Memulai usaha sendiri, merdeka secara finansial dan tidak lagi hanya hidup mengandalkan gaji jadi harapan banyak anak muda saat ini. Barangkali impian jadi pengusaha sukses ini yang membuat virus entrepreneurship berkembang pesat dan memiliki banyak penganut setia.
Tapi niat dan kegigihan saja tidak cukup untuk memulai sebuah usaha. Modal yang mumpuni jadi salah satu syarat wajib yang ada di baliknya. Pertanyannya,
“Bagaimana ya cara mengumpulkan modal tanpa meminjam dan tidak memberatkan?”
Di artikel ini akan Hipwee kupas tuntas 8 cara untuk mengumpulkan modal usaha dalam kurun waktu 12 bulan.
ADVERTISEMENTS
1. Tentukan besaran dana usaha yang kamu perlukan. Dengan begini caramu mengumpulkan uang juga makin mudah karena memiliki nominal tujuan.
Sebelum terburu-buru mengumpulkan uang, yang perlu kamu lakukan adalah menetapkan angka target sebagai tujuan. Setelah nominal rupiah sudah ditetapkan, kamu akan lebih mudah untuk memikirkan bagaimana cara mengumpulkan modal yang diperlukan. Dengan begini, jumlah uang yang harus terkumpul tiap bulannya juga kian jelas.
Simulasi modal usaha :
Modal yang dibutuhkan 5 juta
Uang yang harus dikumpulkan tiap bulan : Rp 5.000.000 : 12 = 416.666
Modal yang dibutuhkan 10 juta
Uang yang harus dikumpulkan tiap bulan : Rp 10.000.000 : 12 = 833.333
ADVERTISEMENTS
2. Jangan boros membelanjakan pendapatan. Sisihkan 25% dari gaji yang kamu terima tiap bulan.
Demi menimbun modal usaha dalam jangka waktu 12 bulan, kamu memang dituntut untuk ketat dalam urusan keuangan. Jangan hanya mengumpulkan uang jika ada sisa pendapatan. Namun, kamu harus menyisihkan uang sebagai langkah utama sebelum menghabiskan pendapatan untuk kebutuhan tiap bulan.
Sisihkan 10-25% dari sumber pendapatan yang masuk. Setelah menyisihkan, kamu bisa menggunakan uang sisanya untuk bertahan hidup sebulanan ini.
Simulasi
25 % x Rp 2.000.000 = Rp 500.000
Dalam 12 bulan, 12 x Rp 500.000 = Rp 6.000.000
ADVERTISEMENTS
3. Apabila kamu masih mahasiswa, sisihkan 50% dari uang sakumu dan bergaya hidup sehemat-hematnya. Bahkan, kamu juga bisa mencari uang tambahan dengan bekerja paruh waktu.
Status mahasiswa bukan halangan untukmu menabung demi mengumpulkan modal usaha. Justru status mahasiswa harus kamu manfaatkan sebaik-baiknya. Di masa ini tentu kamu masih mendapat uang saku dari orangtua. Jika kamu lihai mengatur keuangan, kamu bisa menghemat hingga 50% tiap bulannya. Bahkan, kamu pun bisa mencari pekerjaan paruh waktu yang sudah banyak tersedia untuk para mahasiswa. Uang yang didapat bisa kamu alokasikan sepenuhnya untuk pengumpulan dana usaha.
50 % x Rp 1.000.000 = Rp 500.000
Dalam 12 bulan, 12 x Rp 500.000 = Rp 6.000.000
ADVERTISEMENTS
4. Lupakan kebiasaan nongkrong cantik dan impulsive shopping sementara. Uangnya bisa dialokasikan ke dalam tabungan modal usaha.
Selain menyisihkan pemasukan dan uang saku tiap bulan, kamu benar-benar harus mengencangkan ikat pinggang. Pangkas segala kebutuhan yang memang dirasa tak perlu. Nongkrong di kafe bisa diganti dengan makan kenyang di warung makan, update film di bioskop bisa diganti dengan download film di warung internet, hingga mengeliminasi belanja barang yang kurang perlu. Dengan begini, dana yang biasanya kamu gunakan untuk kebutuhan tersier selama satu tahun bisa kamu alokasikan untuk menambah modal.
ADVERTISEMENTS
5. Banyak cara menambah tabungan modal usaha. Iseng-iseng menggelar garage sale bisa jadi salah satunya
Selain mumpuni mengatur keuangan, kamu juga harus jeli melihat peluang. Kumpulkan barang-barang tak terpakaimu yang masih memiliki nilai ekonomi. Adakan garage sale atau jual barangmu melalui situs jual beli terpercaya. Voila, uang yang terkumpul lewat penjualan barang bekasmu bisa membuat tumpukan rupiah kian meninggi.
ADVERTISEMENTS
6. Modal usaha gak harus dari kantung sendiri. Joint venture dengan kawan dan teman membuat usaha makin rasional dimulai saat ini
Tak hanya berusaha mati-matian seorang diri, sebenarnya kamu bisa mengajak keluarga maupun kawan untuk ikut serta. Ajak saja mereka untuk patungan demi mendirikan bisnis rintisan. Selain kamu lebih bisa lebih lega karena modal ditanggung berdua, untuk ke depannya bebanmu juga makin ringan karena ada yang bisa diajak untuk bertukar pikiran.
7. Jangan anggap remeh arisan. Dalam kurun satu tahun kamu pasti mendapat jatah, lumayan untuk tambahan.
Arisan bisa dijadikan cara alternatif untuk menghasilkan uang lebih banyak. Selain menabung dan memangkas pengeluaran, kamu pun bisa mendapat uang tambahan. Gabung saja dengan arisan yang diadakan oleh keluarga atau kawan. Pilih nominal arisan yang tak terlalu memberatkan dan jangan lupa pula untuk memastikan bahwa arisan yang kamu ikuti terpercaya.
8. Pikir ulang jika ingin mengajukan pinjaman pada bank, lebih baik kamu meminjam pada orangtua. Uang mereka bisa kamu kembalikan dengan dicicil menggunakan laba usahamu nanti.
Seringnya Bank dijadikan solusi untuk meminjam uang demi menambal kebutuhan modal usaha. Namun, sebenarnya hal ini cukup beresiko. Selain modal cukup besar, akan ada resiko yang diterima jika kamu tidak sanggup mengembalikan uang yang kamu pinjam. Sebelum mengajukan pinjaman pada pihak Bank, lebih bijak jika kamu meminjam uang pada orangtua.
Bukan keseluruhan modal ya, namun pinjaman dari orangtua hanya bersifat sebagai tambahan saja. Selain supaya tak memberatkan ayah dan ibu, bukankah kamu akan bangga jika bisa belajar mandiri? Uang mereka yang kamu pinjam pun bisa dikembalikan dengan sistem mencicil setiap bulan menggunakan laba usahamu nanti.
Jadi, bagaimana? Sudahkah kamu siap untuk mengumpulkan modal sekarang juga?