Tren bisnis dari masa ke masa | illustration by Hipwee via www.hipwee.com
Bisnis apa ya yang bisa bikin pengusaha masuk deretan miliuner terkaya di dunia?
Bisnis memang seperti halnya tren yang akan selalu mengikuti perkembangan zaman seiring dengan apa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan. Hal ini menjadi bukti bahwa peluang bisnis bisa didasarkan pada kebutuhan, atau di mana ada kebutuhan di situlah ada peluang. Misalnya, saat ini teknologi sedang berkembang pesat dan menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia. Maka, nggak heran kalau lihat era sekarang, peringkat orang terkaya di dunia yang tercatat di Forbes dari kalangan pengusaha di bidang teknologi.
Ketika teknologi belum terlalu dibutuhkan atau belum menjadi tren, tentu para pengusaha belum mengambil bidang teknologi untuk sektor bisnis mereka. Sebab, dalam berbisnis kita dituntut untuk bisa memprediksi hal apa yang akan menjadi tren karena kebutuhan konsumen. Bagi kamu yang sedang merintis bisnis, pasti pernah mengalami bagaimana mencoba membaca peluang supaya bisa meraup banyak keuntungan kan? Atau bahkan kamu juga bermimpi menjadi miliuner dari bisnis yang kamu rintis saat ini? Melansir dari Vox, sejarah kekayaan secara global merangkum bahwa banyak sekali sektor yang menjadi sumber kekayaan orang-orang di dunia dari waktu ke waktu dan mengantarkan mereka menjadi pendulang kekayaan.
Lalu, bagaimana tren bisnis pengusaha terkaya pada era-era sebelumnya? Bisnis apa saja yang mereka jalani sehingga bisa masuk jajaran miliuner terkaya di dunia?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Era 1820-1850 bisnis perdagangan, industri tekstil, perbankan dan transportasi laut menjadi tren bisnis yang membuat jajaran pengusaha menjadi miliuner terkaya di dunia
Di zaman masih banyaknya kerajaan dan orang yang kaya tujuh turunan karena hak lahir, Stephen Girard tercatat sebagai orang terkaya di dunia setelah memperoleh kekayaan dari perdagangan ekspor dan impor barang termasuk hasil pertanian pada tahun 1820. Munculnya berbagai industri dan perdagangan yang semakin kuat membuat bisnis perbankan juga ikut berjaya. Terbukti pada tahun 1830an Nathan Mayer Rothschild mengambil alih sebagai orang terkaya di dunia karena bisnis di bidang perbankan dan industri tekstil.
Kebutuhan konsumen yang semakin berkembang, membuat para pengusaha tentunya mengambil peluang dalam bisnis mereka. Seperti John Jacob Astor yang terjun di perdagangan bulu dan mendirikan industri real estate. Kemudian Cornelius Vanderbilt yang mencoba membuka layanan transportasi jalur laut dan menjadikannya orang terkaya di dunia pada era 1850-an.
Industri kereta api, bahan bakar dari minyak bumi dan industri baja menjadi tren bisnis pada tahun 1860 sampai 1900-an
Di tahun 1860, kebutuhan transportasi semakin meningkat, peluang ini diambil oleh Cornelius Vanderbilt dengan berekspansi ke industri kereta api dan kapal uap. Bisnis tersebut mengantarkan keluarga Vanderbilt menduduki posisi orang terkaya di dunia selama 2 dekade yakni pada tahun 1860 sampai 1880-an. Peluang bisnis di industri transportasi juga dimanfaatkan oleh John D. Rockefeller dengan menguasai industri bahan bakar yakni penyulingan minyak dan membuatnya merebut posisi orang terkaya di dunia pada era 1890-an.
Selain minyak sebagai bahan bakar, industri baja juga menjadi peluang bisnis yang berjaya di tengah genjarnya industri transportasi. Bisnis tersebut dijalankan oleh Andrew Carnegie yang berekspansi besar-besaran dalam mengembangkan industri baja. Bisnis tersebut sukses mengantarkan Andrew menjadi orang terkaya di era 1900-an.
ADVERTISEMENTS
Selain industri kereta api, di era selanjutnya industri mobil juga mulai berjaya di tahun 1910 dan industri minyak juga semakin menguat hingga tahun 1950-an
Gencarnya industri transportasi membuat kebutuhan minyak sebagai bahan bakar pun semakin meningkat. Hal ini membuat John D. Rockefeller kembali menduduki posisi orang terkaya di dunia dari tahun 1910-1937. Setelah itu, industri transportasi semakin berkembang dan merambah ke industri mobil. Salah satunya Ford Motor Company yang didirikan Henry Ford, ia merevolusi manufaktur kendaraan dan membawa mobil ke pasar yang lebih luas.
