6 Unsur Penting dalam Packaging Produk. Nggak Cuma Estetik, Kudu Paham Psikologi Pembeli

Don’t judge a book by its cover.

Banyak sih yang bilang begitu, tapi rupanya nggak semua orang bisa menerapkannya di kehidupan nyata terutama dalam hal pembelian barang. Pengemasan atau packaging dari barang yang akan dibeli akan memberikan kesan pertama untuk calon pembeli kepo-kepo lebih lanjut atau berhenti di situ saja. Bahkan elemen yang satu ini bisa juga menaikkan harga jual barangmu lo. Makanya, kalau kamu cek di ulasan-ulasan tentang produk, biasanya kemasan akan ikut diulas juga.

Akan tetapi, isi ulasan biasanya bukan hanya terkait estetik atau tidaknya. Bagaimana kemasan tersebut memudahkan pengguna dan lain sebagainya juga jadi hal penting untuk diperhatikan. Ternyata hal ini bisa ‘dimainkan’ dengan mengetahui psikologis calon pembeli. Kita simak yuk unsur untuk dioptimasi dari packaging ini!

1. Warna menjadi salah satu elemen penting dalam menarik hati calon pembeli, bahkan hal ini akan jadi yang pertama dilihat

Warna earthy/ Credit: Polypouch via www.polypouch.co.uk

Ternyata ada ada penelitian terkait hal ini di mana orang akan memberikan penilaian di 90 detik pertama yang mana 85% konsumen menyebutkan bahwa warna menjadi alasan mereka untuk membeli suatu barang dan 80% orang percaya bahwa warna dapat meningkatkan pengakuan atas merk. Jika selama ini warna yang menyolok lebih digemari, kini kamu perlu untuk membuatnya lebih kalem. Warna yang natural dengan efek menenangkan serta lebih dekat dengan warna lingkungan lebih dipertimbangkan.

2. Desain yang minimalis kini juga menjadi idola karena dianggap lebih menarik, tapi terlalu simpel juga sebaiknya dihindari

Minimalis/ Credit: Pinterest via nl.pinterest.com

Dilansir dari Designer Daily, cara untuk membuat kemasan terlihat menonjol adalah dengan membuatnya simpel. Salah satu bukti dari pernyataan ini adalah brand Buster yang mampu menaikkan penjualannya hingga 42% lebih tinggi setelah membuat kemasannya lebih sederhana. Akan tetapi, selain membuatnya simpel, kemasan juga tetap perlu informatif sehingga terlihat seimbang.

3. Walau terbilang kecil, namun label kini menjadi tempat untuk berkreasi yang akan mencuri perhatian jika berhasil

Label/ Credit: Pinterest via br.pinterest.com

Biasanya kertas kecil ini ditempel di kemasan dan menjadi pusat perhatian, makanya ia jadi tempat yang cocok untuk menuangkan segala kreativitas. Untuk menciptakan desain yang unik tak jarang para desainer akan berkolaborasi dengan seniman demi hasil yang estetik. Tempat ini juga bisa menjadi representasi produk serta merk yang kamu bangun.

4. Untuk menambah kesan feminin atau maskulin ternyata ada juga lo triknya agar lebih tepat sasaran

Feminin/Credit: Dribbble via dribbble.com

Jika produk yang kamu miliki adalah produk yang dikhususkan untuk gender tertentu, maka kamu bisa menggunakan strategi ini. Untuk produk yang ditujukan bagi laki-laki, kamu bisa membuat desain dan pemilihan font yang terlihat kuat dengan warna hitam putih. Sedangkan untuk perempuan, kamu bisa memilih desain yang elegan dan indah. Menambahkan pattern ke dalam kemasan akan membuatnya memiliki kesan tersebut.

5. Tipografi menjadi hal yang juga bisa digunakan untuk membuat produkmu lebih menjual, pemilihan font sangat dibutuhkan

Tipografi/ Credit: Eannovate via www.eannovate.com

Selain menjadi salah satu hal yang menarik, tulisan juga bisa digunakan untuk memberikan informasi pada kemasan produkmu. Pilihan font menjadi hal yang penting dengan karakternya masing-masing. Sebelum memutuskan untuk memilih font tertentu, kamu bisa membuat beberapa pilihan untuk ditunjukkan kepada orang terdekat dan memperhatikan apakah usia, pekerjaan, hingga daya beli mempengaruhi pilihan mereka kemudian pilih yang sesuai dengan target marketmu.

6. Jangan lupakan packaging dalam suatu produk yang lengkap, mulai dari kotak, isi, dan bagaimana bungkusnya

Lengkap/ Credit: thepackaginginsider via thepackaginginsider.com

Biasanya akan ada satu tema yang menjadi benang merah dalam membuat desain kemasan utuh. Tentu bungkus di luar akan penting, namun bagian dalamnya juga tak kalah penting. Bahkan label yang ditempel di baju atau sticker yang ditempel di kemasan dalam akan menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan.

Selain tips-tips tersebut, pembuatan kemasan yang praktikal juga diperlukan. Misalnya membuatnya lebih mudah untuk dibuka namun tetap kokoh, botol yang tidak mudah tumpah, kemasan yang bisa digunakan kembali, dll akan memiliki nilai lebih yang membuat pembeli akan datang kembali karena merasa diperhatikan.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.