadar formalitas, tapi malah jadi penambah semangat untukmu.
8. Kamu Selalu Ingin Pekerjaanmu Memberikan Dampak Besar
Contohnya nih, kamu adalah seorang jurnalis yang ditugaskan meliput Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Jika kamu memang passionate terhadap profesimu, satu-satunya hal yang ingin kamu capai adalah menciptakan liputan yang berkualitas.
Oplah koranmu nggak jadi masalah. Berapa banyak orang yang baca gak jadi soal. Apalagi penghargaan, semua hanya kamu anggap bonus saja. Selama liputanmu bisa mengubah cara pandang orang Indonesia soal pemilu, ketika hasil tulisanmu bisa mengurang efek kampanye hitam — maka kamu sudah merasa berhasil.
9.Rekan Kerjamu Juga Jadi Sahabat
Pergi ke kantor itu rasanya mirip kayak pergi ke kafe untuk nongkrong sama teman. Kamu tidak punya beban, kamu menantikan sampai di kantor karena kamu akan bertemu teman-teman yang menyenangkan. Rekan-rekan kerjamu sudah seperti sahabat untukmu.
Mereka adalah orang-orang menyenangkan, bisa diajak bekerjasama dengan baik, punya ide-ide hebat dan mampu membuatmu merasa tertantang untuk mengeluarkan kemampuan terbaik yang kamu miliki.
10. Saat Bekerja, Waktu Berlalu Begitu Saja
Tidak seperti masa sekolah saat kamu tidak sabar menanti bel pulang berdering, dalam pekerjaanmu kamu bahkan sering kaget kalau melirik jam. Kamu tidak sadar bahwa waktu berjalan begitu cepat tanpa terasa. Saat tenggelam dengan pekerjaan yang kamu sukai, waktu memang jadi nisbi.
Waktu 8 jam tidak lagi terasa panjang. Bahkan kamu tidak keberatan kalau harus bekerja lebih lama. Kamu mengerjakan hal yang membuatmu bahagia, bersama rekan-rekan kerja yang juga mempunyai semangat yang sama.
11. Kepuasan yang Kamu Dapatkan Melebihi Jumlah Uang yang Kamu Hasilkan
Uang memang penting, sih. Mendapatkan uang dari kerja keras sendiri tentunya membuatmu puas. Tapi dalam perjalananmu menjajal berbagai pekerjaan, hanya dalam pekerjaan ini kamu merasa bahwa uang bukanlah segalanya. Ada kepuasan dan kebahagiaan yang tidak bisa terbeli dengan uang.
Walaupun penghasilanmu tidak sebesar teman-temanmu, tapi kenyataan itu tidak membuatmu minder. Pekerjaanmu menjadikan kamu kaya sebagai pribadi, tidak hanya mencukupi kebutuhan materimu. Kalaupun suatu saat kamu terpaksa pindah kerja karena tuntutan keuangan, pekerjaan yang satu ini akan sangat kamu rindukan.
12. Kamu Tahu Selalu Ada Hal Menyenangkan yang Menunggumu di Keesokan Hari
Selesainya jam kerja tidak hanya membuatmu lega, tapi juga membuatmu bersemangat. Kamu tahu esok hari kamu akan melakukan sesuatu yang keren dan akan membuatmu bahagia. Berbeda dengan orang kebanyakan yang pulang ke rumah hanya dengan lemah dan capek, kamu justru pulang dengan semangat.
Barangkali kamu juga secapek mereka, tapi rasa capek sebanding dengan rasa puas yang kamu dapatkan. Kamu menanti esok hari datang untuk kembali bekerja dan melakukan hal-hal keren lainnya.
13. Kamu dan Rekan Kerjamu Saling Membantu Tanpa Perlu Diminta
Salah satu tanda kamu bekerja sesuai passion dan dengan orang-orang yang tepat adalah saat kalian saling membantu untuk bersama-sama mencapai kesuksesan. Kalian saling mendukung dan ingin rekan kerja lain juga berkembang menjadi lebih baik.
Ketika ada rekan kerja yang membutuhkan masukan dan saran, kalian akan langsung saling membantu. Menyembunyikan informasi demi keberhasilan pribadi itu old-fashioned banget.
Kalian tahu bahwa kompetisi kerja yang adil hanya bisa tercipta kalau masing-masing orang diberi kesempatan untuk mengeluarkan kualitas terbaiknya. Sukses karena menyembunyikan informasi itu picik banget.
14. Kalau Harus Melakukan Pekerjaan Ini Selamanya, Kamu Merasa Fine-Fine Aja
Buat apa berganti kerja, apalagi pensiun kalau dengan melakukan pekerjaanmu saat ini kamu sudah puas dan bahagia? Menua dan tidak melakukan apa-apa terasa membosankan. Bekerja justru membuatmu benar-benar hidup.
15. Jika Boleh Memilih, Kamu Ingin Anak-Anakmu Melanjutkan Pekerjaanmu
Terlepas dari semua masalah yang kamu hadapi di pekerjaan, kamu tetap merasa ini adalah pekerjaan terbaik yang pernah kamu miliki. Memang, terkadang kamu pusing: gak jarang kamu harus menghadapi klien yang menyebalkan, sementara penghasilan yang kamu dapatkan juga tidak selalu WOW.
Tapi kamu merasa bahagia dan ingin anak-anakmu merasakan kebahagiaan yang sama. Kepuasan yang kamu dapatkan dari pekerjaan ini melebihi hambatan yang kamu hadapi.
Nah, setelah membaca semua tanda tadi hitung deh berapa yang cocok dengan kehidupanmu:
-
0-4 : Hidup terlalu singkat untuk terus melakukan pekerjaan yang kamu jalani
-
5-8 : Kamu gak benci pekerjaanmu, tapi juga nggak cinta-cinta banget.
-
9-12: Kamu cinta sama pekerjaan dan rekan kerjamu
-
13-15: Selamat! Kamu BENAR-BENAR mencintai pekerjaan yang kamu lakukan
Gimana? Apakah kamu sudah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion-mu dan benar-benar membuatmu bahagia?