Berkat bisnis tersebut, Henry menduduki posisi orang terkaya di dunia pada tahun 1940an. Hingga akhirnya industri minyak kembali berjaya saat J. Paul Getty memulai investasi di industri tersebut. Paul mengambil kesempatan untuk menemukan minyak di Timur Tengah dan bisnis tersebut sukses mengantarkannya merebut posisi orang terkaya di dunia pada tahun 1950-an.
ADVERTISEMENTS
Di era 1960an-1990 tren bisnis semakin berkembang kedalam berbagai sektor mulai dari real estate hingga mulai memasuki zaman teknologi
Selama hampir 3 dekade yakni dari 1950-1980an Paul bertahan dengan industri minyaknya. Namun zaman terus berganti, pun dengan tren bisnis saat itu. Di mana banyak sekali pembangunan yang sedang berjalan membuat bisnis real estate juga menjadi sektor yang menjanjikan. Hal ini dimanfaatkan oleh Yoshiaki Tsutsumi, seorang kontaktor dari Jepang yang merintis bisnis real estate dan mengantarkannya menjadi orang terkaya pada era 1980-an.
Sayangnya bisnis tersebut nggak bertahan lama karena nilai real estate mengalami kemerosotan pada awal tahun 1990. Pasalnya, saat itu bertepatan dengan kemajuan teknologi yang perlahan tapi pasti berubah jadi kebutuhan primer banyak orang. Kesempatan tersebut pun menjadi awal kejayaan Bill Gates sebagai pendiri Microsoft dalam merintis bisnisnya.
Pada era berikutnya Bill Gates bertahan menjadi orang terkaya di dunia selama 9 tahun dalam satu dekade karena jayanya industri teknologi dari awal tahun 2000
Melansir dari Lovemoney, Bill Gates memiliki kekayaan bersih sebesar 12,9 miliar dolar pada tahun 1995. Kekayaan tersebut semakin bertambah seiring kemajuan teknologi menjadi tren dalam kehidupan. Bill pun mampu mengatarkan Microsoft untuk terus berkembang dan mengantarkannya menjadi orang terkaya di dunia dari tahun 2000-2007. Pada tahun 2008 posisi tersebut direbut oleh Warren Buffet di bidang investasi, tapi Bill berhasil merebutnya kembali pada tahun 2009.
Bisnis di bidang teknologi mendominasi kesuksesan para pengusaha yang tercatat sebagai orang terkaya di dunia di era 2011-2020
Nama Carlos Slim Helu sempat menduduki posisi orang terkaya di dunia selama 4 tahun berturut-turut melalui bisnis telekomunikasi di Mexico. Melansir dari Celebrity Net Worth, kekayaan Carlos mencapai 73 miliar dolar pada tahun 2013. Selanjutnya Bill Gates kembali merebut posisi tersebut hingga tahun 2017 dengan total kekayaan bersih mencapai 86 miliar dolar. Hingga akhirnya tren teknologi semakin berkembang, dan membawa ecommerence Amazon berjaya. Hal tersebut mengantarkan Jeff Bezos menduduki posisi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan yang mencapai 111 miliar dolar pada tahun 2018-2020.
Lalu, bagaimana tren bisnis dari para miliuner tersebut setelah 2020?
Perjalanan tren bisnis dari masa ke masa | Illustration by Hipwee
Prediksi tren bisnis memang mampu mengantarkan pebisnis sukses untuk melampaui bisnis-bisnis lainnya. Setelah Tren teknologi berjaya selama 2 dekade terakhir, kira-kira tren bisnis apa lagi ya yang bisa mengantarkan para pengusaha menduduki posisi orang terkaya di dunia?
Melansir dari Forbes real time, sejak 9 Agustus 2021 lalu posisi Jeff Benzos di rangking 1 orang terkaya di dunia harus lengser dan saat ini menduduki posisi ke-2. Hal yang cukup mengagetkan adalah, posisi pertamanya saat ini diduduki oleh Bernard Arnault & Family, pemilik merek fasyen ternama asal Prancis Louis Vuitton (LV). Kekayaan Bernard saat ini mencapai 196,1 miliar dolar. Berjayanya LV saat ini mungkin bisa menjadi prediksi bahwa industri fesyen juga bersaing dan bisa menjadi tren bisnis yang menjanjikan.
Nah, perubahan tren bisnis atau industri yang bisa menghasilkan profit terbanyak di dunia memang sulit diprediksi. Kemungkinan besar, orang-orang di daftar ini pun tidak mengira bahwa bisnis yang mereka mulai bakal mengantarkan mereka ke puncak kekayaan dunia. Tapi jelas, siapa pun yang bisa mendahului atau menciptakan tren sebagai pionir akan memiliki keuntungan terbesar. Kalau kamu ikut-ikutan alias sok-sokan prediksi nih, kira-kira bisnis apa yang akan mencetak deretan orang-orang terkaya 10 tahun ke depan?
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.