Mendirikan online shop dan berjualan di sana layaknya akan menuju medan permainan. Ada banyak taktik dan strategi yang harus disusun jika ingin toko bertahan dan menjadi semakin berkembang besar. Bukan cuma soal unggah gambar dan promosi terus-terusan tapi ada trik lain yang wajib diterapkan di mana mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya, salah satunya adalah teknik cross selling.
Kamu mungkin masih asing dengan istilah ini padahal bisa jadi sudah dijumpai dalam transaksi sehari-hari, mungkin saat ke minimarket atau makan di restoran cepat saji. Jadi, apa sebenarnya teknik cross selling dan bagaimana cara menerapkannya ke tokomu? Simak yuk penjelasannya berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Teknik cross selling dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk tambahan, kalau melihat contohnya kamu mungkin sudah tak asing
Nggak sekalian tambah gulanya, Kak? Bisa dapat potongan lo.
Begitulah kira-kira kalimat dari kasir yang bisa kita dengar ketika sedang membayar produk yang dibeli seperti teh atau kopi di minimarket. Itulah salah satu contoh dari strategi cross selling, jadi strategi ini merupakan trik di mana penjual menawarkan sejumlah produk tambahan yang masih memiliki keterkaitan dengan produk utama yang dibeli oleh konsumen.
Contoh lainnya misalnya ketika seseorang sedang membeli burger di restoran cepat saji kemudian kasir akan menanyakan apakah ingin tamabahan kentang goreng atau soda. Hal ini menyebabkan konsumen yang tadinya nggak kepikiran karena kurang informasi atau memang tak ingin membeli jadi kepikiran dan tergerak untuk mengeluarkan uang lebih dari dompet mereka.
ADVERTISEMENTS
Penerapan teknik ini mungkin sedikit berbeda jika digunakan pada laman e-commerce yang biasa digunakan untuk bejualan pemilik online shop
Walau tanpa berinteraksi secara langsung seperti mengobrol namun strategi ini tetap bisa lo dimanfaatkan untuk toko online. Salah satu contohnya adalah saat ada rekomendasi ‘produk lainnya dari toko ini’ ketika konsumen sedang membuka sebuah produk yang akan dibeli. Alih-alih langsung menutup laman tersebut biasanya konsumen jadi makin tertarik untuk melihat-lihat apabila gambar dan harga yang diberikan menarik bagi mereka. Makanya ada trik yang bisa diterapkan yaitu:
- Sebaiknya tetapkan harga dengan nilai jual yang lebih murah ketika dijual bersama daripada ketika membelinya secara terpisah. Kamu juga bisa menetapkan potongan atau bonus menarik ketika seseorang membeli beberapa produk sekaligus.
- Alih-alih menyuruh untuk membeli barang tambahan, kamu bisa mengemasnya dalam bentuk rekomendasi. Beritahu apa kelebihan dan manfaat yang bisa diperoleh dari produk tersebut dan akan menjadi nilai plus jika menceritakan pengalaman memakainya.
- Yang tak kalah penting adalah dengan melakukan riset dan mengetahui seperti apa pelanggan yang kamu miliki sehingga ketika memberikan saran produk tertentu maka kamu akan memberikannya dengan tepat sasaran.
ADVERTISEMENTS
Tak kalah menarik dari strategi cross selling, taktik upselling juga sering diterapkan oleh para pemilik toko
Kedua teknik ini mungkin mirip namun teknik upselling lebih ditekankan pada nilai jual yang lebih tinggi. Nantinya dengan pembayaran lebih maka pelanggan dapat merasakan benefit yang juga lebih banyak. Hal ini dilakukan dengan tujuan pembeli akan memilih produk yang memiliki satu tingkat di atas produk yang awalnya akan dibeli sehingga keuntungan yang didapatkan juga akan bertambah. Contoh dari teknik yang satu ini misalnya ketika konsumen ingin membeli paket data 2 GB dengan harga Rp25.000,00 namun harga paket data 3 GB memiliki harga yang lebih murah yaitu Rp30.000,00, maka pembeli kemungkinan akan mempertimbangkan untuk membeli penawaran kedua.
Meskipun teknik cross selling dan up selling ini kelihatannya sepele serta sederhana namun strategi tersebut terbukti langgeng dipakai karena dampaknya yang cukup efektif, kamu juga bisa mulai menerapkannya ke bisnis online shop yang dimiliki untuk meningkatkan penjualan.
Untukmu yang saat ini ingin atau sedang merintis usaha, gabung yuk sama komunitas UMKM #KitaMulaiBersama! Daftar di bit.ly/MILISKMB untuk berlangganan newsletter supaya nggak ketinggalan info berisi konten dan event menarik seputar kewirausahaan dan pengembangan UMKM.