Sebelum kita membicarakan masa depan, coba kita bahas dulu hal-hal apa sih yang kamu lakukan sepulang kerja? Bila kamu sudah pulang pukul 6 sore, dan kamu tidur sekitar pukul 12 malam, selama 6 jam itu apa saja yang kamu lakukan? Ngobrol dengan keluarga? Kongkow dengan teman? Guling-gulingan di tempat tidur? Atau justru marathon nonton serial drama lima episode sekaligus?
Menurut Kalyana Sundaram, seorang Bussiness Development Executive dari India dalam tulisannya, hal-hal yang kamu lakukan sepulang kerja sampai waktu tidur adalah penentu kesuksesan masa depan. Apa yang kamu lakukan dalam rentang waktu itu, menunjukkan seberapa serius kamu mengejar cita-cita dan seberapa besar peluang yang kamu punya.
Selama ini kamu berpikir bahwa kesuksesan hanya ditentukan 8 jam yang kamu berikan untuk perusahaan. Padahal apa yang kamu lakukan sepulang kerja justru lebih menentukan.
ADVERTISEMENTS
1. 6-12 PM adalah saat yang tepat untuk lepas dari pekerjaan, dan mulai memikirkan berbagai kesenangan serta ketertarikan
Setelah berkutat dengan pekerjaan kantor mulai dari pukul 9 pagi sampai jam 5 sore, pukul 6 adalah saatnya pembebasan. Saat inilah, kamu memiliki waktu untuk dirimu sendiri. Melepaskan diri dari pekerjaan yang melelahkan, dan memikirkan kesenangan. Hal-hal menyenangkan yang dimaksud tidak selalu hal-hal yang sifatnya santai semata dan kurang produktif lho. Kamu bisa mengembangkan hobimu, atau mencari tahu tentang hal-hal yang menarik perhatianmu.
Kalyana Sundaran sendiri mengisahkan latar belakang pendidikannya yang dari bidang marketing. Tetapi tertarik pada dunia desain. Siang hari dia bekerja sebagai staf marketing, malam hari dia meningkatkan kemampuan desainnya. Hingga akhirnya, Kalyana berhasil mendirikan perusahaannya sendiri di bidang desain.
ADVERTISEMENTS
2. Menghibur diri memang ada waktunya. Tapi ingat, menghabiskan 6 jam untuk marathon nonton serial drama tidak akan membawamu ke mana-mana
Hal-hal menyenangkan lain yang bisa kamu lakukan di rentang waktu pukul 6-12, adalah bersenang-senang dalam arti yang sesungguhnya. Memang betul kamu harus menyeimbangkan kehidupan. Ada saatnya kerja, ada saatnya bersenang-senang. Ada saat untuk kantor, dan ada saat untuk keluarga. Olahraga di gym atau sekadar berbaring di kasur sambil menonton serial drama dalam banyak episode memang akan membuatmu rileks, sehingga esok hari kamu siap bekerja lagi. Sekali dua kali boleh lah. Tapi ingat, menghabiskan sebagian besar waktu 6-12 jam-mu tiap hari hanya dengan nonton serial drama tidak akan membawamu ke mana-mana.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu selalu bilang, semenjak kerja, kamu tidak lagi punya waktu untuk membaca. Di antara 6-12 yang kamu punya, tidak bisakah meluangkan waktu 1 jam saja?
Adakah kamu yang merasakan langkanya waktu setelah memasuki dunia kerja? Ada orang yang mengatakan bahwa betapa lebih baiknya bila saat kita membeli buku, kita bisa sekaligus membeli waktu untuk membacanya. Sayangnya waktu memang tidak dijual, dan buku-buku yang kamu beli berujung pada segel yang rapi, tidak pernah sempat kamu baca. Padahal kamu bisa mempergunakan waktu 6-12 mu untuk membaca sebanyak-banyaknya. Bila tidak kuat, setidaknya kamu bisa menyediakan waktu satu jam untuk membaca buku, dan mempergunakan sisanya untuk hal lain. Membaca buku, tidak bisa disangkal, akan menambah wawasan baru serta serta meningkatkan kecerdasanmu.
