Rutinitas kedengarannya sangat membosankan. Bangun pagi, mandi, sarapan, berangkat sekolah atau kerja, dan seterusnya. Monoton, miskin variasi. Rutinitas membuatmu melakukan hal yang sama di waktu yang sama dan berulang-ulang setiap hari. Sungguh membosankan!
Tapi nyatanya sampai detik ini kita masih saja hidup dengan rutinitas. Dan ternyata, rutinitas itu nggak seburuk yang mungkin kamu pikirkan. Rutinitas adalah struktur dan pola dari seseorang dalam menjalani kehidupannya. Jika kamu menganggap remeh adanya rutinitas, maka wajib buatmu untuk tahu bagaimana pentingnya hal ini dalam kehidupanmu.
ADVERTISEMENTS
1. Rutinitas bisa membantumu menjalankan kegiatan sehari-hari lebih efisien
Melakukan rutinitas sama halnya sedang membentuk sebuah pola kehidupan. Tanpa kamu sadari, kamu akan mengadaptasi rutinitas tersebut hingga menjadi sebuah pola atau kerangka kerja yang akan kamu lakukan secara berulang-ulang. Pola atau kerangka kerja inilah yang seringkali kamu sebut sebagai kebiasaan.
Kebiasaan akan membantumu dalam mengerjakan suatu tugas. Ini karena kebiasaan memudahkanmu mengingat apa yang harus kamu lakukan untuk menuntaskan tugas itu dengan benar, serta cara apa yang lebih baik dari opsi cara lainnya. Kamu pun akan bisa lebih efisien dalam bekerja.
ADVERTISEMENTS
2. Pola kerja yang terstruktur membuatmu tahu apa yang harus kamu lakukan selanjutnya
Salah satu yang memudahkan kerjamu adalah jadwal. Nah, rutinitas itu sama halnya dengan sebuah jadwal: dengan itu, kamu bisa tahu kegiatan-kegiatan apa saja yang akan kita lakukan hari ini, besok, atau bahkan minggu depan. Kamu juga bisa tahu apa yang harus kamu lakukan sekarang dan selanjutnya. Dengan begini kamu jadi nggak perlu buang-buang waktu cuma karena bingung nggak tahu harus ngapain lagi setelah mengerjakan suatu tugas.
Keuntungan yang lain adalah kamu jadi orang yang lebih siap. Kamu akan terbiasa melakukan persiapan suatu kegiatan dengan baik — nggak lagi lupa dengan barang-barang yang harus kamu bawa saat pergi sekolah, kantor, atau hang out. Bisa bayangin ‘kan kalau kamu selalu melakukan hal-hal dengan spontan? Tanpa sebuah persiapan, sesuatu pasti akan berantakan.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Rutinitas memudahkanmu mencocokkan jadwal dengan orang lain
Setiap orang pasti punya rutinitas masing-masing, dan ini membuatmu jadi lebih mudah mengatur jadwal dengan orang-orang yang berhubungan denganmu. Kamu dan mereka bisa saling mencocokkan jadwal dengan mudah. Contohnya, kalau kamu mau pergi main dengan temanmu, kamu dan dia saling tahu kalau jadwal kosong diantara kalian berdua adalah hari Sabtu. Kalian pun bisa sepakat untuk pergi bersama di hari itu.
Contoh lain: kalau kamu punya anak yang sudah sekolah sementara kamu dan suami/istrimu sama-sama bekerja, mengetahui jadwal pasangan masing-masing akan membantu kalian menentukan siapa yang hari ini harus mengantar-jemput anak ke sekolah. Kalau nggak punya jadwal tetap, pasti sangat susah bagi kalian untuk bisa saling berkoordinasi seperti ini.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Rutinitas yang jelas bisa membantumu menjaga kesehatan tubuhmu
Rutinitas yang jelas bisa berdampak juga pada kesehatan tubuhmu. Dalam rutinitas sehari-hari, kamu pasti udah menentukan kegiatan yang harus kamu lakukan pada jam-jam tertentu. Misalnya makan, tidur, mandi, dan olahraga. Ini nantinya akan menentukan ritme biologismu.
