Selagi masih muda, kita memang harus memaksimalkan waktu serta tenaga untuk mengukir prestasi di tempat kerja. Tak hanya demi pundi-pundi yang masuk ke rekening setiap bulan, namun juga demi pengalaman serta kematangan mental.
Namun, terkadang hal ini membuat kita lupa. Terlalu keras bekerja membuatmu gampang sakit karena menyedot habis tenaga yang dipunya. Belum lagi jarak yang kemudian tercipta dengan kawan serta keluarga. Tanpa disadari kesibukan yang kamu geluti selama ini membuat masa mudamu terbuang sia-sia.
Jika hal ini sering terjadi padamu, kamu wajib mengadopsi kiat-kiat yang akan Hipwee jabarkan berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Usia muda memang waktunya berlari kencang mengejar cita-cita. Tapi, kamu juga harus tahu batas maksimal kemampuan tubuhmu
Kamu memang dituntut untuk bekerja keras demi mewujudkan cita-cita yang kamu punya. Selain itu, sifat pantang menyerah juga harus dimiliki supaya kamu bisa meraih prestasi di tempatmu bekerja. Hal ini pun sering membuatmu bekerja siang malam tanpa kenal lelah. Telat makan hingga menggadaikan waktu tidur demi menyelesaikan pekerjaan sering dilakukan. Hasilnya, daya tahan yang dimiliki tubuhmu pun kian menurun.
Tentu boleh saja bekerja keras demi mewujudkan apa yang kamu cita-citakan selama ini, namun kamu juga harus memahami porsi yang dimiliki oleh tenagamu. Pahami batas kemampuan yang dimiliki oleh tubuhmu. Kalau tidak kuat begadang terus setiap malam, cobalah batasi waktu begadangmu menjadi maksimal tiga malam per minggu. Jangan lupa olahraga untuk menyeimbangkan kesehatan tubuhmu.
Intinya, jangan memaksakan kehendak yang akhirnya justru akan mengorbankan kesehatanmu sendiri.
ADVERTISEMENTS
Buat target tahunan dan mingguan, dengan begini kamu jadi mengerti apa saja pencapaian yang harus kamu dapatkan.
Agar hidupmu makin terarah dan tak hanya menghabiskan waktu untuk hal yang kurang perlu, kamu perlu mencanangkan target tahunan dan mingguan. Di awal tahun, buat sendiri target selama satu tahun ke depan yang harus kamu capai. Tulislah di kertas berwarna-warni dan tempelkan di tempat yang mudah terlihat. Misalnya saja di bilik ruang kerja maupun di kamar tidurmu. Tak hanya sekedar sebagai hiasan, namun kamu juga bisa mendapatkan suntikan motivasi tiap kali melihatnya.
Selain target tahunan yang dibuat, kamu bisa juga menciptakan sendiri target mingguan. Sejatinya, target mingguan yang kamu susun ini akan membantumu untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu selama satu minggu ke depan. Tak hanya bisa membantumu mengukir prestasi di tempat kerja, kamu pun bisa mendapatkan akhir pekan yang berkualitas karena tak harus lembur lagi.
ADVERTISEMENTS
Jangan lagi menunda pekerjaan, segera lakukan hal yang bisa dikerjakan. Tetapkan target pribadi, minimal dalam 4 jam di kantor kamu harus menyelesaikan tanggung jawab utama hari itu
Agar membantu target mingguan bisa terpenuhi secara sempurna, kamu bisa menetapkan target harian. Buat target sendiri supaya kamu bisa pulang tepat waktu sehingga waktu lembur tak lagi diperlukan. Hal ini juga akan membantu supaya kamu tetap produktif dan waktu di kantor tak terbuang sia-sia. Misalnya saja, sebelum jam makan siang kamu sudah harus menyelesaikan 1 hingga 2 pekerjaan. Sehingga di sisa hari, kamu bisa agak lebih santai dalam menyelesaikan pekerjaan.
