6 Ide Konten Instastory Cakep untuk Online Shop. Biar Nggak Di-skip Gegara Jualan Nonstop~

Tak bisa dimungkiri, ketika membuka Instagram kita tak hanya melihat feed saja untuk mendapatkan foto-foto menarik milik orang yang kita ikuti. Seringnya malah kita melihat Instastory karena bisa mengetahui apa yang sedang dilakukan seseorang saat itu juga. Video 15 detik yang kita dapat rasanya memiliki durasi pas untuk disimak, apalagi banyak tools lucu yang bisa digunakan untuk mempercantik tampilan ceritamu. Plus, viewers bisa langsung berinteraksi secara personal denganmu.

Akan tetapi keuntungan tersebut bisa didapat hanya jika kontennya menarik, betul? Kalau viewers nggak tertarik sih biasanya kita tap-tap aja buat skip. Nah, fitur Instagram Story yang satu ini bisa memberikan keuntungan juga lo untuk akun bisnismu jika bisa memanfaatkan dengan tepat. Simak yuk strategi untuk mengoptimalkannya!

1. Jika biasanya feed berisi foto-foto produk yang lebih rapi, maka kamu bisa memanfaatkan story untuk behind the scene-nya

Behind the scene/ Credit: Atalascarves via www.instagram.com

Kamu bisa memanfaatkan fitur video 15 detik ini untuk menunjukkan bagaimana produkmu bisa sampai hadir dengan cantik di feed dan kemudian di tangan konsumen. Mulai dari memilih bahan-bahan terbaik, masuk proses produksi, para karyawan yang membuatnya dengan sepenuh hati, hingga pengemasan bisa kamu masukkan. Konten ini bisa sekaligus menjadi bukti kualitas barangmu yang nantinya bisa menaikkan trust para pembeli lo.

Baca konten menarik seputar bisnis: Panduan Memulai Jualan Stiker di E-commerce dan Hitungannya. Untung Jutaan!

2. Untuk menaikkan trust konsumen, kamu juga bisa menaruh testimoni di dalam Instagram Story akun bisnismu

Testimoni/ Credit: Mole Indonesia via www.instagram.com

Tak bisa dimungkiri bahwa teknik marketing dari mulut ke mulut akan lebih ampuh dibanding teknik yang lain, makanya konten testimoni akan menjadi salah satu hal yang tak kalah penting untuk membangun kepercayaan. Tangkapan layar berisi testimoni dari penggan bisa dibingkai dengan cantik dan diunggah ke story di Instagram.

3. Story berisi cerita-cerita menarik atau informasi dan tips terkait dengan pasarmu juga bisa diterapkan biar nggak iklan melulu

Tips/ Credit: Adorable Projects via www.instagram.com

Kamu bisa menerapkan story telling untuk membuat jenis konten yang satu ini. Misalnya jika berjualan baju 90an, kamu bisa menceritakan apa yang tren di tahun itu, mulai dari musik, baju, atau budaya pop lainnya. Contoh yang lain yang mungkin kamu sering temui adalah konten untuk konsultasi masalah finansial yang berisi cerita seseorang dengan masalah keuangannya. Yang paling penting adalah membuat konten yang relate dengan pengikut.

4. Call to Action adalah salah satu elemen penting untuk membuat pelangganmu terus mengikuti up date produkmu

Swipe up!/ Credit: My Dinish via www.instagram.com

Jika kamu sudah bisa memasukkan fitur swipe up, maka kamu bisa memanfaatkannya untuk menautkan konsumen ke informasi yang ingin kamu berikan karena pada dasarnya pengguana media sosial memiliki kecenderungan takut ketinggalan. Misalnya saat sedang ada diskon yang berlangsung di market place atau konten menarik lainnya. Jika belum bisa, maka kamu bisa memanfaatkan bio untuk menaruh link.

5. Template yang bisa diisi oleh pengikutmu merupakan ajang dalam beriklan yang mudah dan murah, jangan lupa dimanfaatkan

Template/ Credit: Adorable Project via www.instagram.com

Tak ada salahnya untuk mengikuti tren yang satu ini, tentunya isinya tetap bisa disesuaikan dengan produkmu atau sesuatu yang relate dengan target pasar. Jangan lupa untuk meminta pengikutmu menandai beberapa temannya demi menaikkan brand awareness ya!

6. Terakhir, mungkin dianggap sepele namun menginformasikan kalau ada kiriman baru di feed juga bisa dilakukan lo

New Post/ Credit: Mole Indonesia via www.instagram.com

Dengan algoritma yang berubah-ubah, mungkin akan sulit bagi akun bisnis yang kamu miliki untuk selalu berada di deretan atas beranda seseorang sehingga seringnya konten yang menarik malah ketutupan. Makanya, penting untuk membagikannya ke story supaya orang menyadari bahwa ada kiriman baru.

Walau terlihat sepele dan sering di-skip tapi dengan membuat konten yang menarik, konsumen juga akan betah kok mantengin isi story kamu. Keuntungan lain yang didapat adalah story-story yang sudah dibuat walaupun hanya akan ada selama 24 jam namun bisa terpampang selamanya jika kamu taruh di highlight. Selamat mencoba dan semoga jualanmu makin laris ya!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.