Cukup lama cuti atau tak bekerja tentu akan membuatmu harus kembali bisa menyesuaikan diri dengan dunia pekerjaan. Terbiasa dengan jam yang tak beraturan, bangun siang, dan lama tak ada ilmu baru yang masuk di kepala mungkin akan membuatmu sedikit canggung dengan suasana kerja. Namun sebenarnya kamu tak perlu cemas berlebihan, karena ada beragam cara sederhana yang bisa kamu coba demi menyiapkan mental sebelum kembali bergelut dengan pekerjaan.
Ingin tahu trik jitunya? Simak penjabaran dari Hipwee di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Seminggu sebelum masuk ke kantor, biasakan bangun pagi. Ini supaya aktivitasmu bisa teratur kembali.
Sewaktu kamu tidak bekerja dan memiliki banyak waktu luang, kegiatan yang kamu lakukan begitu fleksibel. Tak ada aktivitas pasti yang mengisi jadwal keseharianmu membuatmu melakoni segala hal dengan suka-suka. Tak ada yang akan rugi jika kamu begadang dan tidur di subuh hari. Bangun sangat siang dan baru beraktivitas pada sore harinya.
Agar kebiasanmu bisa kembali tertata, kamu bisa melakukan cara sederhana ini. Seminggu atau dua minggu sebelum kamu masuk kerja, kondisikanlah keadaan seperti saat kamu benar-benar bekerja. Tidur tepat waktu dan bangun pagi sangat perlu kamu lakoni dengan disiplin. Setelah itu siang hingga sore hari kamu bisa mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat seperti membaca buku atau mencari informasi yang berguna bagi pekerjaanmu selanjutnya. Tak hanya akan mendisiplinkan diri, kamu juga bisa mulai membangun mood supaya tak malas-malasan lagi.
ADVERTISEMENTS
Jangan malas mencari berita terkini dan memperkaya diri dengan informasi. Ini demi membangun rasa percaya diri ketika “harus berinteraksi” dengan dunia luar lagi
Banyaknya waktu luang yang kamu habiskan mungkin sempat membuat pikiranmu tak setajam dulu lagi. Untuk kembali memperkaya diri, kamu bisa mulai rajin menggali informasi dari berbagai sumber. Membaca banyak buku yang berkaitan dengan ladang pekerjaan yang akan segera kamu tekuni tentu akan sangat membantu. Begitu pula dengan rajin mengikuti berita di layar kaca maupun setia membaca koran di pagi hari.
Hal yang kamu lakukan tersebut akan sangat berguna untuk mengasah pikiranmu kembali serta mampu mengubah ‘mode malas’ menjadi ke ‘mode siaga’. Tentunya hal ini tak hanya akan mempertajam kembali otakmu namun juga membangun rasa percaya diri untuk bertemu dengan orang-orang baru.
ADVERTISEMENTS
Asah kemampuan komunikasimu, karena sebentar lagi kamu akan memerlukannya untuk membangun percakapan dengan orang-orang baru
Tak hanya pikiranmu yang harus diperkaya, kemampuan untuk berkomunikasi pun perlu diasah lagi. Ketika kembali ke dunia kerja, kamu akan dipaksa untuk bertemu serta berinteraksi dengan orang lain setiap harinya. Belum lagi para mitra bisnis, klien, serta kolega yang merupakan orang baru yang juga akan kamu jumpai. Oleh karena itulah, kamu perlu menyiapkan diri sebaik-baiknya supaya memiliki lagi kemampuan serta kepercayaan diri ketika bersua dengan banyak orang. Banyaklah berlatih berbicara di depan kaca dan belajar membawakan presentasi dengan baik. Persiapan yang kamu lakukan ini akan sedikit membantu mengasah lagi skill komunikasi yang dulu kamu punya.
ADVERTISEMENTS
Peliharalah sikap yang fleksibel dan mudah beradaptasi. Sikap satu ini akan sangat membantumu menjadi karyawan berprestasi.
Tak hanya mendisiplinkan diri dan menyuburkan rasa percaya diri, kamu juga perlu memelihara sifat fleksibel sedari dini. Sifat ini akan sangat membantumu kembali lagi ke dunia kerja. Kamu bisa menghadapi berbagi ragam situasi yang akan kamu temui di kantor. Semisalnya seperti bertemu dengan para klien yang memerlukan kecakapanmu dalam berbicara dan juga bekerja keras demi memenuhi target. Tak sampai di situ, sikap fleksibel yang kamu miliki juga sangat berguna ketika kamu harus bekerja dalam tim bersama kawan sekantor.
ADVERTISEMENTS
Apabila kamu cuti kerja karena baru saja memiliki seorang bayi, maka kelihaian untuk bisa mengatur waktu juga perlu kamu punyai.
Alasan lama tak bekerja tentu banyak macamnya, mungkin bisa saja karena kamu cuti sakit, belum mendapatkan ladang pekerjaan yang pas, hingga cuti melahirkan. Apabila alasan yang kamu punyai adalah karena cuti melahirkan, tentunya kamu perlu menambahkan kelihaian untuk mampu me-manage dua hal yang berbeda di dalam daftar kemampuan yang kamu miliki. Biasakan membuat jadwal dan menepati segalanya. Misalnya saja sesaat sebelum berangkat bekerja kamu sudah harus memandikan serta menyuapi si kecil. Begitu juga sewaktu di kantor, selesaikan pekerjaanmu tepat waktunya. Hal ini akan menolongmu untuk pulang tepat dan bisa melakoni tugasmu sebagai seorang ibu.
ADVERTISEMENTS
Tiap kali semangatmu padam dan rasa malas menyerang, ingat kembali tujuan awalmu bekerja. Ini ampuh untuk membuatmu kembali merasa bertenaga.
Lama tak menggeluti pekerjaan dan bertemu dengan tumpukan tanggung jawab yang mesti diselesaikan tentu akan sedikit membuat kelimpungan. Rasa malas dan patah semangat bisa datang kapan saja ketika beban kerja sedang sibuk-sibuknya mendera. Namun, sebenarnya kamu tak perlu merasa cemas berlebihan. Malas yang kamu rasakan ini sebenarnya wajar adanya. Untuk menghindarinya dan mampu terus bekerja dalam kondisi yang prima, kamu bisa mengingat kembali tujuan awalmu bekerja. Mengingat motivasi awal serta reward dari pencapaian yang sedang menunggumu. Hal ini merupakan cara sederhana yang jitu mengembalikan tenaga yang kamu punya.
Sudah siapkah kamu kembali menginjak dunia kerja? Semoga kamu temukan apa yang kamu cari di sana!