ADVERTISEMENTS
Buatlah review setiap akhir minggu, dengan begini kamu jadi lebih tahu kelebihan dan kekuranganmu.
Peforma yang baik tentu dibutuhkan ketika kamu ingin mengukir prestasi di tempat kerja. Oleh karena itu, kamu bisa membuat analisa sendiri atas hasil kerjamu selama seminggu penuh. Di akhir hari sebelum akhir pekan tiba, buatlah analisa sederhana. Misalnya saja apa kelebihan serta kekurangan atas peformamu selama satu minggu ini. Hal ini bisa dijadikan acuan untukmu mengawali pekan berikutnya, supaya kamu tak melakukan kesalahan serupa.
ADVERTISEMENTS
Jadwalkan waktu traveling secara berkala, karena tanpa disadari hal ini akan membantu membuatmu makin produktif di usia muda.
Usia yang masih muda tak hanya wajib dimanfaatkan untuk bekerja demi mengukir prestasi saja, namun kamu juga harus memanfaatkannya untuk traveling. Selain mengisi kembali tenaga yang tergadaikan demi pekerjaan, waktu liburan akan membuatmu menikmati hidup yang sesungguhnya. Anggap juga ini sebagai sebuah reward atas keringat yang sudah terperas selama ini. Liburan ini pun akan membuatmu kembali bersemangat dan tak jenuh untuk kembali berkecimpung dalam pekerjaan dan rutinitas.
ADVERTISEMENTS
Ambil kesempatan sebanyak-banyaknya, manfaatkan waktu untuk gagal dan kembali mencoba. Dengan begini kamu jadi makin paham apa yang harus kamu lakukan untuk masa depan.
Usia yang masih muda artinya kamu belum memiliki banyak tanggungan dalam hidup. Kamu belum memiliki anak serta keluarga yang harus dipenuhi kebutuhannya. Kewajibanmu hanya berpusat kepada diri sendiri. Kamu harus mampu memenuhi kebutuhan hidupmu untuk ke depan dan tak lagi menggantungkan hidup pada orangtua.
Oleh karena itu, usiamu yang sekarang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk banyak mencoba berbagai kesempatan yang datang. Tak usah khawatir akan kegagalan, justru ini kesempatan terbaikmu untuk belajar dari kegagalan yang kamu dapatkan. Hal ini pun akan membantumu makin memahami apa yang harus kamu lakukan untuk ke depan.
Sempatkan berkumpul bersama teman, namun tentukan jadwal paling tidak seminggu sebelumnya
Setelah bekerja, waktumu memang tak lagi sebanyak dulu. Waktu untuk berkumpul dan nongkrong bersama kawan pun semakin sedikit jumlahnya. Jangan biarkan kesibukan menciptakan jarak di antara kalian. Agendakan jadwal untuk berkumpul bersama mereka paling tidak seminggu hingga dua minggu sekali. Selain demi merawat persahabatan yang sudah ada di antara kalian, kamu juga makin memahami bahwa di usiamu yang sekarang ini sahabat sejati makin susah dicari. Jadi, pertahankanlah sahabat yang sudah kamu miliki.
Kamu memang sedang giat-giatnya bekerja di usia muda, namun jangan lupa bahwa keluarga tetap ada di atas segalanya.
Tak salah jika waktu yang kamu punya diinvestasikan untuk pekerjaan. Namun, kamu juga harus kembali mengingat bahwa posisi keluarga selalu bertengger di atas di skala prioritas. Jangan biarkan kesibukan yang kamu punya menyedot habis perhatian untuk keluarga. Sebisa mungkin jadwalkan waktu pulang seminggu hingga dua minggu sekali jika memang rumahmu dekat. Namun, bila tidak memungkinkan, agendakan saja waktu untuk menelepon atau Skype bersama keluarga. Jangan sampai kamu terlambat menyadari bahwa keluarga merupakan unsur terpenting di kehidupanmu.
Siapkah kamu menerapkan kiat-kiat di atas?