Media sosial sepertinya mulai dijadikan mata pelajaran sendiri bagi sebagian orang untuk dipelajari secara otodidak. Pasalnya, tempat ini tak lagi hanya digunakan sebagai ajang curhat atau kode-kodean tapi jadi platform ampuh untuk melakukan promosi dan berjualan. Banyak yang berlomba-lomba buat bikin konten yang menarik supaya followers bertambah dan melakukan interaksi dengan berkomentar maupun memberikan likes. Akan tetapi, untuk mewujudkan tujuan tersebut yang dibutuhkan bukan hanya konten yang menarik saja lo tapi waktunya juga harus pas.
Yak! Jadi ternyata ada waktu-waktu yang disarankan untuk mengunggah kiriman di media sosial ketika para penggunanya sedang aktif di sana. Selama pandemi ternyata pilihan waktu ini juga berubah lo. Pun, berbeda jenis media sosial, ternyata berbeda pula prime time-nya. Simak yuk penjelasan selengkapnya dilansir dari Sprout Social dan sumber lainnya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan, walau kelihatannya ramai terus tapi ada puncaknya
Setiap membuka Instagram, paling nggak kamu akan melihat story yang berjejer tanda bahwa following kamu masih aktif menghabiskan waktu di sana. Ternyata media sosial ini merupakan platform paling ramai kedua yang digunakan secara harian oleh para penggunanya. Meskipun demikian ada waktu-waktu yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Waktu paling baik: Rabu jam 11.00 dan Jumat jam 10.00 sampai 11.00
- Hari terbaik: Rabu
- Hari yang paling buruk: Minggu
- Engagement paling baik terjadi: Senin sampai Jumat pukul 09.00 sampai 16.00 secara konsisten
- Engagement menurun: Setiap hari sebelum pukul 06.00 dan setelah pukul 09.00
ADVERTISEMENTS
2. Walaupun sudah ada berbagai media sosial baru yang lainnya, Facebook tetap jadi primadona banyak orang termasuk untuk jualan
Berjualan di Facebook bisa cukup efektif dengan audience yang bisa disesuaikan, pun banyak komunitas yang bisa diikuti dan penjual juga bisa membuat halaman sendiri. Untuk pemilihan waktu ternyata tak berbeda jauh dengan sahabatnya, Instagram.
- Waktu terbaik: Rabu pukul 11.00 sampai 12.00
- Hari terbaik: Rabu
- Hari terburuk: Minggu
- Engagement paling tinggi terjadi: Selasa sampai Kamis pukul 08.00 sampai 15.00 secara konsisten
- Engagement paling rendah terjadi: Sebelum pukul 07.00 atau setelah pukul 17.00
ADVERTISEMENTS
3. Twitter kini ramai kembali, malah sekarang kalau buka komentar isinya banyak orang yang menawarkan jualannya
Twitter merupakan platform yang cocok untuk berjualan dengan sistem story telling melalui fitur thread yang disediakan. Kali ini kita nggak sedang membahas apakah cara berjualan di kolom komentar efektif atau tidak, tapi kita akan fokus pada jam terbaik jika ingin mengunggah promosi di akun sendiri atau ingin campaign menggunakan influencer.
- Waktu terbaik: Rabu dan Jumat jam 09.00
- Hari terbaik: Rabu dan Jumat
- Hari terburuk: Sabtu
- Waktu paling aman untuk menaikkan engagement: Senin sampai Jumat pukul 08.00 sampai 16.00
- Waktu engagement mulai turun: Sebelum jam 04.00 atau setelah jam 22.00
ADVERTISEMENTS
4. Selain untuk bersenang-senang, kini media sosial TikTok juga jadi platform yang cocok untuk berjualan dan promosi lo
Jangan dikira TikTok isinya orang-orang joget saja, banyak juga kok konten bermanfaat bahkan untuk berjualan juga. Banyaknya pengguna membuat platform ini berpotensi menghasilkan makin banyak konsumen pada bisnismu. Dilansir dari Influencer Marketing Hub, berikut ini adalah prime time untuk TikTok:
- Senin: 06.00/ 10.00/ 22.00
- Selasa: 02.00/ 04.00/ 09.00*
- Rabu: 07.00/ 08.00/ 23.00
- Kamis: 09.00/ 12.00*/ 19.00
- Jumat: 05.00*/ 13.00/ 15.00
- Sabtu: 11.00/ 19.00/ 20.00
- Minggu: 07.00/ 08.00/ 16.00
(* artinya memiliki engagement yang paling tinggi dibanding yang lain)
Dari rincian tersebut dapat dilihat engagement terbaik terjadi pada hari Selasa pukul 09.00, Kamis pukul 12.00, dan Jumat pukul 05.00.
Nah, itu dia gambaran dari prime time atau waktu paling baik untuk mengunggah kiriman bagi akun bisnismu di berbagai media sosial. Jangan lupa, siapkan konten berkualitas dengan resolusi yang bagus juga ya supaya nggak di-skip begitu saja. Kalau interaksi makin tinggi, awareness naik, jualan pun makin berpotensi laris manis.