ADVERTISEMENTS
4. Setelah menghabiskan waktu untuk belajar hal lainnya, saatnya kamu mencobanya di dunia nyata. Coba ambil proyek yang bisa kamu kerjakan sepulang kerja
Mengasah keahlian dan terus-terusan menambah ilmu tentu tidak akan cukup tanpa praktik langsung ke dunia nyata. Jadi, setelah kamu berusaha mengembangkan hobi, atau mempelajari lebih lanjut hal-hal yang kamu sukai tapi tidak bisa kamu jadikan pekerjaan pasti, kamu butuh mengambil proyek di bidang itu untuk mempraktikkan ilmu itu.
Kamu bisa menjadi freelancer. Misalnya, meskipun kamu bekerja sebagai staff marketing, tapi kamu mumpuni di bidang desain atau web development misalnya, mengapa kamu tidak mencoba-coba mencari lowongan freelance di situs-situs yang tersedia? Selain menambah ilmu pengetahuan, pastinya juga menambah penghasilan.
ADVERTISEMENTS
5. Di kantor kamu mendengar instruksi dan omelan atasan. Sepulang kerja, saatnya jalin koneksi dengan banyak orang untuk mendapatkan motivasi
Hal yang berpengaruh untuk masa depanmu lainnya adalah menjalin koneksi. Kamu pasti sudah lebih dari paham bahwa kesuksesan tidak bisa dilepaskan dari luasnya jangkauan. Kamu perlu mengenal banyak orang, belajar dari mereka, menerima masukan-masukan, serta saling membantu demi kesuksesan masing-masing.
Setelah seharian kamu berhubungan dengan atasan dan klien-klien di kantor, sepulang kerja adalah waktu yang tepat untuk berinteraksi dengan orang lain. Bila kamu butuh suntikan motivasi, kamu bisa menemui temanmu yang bisa memberikan inspirasi. Bila kamu sedang bersemangat mengembangkan diri, kamu bisa nongkrong-nongkrong saja, bertemu orang baru, dan membuka pertemanan baru. Suatu saat nanti, kamu akan menyadari betapa bergunanya hal itu.
ADVERTISEMENTS
6. Bukan perusahaan atau bos yang menentukan suksesmu nantinya. Karena kesempatan bukan hanya datang dari mereka, kamu sendiri bisa menciptakannya
Bila kamu mengandalkan pekerjaanmu saat ini untuk mengembangkan skill-mu sampai taraf puncak dan siap menyongsong masa depan yang sukses, waktu yang kamu butuhkan akan sangat lama. Itu juga belum tentu akan berakhir sesuai yang kamu inginkan. Belum lagi kamu harus menunggu kesempatan datang menghampiri, karena belum tentu pekerjaanmu saat ini adalah karier yang kamu inginkan. Bukan kantor atau bos yang bisa memberikan kesempatan, melainkan dirimu sendiri yang harus menciptakan. Sebagian besar orang terlahir dengan berbagai macam keahlian. Pengembangan skill-mu tidak hanya bisa diwujudkan melalui berapa banyak jam terbang kerja yang kamu punya, tapi juga seberapa keras kamu berusaha mengajak dirimu sendiri untuk belajar.
Banyak faktor yang bisa menjadi penentu masa depanmu. Yang selama ini kamu percaya salah satunya adalah tempatmu bekerja saat ini. Besarkah perusahaannya? Baguskah sistem kerjanya? Hebatkah pemiliknya alias atasanmu? Dan seberapa besarkah peluangmu untuk berkembang? Karena itu, banyak yang berlomba-lomba mencari kerja di perusahaan besar, dengan harapan berada di sana, akan membuat masa depanmu lebih hebat.
Padahal kesuksesan masa depan tidak bisa begitu saja digantungkan pada kantormu sekarang. Justru yang lebih berperan adalah dirimu sendiri, dan hal-hal apa yang kamu lakukan di luar kerja. Kreativitas dan tekadmu, adalah syarat utama dalam menciptakan masa depan yang hebat luar biasa.