Apakah kamu masih sering memakai SKS (Sistem Kebut Semalam) setiap akan menghadapi ujian?
Sistem ini memang dipercaya ampuh bagi para mahasiswa malas demi mendapat nilai bagus saat ujian. Padahal sebenarnya banyak kerugian yang akan kamu dapatkan ketika memilih sistem ini sebagai metode belajar. Tak hanya ilmu yang akan langsung menguap ketika ujian telah usai, namun kesehatanmu juga ikut dipertaruhkan.
Mulai sekarang berhenti deh menyiksa diri demi mendapat nilai bagus saat ujian. Karena Hipwee punya 8 kiat mudah supaya kamu dapat nilai sempurna tanpa perlu begadang semalaman!
ADVERTISEMENTS
1. Dengarkan baik-baik tiap kali dosen memberikan penjelasan. Bila perlu, buat juga rangkuman berisi materi yang beliau katakan.
Jika ingin mendapat nilai sempurna saat ujian tanpa perlu begadang, kamu tak bisa lagi bersikap cuek ketika berada di kelas. Kamu wajib mendengarkan setiap penjelasan yang dosen sampaikan. Karena biasanya materi yang keluar ketika ujian tak ada di buku diktat maupun catatan, melainkan lewat apa yang dosen jelaskan secara lisan. Bila perlu kamu bisa membuat sendiri rangkuman yang khusus berisi penjelasan yang dosen katakan ketika memberikan penjelasan di kelas.
ADVERTISEMENTS
2. Aktiflah ambil bagian dalam setiap kerja kelompok bersama teman. Hal ini akan mempermudahmu untuk mengingat materi yang diperlukan.
Selain aktif ketika berada di kelas, kamu juga tak boleh pasif ketika sedang belajar kelompok bersama dengan teman. Ikut ambil bagian membuatmu memahami apa yang kamu pelajari. Bahkan, terkadang kamu jadi ingat benar terhadap materi kerja kelompok karena kamu benar-benar terjun dan memberikan kontribusi nyata.
ADVERTISEMENTS
3. Setiap dosen memiliki kriteria dan syarat tersendiri untuk memberi nilai bagus pada mahasiswanya. Cari tahu kriteria penilaian seperti apa yang dimiliki oleh dosen pengajarmu sedari awal kamu mengikuti kelasnya.
Setiap dosen memiliki kriteria penilaian sendiri. Ada beberapa dosen yang akan memberimu nilai tinggi ketika kamu presentasi dengan menggunakan bahasa inggris, atau dengan mudah memberi nilai A pada tema penelitian tertentu, bahkan ada pula dosen yang bermurah hati memberikan nilai bonus bagi mereka yang selalu aktif di dalam kelas. Jika kamu ingin mendapat nilai sempurna di mata kuliah tertentu, kamu wajib tahu kriteria penilaian seperti apa yang dosen terapkan pada mahasiswanya sedari awal kamu mengikuti kelasnya.
ADVERTISEMENTS
4. Pelajari juga gimana caranya kamu bisa dapat A di kelas itu. Mulai dari jumlah presensi, pengumpulan tugas, hingga nilai UTS dan UAS yang harus kamu penuhi.
Selain mencari tahu kriteria penilaian dari dosen, kamu juga bisa mempelajari metode penilaian yang diterapkan oleh dosen tersebut. Misalnya saja beliau memberikan nilai berdasarkan presensi 20%, UTS 30%, dan UAS 60%. Dari sini kamu pun tahu bagian mana saja yang harus kamu kejar agar mendapat nilai sempurna di mata kuliah tersebut.
ADVERTISEMENTS
5. Buat evaluasi dan diskusi kecil-kecilan tiap kali setelah mendapatkan hasil ujian. Dari sini kamu bisa belajar memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
Evaluasi perlu kamu lakukan tiap kali setelah mendapat hasil ujian yang sebelumnya. Apapun hasilnya kamu perlu mengadakan evaluasi, bukan hanya ketika nilaimu tak memuaskan saja. Diskusikan bersama dengan teman atau dosen untuk membahas soal yang tak bisa kamu selesaikan secara sempurna. Dari sini kamu bisa tahu dimana letak kesalahanmu sehingga ke depannya kamu tak mengulang kesalahan serupa.
ADVERTISEMENTS
6. Buat “jembatan keledai” untuk mempermudah caramu menghafalkan. Tanpa begadang semalaman, kamu dengan mudah bisa menghafal bahan ujian.
Terkadang kita memang tak hanya dituntut untuk memahami materi saja, namun juga menghafalkannya. Untuk menghafalkan materi yang ada kamu tak diwajibkan kok membaca materi hingga pagi buta. Bahkan, ada metode tertentu yang membuatmu tak perlu membaca keseluruhan materi berulang kali. Terapkan saja metode “jembatan keledai” untuk mempermudah proses penghafalan.
Caranya pun cukup gampang, kamu tinggal menyingkat poin-poin materi yang akan kamu hafalkan dengan hanya mencomot satu suku kata di depannya saja dan buatlah kalimat baru yang unik dari kumpulan suku kata tersebut. Misalnya saja seperti ketika kamu menghafal tabel periodik unsur dan memberikan istilah yang lucu dan gampang diingat, seperti Bebek mangan cacing seret banget rasane. Kamu pun bisa berkreasi dengan materi lainnya dan membuat kalimat unik yang gampang kamu ingat sendiri.
7. Daripada mencorat-coret buku diktat dengan stabilo, lebih baik mencatat ulang demi membuat ringkasan. Materi yang dipelajari pun akan lebih mudah mengendap di ingatan.
Mencorat-coret buku diktat dengan beragam stabilo dan menambahkan catatan kaki sebenarnya tak terlalu efektif. Hal ini justru akan membuatmu malas membaca karena bukumu terlihat penuh dengan coretan. Justru cara yang paling efektif adalah dengan membuat ringkasan dari materi yang kamu punya.
Dengan menuliskan kembali, kamu jadi bisa lebih ingat daripada hanya sekedar membacanya saja. Selain itu rangkuman yang kamu buat bisa lebih mudah dibawa kemana-mana daripada ketika kamu membawa buku diktat tebal.
8. Tak ada lagi jadwal tidur pada dini hari, jika kamu bersedia meluangkan waktu 10 menit untuk membaca ulang rangkuman setiap hari.
Mulai sekarang hapus kebiasaan tidur pada dini hari dari kamusmu. Kamu bisa menggantinya dengan kebiasaan yang lebih menyehatkan. Selalu luangkanlah waktu sekitar 10-15 menit tiap hari untuk membaca ulang materi yang sudah kamu dapatkan di hari itu. Cara ini dijamin lebih ampuh untuk membuatmu hafal daripada memasukkan materi secara paksa dengan begadang semalaman.
Menurutmu cara yang paling efektif yang nomor berapa? Jika kamu punya kiat-kiat lainnya, tambahkan di kolom komentar, ya!