Membuka toko daring atau online shop menjadi pilihan yang cukup tepat untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Selain nggak membutuhkan tempat secara fisik dan modal yang besar, toko online dinilai lebih bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, membuka online shop yang sukses ternyata kerap nggak semudah yang dibayangkan. Biasanya, pemula butuh banget tips membuka online shop, iya nggak SoBis? Wajar banget lo, kalau kamu bingung saat harus go digital seperti ini.
Apalagi sering banget ada hal-hal super penting yang luput dari perhatian karena saking semangatnya upload barang dagangan. Alhasil, progres jualan jadi kurang maksimal. Tenang SoBis, seperti memulai banyak hal lainnya, memulai online shop memang butuh proses. Nah sambil belajar, yuk cari tahu hal-hal penting yang sering banget dilupakan saat memulai online shop. Kamu bisa coba tips ini step by step ya. Pelan-pelan, yang penting terus belajar!
ADVERTISEMENTS
1. Pertama, lakukan riset kecil-kecilan atau sekadar mengamati kebutuhan pasar dan target pembeli yang ingin kamu sasar
Mengamati kondisi pasar sangat penting sebagai dasar untuk menentukan target pembeli. Siapa yang butuh produkmu? Produk apa saja yang sedang mereka butuhkan? Apa saja yang mereka sukai? Informasi tentang hal-hal semacam ini penting banget kamu ketahui dari awal buka toko online atau online shop. Supaya produkmu lebih mudah diterima pasar, diminati banyak orang dan kamu punya target pembeli yang lebih jelas. Sehingga, aktivitas promosi pun lebih efisien karena kamu udah tahu siapa saja yang butuh produkmu dan apa yang mereka sukai.
Sayangnya, ini sering banget diabaikan. Kebanyakan orang memulai online shop dengan fokus menjual produk dan menawarkan produknya ke semua orang. Padahal belum tentu produk itu dibutuhkan atau diinginkan oleh semua orang.
ADVERTISEMENTS
2. Gunakan foto yang bagus, gunakan real picture untuk hasil lebih baik. Biar makin cakep, kamu butuh aplikasi untuk sunting foto dan bisa desain tipis-tipis~
Online shop sangat mengandalkan gambar atau foto yang kamu upload, jadi foto adalah hal utama yang akan memikat calon pembeli. Jadi wajib banget gunakan foto yang bagus ya, SoBis. Nggak harus pakai kamera mahal, cukup foto dengan handphone yang penting foto nggak pecah dan pencahayaannya bagus. Perhatikan juga background fotonya biar lebih rapi dan jangan asal gambar jernih, supaya produkmu lebih memikat calon pembeli.
Nah, kalau foto udah oke sekarang kamu bisa coba aplikasi sunting foto dan desain yang sederhana. Namun, kamu harus hati-hati saat menggunakan editor foto. Jangan sampai mengubah warna produk, detail dan teksturnya. Sementara aplikasi desain bisa berguna untuk mempercantik tampilan foto dengan layout dan warna yang bisa kamu sesuaikan sendiri. Coba deh, cari aplikasi photo editing sederhana untuk pemula. Dijamin mudah dan bisa kamu gunakan di handphone.
ADVERTISEMENTS
3. Maksimalkan fitur bisnis yang ada di akun online shop kamu. Pelan-pelan, coba deh upgrade ke akun bisnis
Kalau online shop kamu masih pakai akun biasa atau bahkan akun pribadi, coba mulai manfaatkan fitur bisnis. Sekarang hampir semua media sosial dan aplikasi chat punya fitur bisnis yang bisa memudahkanmu untuk membuat katalog produk, bahkan menjangkau pasar yang lebih luas. Kalau kamu buka online shop di Instagram, di sana kamu bisa beralih dari akun pribadi ke akun bisnis dengan mudah. Coba deh cek pengaturan akunmu. Begitu juga jika kamu buka online shop di Facebook.
Nah, kalau kamu pakai WhatsApp untuk aplikasi chat, kamu juga bisa upgrade ke WhatsApp bisnis. Aplikasi ini bisa kamu unduh gratis dan bisa digunakan dalam satu handphone dengan WhatsApp biasa, yang penting nomornya beda. Akun-akun bisnis ini memang dikhususkan untuk berjualan jadi bisa memuat informasi penting tentang online shop kamu. Tenang, akun bisnis gratis kok, asal nggak pakai fitur premium dan layanan iklan.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau akun bisnis udah oke dan ingin online shop kamu menjangkau calon pembeli tertarget, kamu bisa mencoba mulai beriklan di media sosial
Selain memanfaatkan fitur bisnis gratis, sesekali kamu bisa mencoba fitur yang berbayar. Tenang, bayarnya murah dan kamu bisa menentukan sendiri anggaran iklan kamu, target pembeli, dan lama beriklan. Anggaran mulai 20 ribu/ hari dan minimal lama iklan cukup sehari. Anggaran iklan ini jauh lebih murah daripada beriklan melalui endorse.
Fitur iklan ini paling mudah kamu gunakan lewat Instagram. Caranya gampang banget, cukup pilih postingan yang ingin kamu iklankan, klik tombol “promosi” di bawah gambar, tentukan tujuan iklan (jangkau banyak orang, kunjungan profil, kunjungan web), tentukan anggaran dan target pasar (orang, usia, lokasi, pekerjaan, dll.). Dalam menentukan target pasar ini, kamu bisa menggunakan data informasi saat riset pasar (poin 1). Pembayarannya pun cukup mudah, bisa menggunakan kartu debit langsung ke Instagram atau melalui transfer bank.
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir nih, coba daftarkan online shop kamu ke Google Bisnisku supaya toko kamu mudah ditemukan calon pembeli dan lebih terpercaya. Tenang, relatif mudah kok dipelajari~
Bagi pemula di dunia online shop hal ini mungkin masih sangat asing dan belum terlalu dibutuhkan. Namun, hal ini sangat penting dan kerap terlupakan ketika online shop udah mulai ramai dan banyak dicari calon pembeli. Google Bisnisku akan membantumu untuk menandai lokasi keberadaan bisnismu di Google Map, memberikan wadah ulasan dari konsumen dan menunjukan aktivitas bisnis misalnya produksi, stok opname, proses pengiriman dan katalog produk.
Cara daftarnya gampang banget, kamu cukup siapkan e-mail, nama bisnis atau toko online, alamat, dan nomor telepon. Langkah-langkah daftarnya pun bisa kamu pelajari dengan mudah. Tenang, Google Bisnisku gratis kok, asal nggak pasang iklan ya~
Apakah kelima hal ini udah kamu rencanakan saat membangun toko online? Kalau udah, yuk konsisten untuk berjualan. Kalau belum, yuk pelajari pelan-pelan dan terus belajar. Kelima hal ini cukup penting untuk kamu pelajari dari awal dan jadi pertimbangan sebelum toko online kamu merambah ke e-commerce. Semangat!