Kunci sukses sebuah usaha tak hanya terletak pada kualitas produk atau kecerlangan servisnya, namun juga strategi pemasarannya. Jika strategi pemasaranmu tak efektif, kamu pun tidak akan bisa menjangkau konsumen dengan maksimal. Tak heran jika banyak pebisnis yang rela menggelontorkan uang dalam jumlah banyak untuk keperluan promosi. Lihat saja McDonald’s, seperti dilansir The Christian Science Monitor, sepanjang tahun 2013 restoran burger terkenal itu rela menggelontorkan biaya promosi hingga mencapai $ 988 juta dolar. Pun, kamu yang sudah merintis usaha pun tahu seberapa banyak yang harus kamu keluarkan hanya untuk desain logo perusahaan.
Tapi kamu yang masih pebisnis pemula tak perlu menghabiskan dana sebanyak McDonald’s untuk mempromosikan bisnismu. Ada cara-cara hemat yang bisa kamu lakukan, dan bagusnya lagi, cara-cara ini terbukti efektif dalam “mengikat” konsumen serta menjaring yang baru. Nah, berikut Hipwee akan memberi tips dan trik jitu promosi berbiaya rendah – atau bahkan gratis – terutama untukmu yang sedang merintis bisnis kafe dan restoran!
1. Media sosial tak boleh lagi hanya kamu anggap alat untuk bersenang-senang. Setiap tweet, status update, dan foto yang kamu unggah harus dirancang sedemikian rupa untuk menjaring pelanggan.
Media sosial adalah salah satu cara paling murah untuk mempromosikan bisnismu. Mulailah dengan membuat akun khusus untuk kafe-mu. Buat fanpage di Facebook, dirikan akun Twitter untuk menyapa para pelangganmu, dan manfaatkan Instagram sebagai buku menu virtual serta untuk menampilkan aktivitas pelanggan-pelanggan yang pernah datang ke kafe atau restoranmu.
Pastikan bahwa akun Facebook, Twitter, dan Instagram ini dikelola dengan baik dan selalu update. Lewat aplikasi seperti Hootsuite dan Buffer, tentukan “jam-jam emas” di mana follower atau pengguna Facebook yang menge-like page kamu paling aktif. Kemudian pastikan untuk menyapa mereka pada jam-jam ini, misalnya dengan mengunggah foto menu terbaru, diskon khusus, atau bahkan sekadar foto lucu bertuliskan “Selamat pagi/sore!”. Buat juga kuis-kuis berhadiah voucher untuk berdua karena pasti pelanggan dan calon pelanggan akan bersemangat mendapatkannya. Jangan anggap media sosial itu remeh! Beberapa bisnis justru sangat sukses berkat branding mereka yang strategis dan rapi di media sosial.
ADVERTISEMENTS
2. Salah satu cara menggaet pelanggan baru adalah dengan mengesankan bahwa mereka bisa nyaman bersantai di kafemu. Karena itu, minta saja teman-temanmu sekadar duduk-duduk di samping jendelanya 🙂
Pertama, pasti teman-temanmu akan sangat senang sekali jika diajak nongkrong. Apalagi jika kamu sediakan kopi dan wifi gratis. Namun ingat, kopi gratisnya cukup di awal-awal pembukaan saja. Kamu nggak mau ‘kan, strategimu untuk menekan biaya promosi malah jadi menyebabkan biaya produksimu membengkak?
Tujuan dari memberi mereka kopi dan wifi gratis tentu tak hanya menyenangkan hati mereka saja. Ini juga demi menggaet pelanggan, terutama jika kafe atau restoranmu berada di daerah-daerah strategis yang banyak dilalui pejalan kaki. Pejalan kaki yang sudah letih beraktivitas dan ingin beristirahat pastilah akan memilih tempat yang nyaman. Nah, ketika mereka melihat teman-temanmu asyik-masyuk di dalam kafemu, mereka pasti mendapat kesan bahwa kafemu ini adalah pilihan baik bagi mereka untuk duduk sebentar dan menyegarkan badan!
ADVERTISEMENTS
3. Daripada promosi lewat pamflet di lampu merah, lebih baik bagikan stiker pada pelanggan. Selain tak perlu panas-panas, cara ini juga efektif dan lebih elegan.
Banyak pebisnis restoran atau kafe yang memilih mempromosikan usahanya via pamflet atau brosur, dan menyebarkannya di parkiran atau di lampu merah. Walaupun lebih murah dari beriklan billboard, cara ini belum tentu efektif. Coba deh ingat lagi, berapa pamflet sih yang pernah kamu simpan selama ini? Paling-paling pamflet atau brosur itu hanya berakhir di tempat sampah bahkan sebelum kamu sempat membaca apa yang ada di dalamnya.
