x : Eh, besok udah libur semester nih. Jalan-jalan yuk ke Karimun Jawa!
y : Wah, mau banget bro, tapi gue gak ada duit. Libur semester ‘kan gue gak dapet uang saku.
Apakah kamu juga sering mengalami hal ini? Hasrat berlibur menggebu-gebu namun segalanya hanya menjadi wacana karena tak memiliki dana yang memadai. Sepertinya keterbatasan finansial memang selalu menjadi masalah utama bagi anak muda yang ingin menghabiskan waktunya untuk liburan.
Padahal jika kamu disiplin dan kreatif dalam mencari peluang, liburan secara berkala pun bisa kamu lakukan. Penasaran apa saja triknya? Di artikel ini akan Hipwee bocorkan 8 cara supaya rencana jalan-jalanmu bisa terlaksana!
ADVERTISEMENTS
1. Buat komitmen terhadap diri sendiri bahwa kamu akan menyisihkan 10 ribu/minggu. Ini cara paling gampang buat backpackeran ke tempat yang ingin dituju.
Kamu tak perlu menyisihkan banyak uang tiap kali menabung. Ingat saja bunyi pepatah, “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit”. Sisihkan saja sedikit uang jajan tiap minggu. 10 ribu tentu bukan nominal yang memberatkan untukmu. Namun, yang perlu diingat kamu tetap harus disiplin supaya tabungan bisa terkumpul dan siap digunakan dalam satu tahun. Nominal yang kamu dapat dalam kurun waktu satu tahun pun sangat cukup untuk mendanai kegiatan backpackeranmu.
Simulasi
Tiap minggu Rp 10.000
Dalam 1 bulan : 4 x Rp 10.000 = Rp 40.000
Dalam 1 tahun : 12 x Rp 40.000 = Rp 480.000
ADVERTISEMENTS
2. Manfaatkan waktu libur semester dengan ikut mudik teman yang berbeda kota. Voila! Kamu bisa hemat uang makan dan tak perlu menganggarkan dana penginapan.
Selain menabung, sebenarnya ada banyak cara kreatif yang bisa dilakukan. Ketika hari libur tiba, kamu bisa memanfaatkannya untuk ikut mudik bersama teman yang berbeda kota hingga berbeda pulau. Ini merupakan cara jitu untuk menekan pengeluaran seminim mungkin.
Kamu pun hanya perlu menganggarkan dana untuk transportasi dan jajan, selebihnya kamu tak perlu pusing karena makan serta tempat tinggal sudah terjamin. Supaya destinasimu bisa makin bervariasi, kamu dapat memanfaatkan keanekaragaman tempat tinggal teman merantau. Entah teman satu kelas, satu UKM, teman main, hingga teman kos. Dengan begini, selama satu tahun kamu bisa menjelajah 2 daerah yang berbeda.
ADVERTISEMENTS
3. Cari kerja paruh waktu yang bisa mengirimmu kemana-mana. Mulai dari tour guide hingga wartawan lepas. Tak hanya menambah uang saku, kamu bisa liburan tanpa keluar biaya.
Kamu tak hanya bisa menabung dengan menyisihkan uang saku, kamu pun dapat mencari kerja paruh waktu. Uang yang terkumpul dari gajimu bisa dialokasikan untuk menambal keperluan liburan. Selain itu, kamu juga harus jeli memilih profesi pekerjaan. Jangan mencari pekerjaan paruh waktu yang membosankan dan hanya stuck di satu tempat saja. Pilih profesi yang bisa mengirimmu kemana-mana, misalnya saja tour guide, travel writer, hingga wartawan lepas.
Sembari bekerja kamu juga bisa menikmati keindahan alam serta budaya destinasi tujuanmu. Bahkan, kamu tak perlu mengeluarkan uang untuk ini, karena 100% biaya akan ditanggung oleh perusahaan tempatmu bekerja.
ADVERTISEMENTS
4. Tiap kali kamu memiliki uang tambahan sisihkan ke dalam celengan khusus untuk liburan. Gak ada lagi cerita uang terpakai untuk kebutuhan lainnya
Tiap kali kamu memiliki uang saku tambahan atau fee dari kerja paruh waktu kamu bisa menyisihkannya ke toples kaca tersendiri. Jangan lupa juga beri label destinasi tempat tujuan di badan toples. Dengan metode ini dijamin kamu justru bisa makin termotivasi untuk mengumpulkan uang.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau di destinasi tujuan ada kesempatan kerja, sikat saja! Lumayan ‘kan demi menyambung hidup selama di sana?
Sebenarnya kamu bisa mendapatkan uang dengan cara apapun. Tak perlu lagi memelihara gengsi maupun malu, kamu bisa menyambi bekerja di tempat wisata. Dari mulai profesi sebagai tukang cuci piring di resto, juru foto keliling dengan bermodal kamera, hingga menawarkan jasa ojek motor bisa kamu lakoni. Lumayan ‘kan uang yang kamu terima bisa untuk makan selama beberapa hari kamu berwisata.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan malas juga untuk mencari tiket promo jauh-jauh hari. Nafas liburanmu akan lebih enteng kalau berhasil memangkas pengeluaran tiket ini
Jika ingin menekan pengeluaran, kamu harus rajin berburu tiket promo transportasi yang akan kamu gunakan nanti. Bukan tidak mungkin kamu akan mendapat harga yang benar-benar murah. Rajin-rajin saja kunjungi website agen penjualan tiket online, minimal 2x sehari tiap pagi dan sore. Dengan cara ini kamu bisa memangkas pengeluaran hingga separuhnya.
7. Getol mengikuti kuis atau sayembara berhadiah liburan gratis tak ada salahnya. Bermodal iseng belaka, siapa tahu kamu malah bisa jalan-jalan tanpa biaya.
Tak usah malu untuk mengikuti kuis atau sayembara yang berhadiah liburan gratis. Mulai dari kuis iseng hingga sayembara menulis yang menawarkan hadiah yang menggirukan. Bahkan, jika hadiahnya dalam wujud barang atau uang tunai, kamu masih tetap bisa memanfaatkannya. Segera masukkan saja ke dalam tabungan liburan. Siapa tahu keisenganmu ini justru mampu mengantarkanmu jalan-jalan tanpa biaya.
8. Yakinkan diri sendiri bahwa usia muda adalah kesempatan emas untuk melihat dunia. Jangan biarkan biaya menjadi penghalang utama.
Memang untuk bisa mengumpulkan uang demi liburan kamu harus memiliki keyakinan yang teguh. Jika niatmu tidak kokoh, kamu sangat bisa tergoda untuk membelanjakan uang yang kamu punya. Yakinkan diri sendiri bahwa usia muda yang kamu punya ini adalah kesempatan emas untuk bisa melihat dunia. Jangan jadikan biaya sebagai penghalang utama, karena sejatinya waktu yang kamu punya di usia muda adalah modal yang sangat berharga.
Kini, siapkah kamu menyisihkan uang untuk liburan yang selanjutnya? Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan budaya sekitar ya!
Kredit gambar andalan : https://travelgee.wordpress.com/