Rumus Mengatur Profil LinkedIn Beserta Contohnya, Cara Tepat Biar Profilmu Outstanding!

Berbeda dengan zaman dahulu, melamar pekerjaan di zaman sekarang lebih mudah dan praktis. Tak perlu membuat daftar riwayat hidup yang terkesan kuno, kini kamu bisa memanfaatkan pembuatan profil diri sendiri untuk menarik perhatian para perekrut perusahaan. 

Tak sedikit dari kita di masa lalu cenderung menampilkan data-data yang sebenarnya tidak relevan dengan pekerjaan yang akan kita lamar atau kemampuan diri kita sendiri. Namun, di masa kini, hanya dengan membuat profil diri dengan menarik, perekrut dari perusahaan pun tak akan sungkan menghubungi setelah melihat profil kita. Hal ini bisa dicapai saat kita memanfaatkan platform LinkedIn.

Meski angka pengguna platform LinkedIn, khususnya di Indonesia, semakin hari semakin bertambah, tak semua pengguna LinkedIn mampu memaksimalkan profil dalam platform ini. Sebagian dari kita juga mungkin masih tak memiliki petunjuk tentang bagaimana cara menarik perhatian para recruiter dari perusahaan hanya dengan sebuah profil. Lalu, bagaimana caranya, ya? Apa yang sebaiknya dilakukan atau justru dihindari? Bagaimana jika masih fresh graduate?

Yuk, simak beberapa rumus berikut ini!

ADVERTISEMENTS

1. Isi profil dengan lengkap dan relevan

Jangan biarkan kolom-kolom di LinkedIn kosong. Pastikan kamu mengisi profil dengan nama yang jelas, pendidikan terakhir yang relevan, dan juga dua posisi pekerjaan sebelumnya. Lalu, kamu juga bisa mengisi minimal tiga keterampilan atau kemampuan diri dan foto profil profesional yang jelas menggambarkan diri.

Meski demikian, sebaiknya kita tak mencantumkan alamat domisili kita terlalu rinci, ya. Sebab, akan rawan penyalahgunaan data. 

Tak hanya itu, kamu bisa mengoptimalkan profil kamu dengan menuliskan beberapa kata kunci yang relevan. Ini akan berguna untuk mendorong halaman profilmu ke bagian halaman depan pencarian sehingga mudah dicari oleh para perekrut. 

Kamu bisa melihat contoh profil salah satu pengguna LinkedIn berikut ini. 

Rumus Mengatur Profil LinkedIn Beserta Contohnya, Cara Tepat Biar Profilmu Outstanding!

Rumus Mengatur Profil LinkedIn Beserta Contohnya, Cara Tepat Biar Profilmu Outstanding!

Dalam halaman LinkedIn Ardhi Rosyadi, dia menyebutkan secara rinci melalui kolom-kolom yang ada termasuk kolom “Pendidikan”, kolom “Pengalaman”, dan kolom “Lisensi dan Sertifikat”. Ardhi menuliskan masing-masing kolom dengan minimal tiga informasi penting dan relevan dengan apa yang dia kerjakan saat ini. Trik demikian akan membantu para recruiter untuk mengetahui latar belakang dan konsentrasi serta minatmu di dunia pekerjaan. 

Meskipun begitu, bagaimana jika kamu adalah seorang fresh graduate? Tenang, kamu bisa mengisi kolom “Pengalaman” dengan berbagai pengalaman organisasi dan kepanitiaan saat kuliah. Hanya saja, deskripsi masing-masing bisa kamu sesuaikan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Misalnya, kamu bisa, lo, menulis tentang kemampuan komunikasi atau hubungan dengan stakeholder saat berada di kepanitiaan di profilmu. Itu akan sangat mengangkat profilmu, terutama jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan di bidang project management. 

ADVERTISEMENTS

2. Hindari menggunakan foto berdua sebagai foto profil, ya!

Penggunaan foto profil ternyata sangat memengaruhi penilaian pertama oleh para recruiter. Sebab, melalui foto profil, kamu bisa menunjukkan bagaimana kepribadianmu sendiri. Jika kamu ingin segera direkrut oleh mereka, sebaiknya hindari menggunakan foto profil yang tak profesional dan juga foto berdua dengan orang lain, ya. 

Memangnya, bagaimana sih foto yang tidak profesional itu? Jenis-jenis foto itu misalnya foto dengan tone hitam putih, foto diri dari samping atau belakang, foto dengan berbagai edit-an, dan lain-lain. Selain itu, kamu perlu menghindari menggunakan foto berdua dengan orang lain karena itu akan membingungkan recruiter. Foto profesional yang sebaiknya digunakan adalah foto yang menggambarkan diri sendiri secara jelas dengan pose dan pakaian yang profesional. 

Foto profil Linkedin

Foto profil/ Illustration by Hipwee

ADVERTISEMENTS

3. Gunakan headline yang kuat, menarik, dan relevan

Selain foto profil, headline menjadi faktor lainnya yang membuat para recruiter tertarik dengan profilmu. Penting banget bagi kamu untuk mengisi kolom headline dengan menarik dan kuat sesuai dengan profil kamu. Biasanya, bagian ini diisi dengan suatu jenis jabatan atau pekerjaan yang mencirikan kepribadianmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Founder of Belajarlagi who has already trained more than 10.000 people in Critical thinking, Project Management, Startup Building, Personal Development related topics, and technical skill such as Digital Marketing and Web Development.