Jadi cobalah kamu mengganti strategi pamfletmu dengan stiker. Cetak dengan desain yang bagus atau tulisan yang quotable hingga semua orang ingin menempelkannya di motor, laptop, atau pintu kost mereka. Selain nama restoranmu harus tercetak jelas, sertakan juga alamat Facebook fanpage, Twitter, dan Instagram mereka! Dengan begini mereka pun akan tergoda untuk mengecek apa yang menarik dan seru dari resto atau kafemu.
ADVERTISEMENTS
4. Tak ada salahnya kamu memanfaatkan fasilitas titip salam di radio. Masih banyak orang kok yang mendengarkan siaran radio, apalagi ketika mereka dalam perjalanan.
Kamu memang belum punya cukup uang untuk membayar promosi lewat radio. Tapi bukan berarti kamu nggak bisa melakukannya. Kamu bisa saja menelepon ke salah satu radio di kotamu, berpura pura jadi pelanggan, dan sisipkan beberapa kata promosi dengan halus.
Penyiar : “Iya, Nadia, mau titip salam buat siapa?”
Kamu : “Mau titip salam buat sayangku, Sandi. Malem minggu besok kita ke Warung Eropa lagi yuk! Kangen sama pizza warungnya, enak banget… hehehe.”
Nah, ibaratkan saja si Nadia itu adalah kamu, si pemilik bisnis Warung Eropa. Otomatis orang satu kota yang lagi dengerin radio bakal mendengar nama Warung Eropa. Bukan hal yang mustahil jika mereka bakal mencari info tentang restomu lewat Google. Nah, satu lagi alasan mengapa internet presence bisnis kamu harus dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENTS
5. Beri kudapan gratis pada pelanggan yang mengunggah foto mereka di restoranmu ke jejaring sosial. Ini adalah promosi gratis dan menyenangkan ke ribuan teman-teman mereka.
Mbak Pevita jangan-jangan tiap makan dapet gratisan terus ya? via instagram.com
Sadar atau tidak, kita mendapatkan pengaruh paling besar dari teman-teman kita. Apa yang teman-teman kita makan, kita akan penasaran dan jadi ingin mencoba. Karena itulah akan baik sekali bagi bisnismu jika pelangganmu mengunggah ke Instagram, Facebook, atau Twitter foto-fotonya yang sedang makan di restoranmu. Itu adalah promosi gratis buatmu ke ribuan teman mereka di media sosial.
Untuk membuat orang bersemangat membagi foto-foto mereka di restoranmu, kamu bisa memberi es krim atau kudapan ringan sebagai makanan penutup gratis. Misalkan gratis satu mangkuk es krim, khusus untuk pemesanan semua varian steak. Strategi ini cukup sering digunakan oleh pebisnis resto. Namun sekali lagi, pastikan harga makanan yang kamu jual bisa menutupi harga es krim gratis yang kamu berikan.
Dengan melakukan strategi ini, selain menyenangkan pelanggan, bisnis restoranmu juga akan semakin dikenal orang. Apalagi jika pengunjung restomu adalah orang yang eksis di jejaring sosial!
6. Perlakukan pelanggan yang datang ke restoranmu sebagai manusia yang butuh kenyamanan, bukan hanya “dompet berjalan” alias sumber uang. Dengan ini, mereka pun akan rela menyambangi kafemu berkali-kali.
Promosi bukan hanya ketika akan menjaring pelanggan. Namun promosi yang kamu tawarkan akan diuji ketika pengunjung mulai makan di kafemu. Jadi pastikan kamu dan staff-staff di kafe kamu selalu tersenyum dan melayani pelanggan dengan ramah. Sesekali, datangi mereka ketika selesai makan. Tanyakan darimana mereka tahu tentang restoranmu, dan mintalah mereka untuk mengisi beberapa pertanyaan ringan sebagai umpan balik agar kafe-mu dapat berkembang di kemudian hari!
Nah, itu tadi strategi melakukan promosi efektif tetapi hemat untuk bisnis restoran dan kafemu. Namun tentu saja sukses-tidaknya sebuah bisnis tidak hanya bergantung pada promosi. Banyak faktor lain yang secara langsung maupun tidak, akan mempengaruhi kemajuan bisnis kamu, seperti misalnya apakah kamu memiliki mental baja yang diperlukan untuk sukses di bidang usaha. Mau promosi seniat apapun, bisnismu akan mentok di situ-situ saja jika mentalmu tak cukup kuat sebagai seorang pengusaha.
Semoga artikel ini cukup membantumu yang sedang merintis bisnis! Sukses selalu untuk usaha kafe dan restoranmu! 😀
Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.