Karena itu, rutinitas jadi harus dipelihara. Contoh: kalau kamu terbiasa sarapan pukul 6 pagi, makan siang pukul 12 siang, dan makan malam pukul 19, tubuhmu akan terbiasa “lapar” pada jam-jam yang mendekati jam-jam ini. Ketika tiba-tiba jadwal makanmu berantakan, kemungkinan besar kamu pun akan sakit.
5. Rutinitas bisa membantumu mengevaluasi diri
Kamu bisa menilai dan mengevaluasi hasil kerjamu sekarang dengan melihat rutinitasmu yang sebelum-sebelumnya. Rutinitas bisa menjadi sebuah pedoman bagimu untuk mencapai sesuatu.
Contohnya, kamu adalah seorang penjual. Kamu berjualan setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam. Kamu tahu bahwa biasanya pukul 8 malam barang jualanmu sudah habis. Tapi ternyata, hari ini masih ada banyak yang belum laku hingga pukul 9 malam. Kamu pasti akan merasa ganjil, sehingga akan mengevaluasi apa yang terjadi sepanjang hari.
Dengan adanya rutinitas, kamu jadi bisa lebih peka dengan perubahan. Kamu pun akan jadi lebih mudah untuk mengevaluasi diri.
6. Rutinitas bisa membantumu untuk mengambil keputusan yang tepat
Ini juga masih berkaitan dengan poin yang sebelumnya. Setelah kamu bisa mengevaluasi dirimu dengan membandingkan hasil kinerjamu yang sebelumnya dengan yang sekarang, kamu akan jadi lebih mudah dalam mengambil keputusan yang baik. Dari hasil evaluasimu tersebut, kamu jadi tahu hal-hal apa saja yang membuat kinerjamu menjadi turun. Dari situ kamu pun bisa mengambil keputusan dan tindakan untuk meningkatkan produktivitasmu lagi.
8. Rutinitas juga membantumu memprediksi sesuatu
Dalam ilmu pengetahuan, sebuah teori bisa bertahan karena adanya ketetapan. Dan sudah kita tahu, teori itu fungsinya memprediksi sesuatu di masa yang akan datang.
Rutinitas tetap yang kamu jalani sehari-hari membuatmu bisa meramalkan apa kira-kira yang akan terjadi di masa depan. Contoh kecilnya saja: kalau kamu terbiasa pergi ke kantor pukul 6 pagi dan sampai pukul 7, kamu pun akan bisa memprediksi kapan kamu bisa sampai kantor jika kamu baru berangkat pukul 6.30 pagi.
8. Rutinitas itu penting bagi anak-anak
Rutinitas itu penting ditanamkan semenjak masa kanak-kanak. Rutinitas mengajarkan banyak hal pada anak tentang bagaimana cara menjalani kehidupan. Anak-anak jadi tahu kapan mereka harus makan, mandi, sekolah dan tidur. Adanya jadwal rutin bagi anak-anak sangat membantu mereka untuk belajar tentang kedisiplinan.
9. Rutinitas membantumu untuk bisa mengontrol hidupmu sendiri
Rutinitas adalah kunci utama bagi manusia untuk bisa mengontrol kehidupannya. Seperti yang sudah disebutkan di atas: dengan rutinitas kehidupanmu lebih efisien, dan kamu bisa belajar berdisiplin, mengevaluasi diri, mengambil keputusan, hingga memprediksi hal-hal yang akan terjadi kepadamu di masa depan. Tanpa rutinitas, semua ini mustahil bisa kamu lakukan.
Rutinitas itu ibarat poros hidup manusia: apapun yang terjadi pada kita, itu berasal dari rutinitas yang kita buat dan jalani. Kalau kamu membenci rutinitasmu saat ini, ganti itu dengan rutinitas yang lain. Jangan singkirkan rutinitas sama sekali. Tanpa rutinitas, kamu akan terlihat seperti anak ayam kehilangan induknya — yang bingung harus bagaimana plus nggak tahu apa arah dan tujuan hidupnya.
Nah, setelah membaca ini, apakah kamu masih membenci rutinitasmu?