Di usia yang masih tergolong muda ini kesempatan untuk berkarir masih terbuka lebar. Memang kita tidak bisa langsung cocok pada satu pekerjaan. Terkadang kita pun harus berpindah-pindah tempat kerja dalam rangka pencarian renjana. Tak salah jika sampai sekarang ini kamu masih gemar meloncat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
Pastikan saja kamu sudah melakoni 9 hal ini sebelum benar-benar mengundurkan diri dari tempat kerja.
ADVERTISEMENTS
1. Mantapkan hati dan pastikan kamu sudah mendapat rencana cadangan setelah resign nanti. Entah perusahaan lain untuk bekerja hingga jenis usaha apa yang akan digeluti.
Setelah keinginan untuk berhenti bekerja di tempat yang sekarang ini mulai muncul, kamu perlu membuat rencana untuk ke depannya. Susun rencana matang mengenai hal-hal yang harus dilakukan selepas resign dari tempat bekerja yang sekarang. Kamu bisa membuat analisis sederhana mengenai daftar perusahaan impian yang akan kamu tuju.
Selain tempat kerja yang akan disasar, kamu juga bisa merencanakan bisnis apa yang akan kamu kelola dan kembangkan. Sudah memiliki gambaran ke depan akan mempermudah jalanmu. Setidaknya kamu sudah tahu ke arah mana kaki ini akan melangkah.
ADVERTISEMENTS
2. Pastikan bahwa kamu telah menyerap segala ilmu yang ada di tempat kerjamu saat ini. Sehingga tak akan ada penyesalan di kemudian hari.
Sebelum benar-benar mengajukan surat resign dan mundur dari perusahaan, kamu harus memantapkan diri sekali lagi. Pastikan tekadmu sudah bulat dan pastikan juga bahwa segala ilmu yang ada di tempat kerja yang sekarang sudah terserap seluruhnya. Mulai dari mempelajari dan menguasai job desc pekerjaanmu hingga memanfaatkan masa-masa terakhirmu untuk mengembangkan relasi. Ilmu serta relasi yang kamu dapat bisa digunakan sebagai bekal kuat untuk berkarir ke depan.
ADVERTISEMENTS
3. Benahi CV dan resume supaya lebih menarik perusahaan yang akan kamu tuju, karena mereka adalah satu-satunya amunisimu.
Selain memiliki gambaran di tempat apa kamu bekerja selanjutnya, kamu juga harus membenahi kembali CV serta resume milikmu. CV dan resume adalah amunisi untukmu bisa mendaki lebih tinggi menuju puncak kesuksesan. Ini merupakan senjata utama supaya kamu bisa diterima di tempat yang kamu impikan. Buat CV semenarik mungkin dan jangan lupa beri informasi tambahan sehubungan dengan pengalaman bekerja di perusahaan yang sekarang.
ADVERTISEMENTS
4. Beberapa bulan sebelum pindah tempat kerja, pastikan kamu memiliki bisnis sampingan. Hal ini bisa digunakan sebagai pemasukan sementara sampai pekerjaan baru tergenggam tangan.
Tak hanya menyiapkan serta memiliki rencana kerja yang selanjutnya, kamu juga harus memikirkan pemasukan selama kamu menjadi pengangguran sementara. Pastikan kamu memiliki bisnis sambilan. Tak mengapa jika bisnis yang kamu geluti tak memiliki pendapatan yang besar. Yang terpenting ada uang yang tetap masuk selama kamu tak bekerja.
Menjadi reseller dan dropshipper pun bisa kamu lakoni selagi kamu menjadi karyawan. Ketika masa pengangguran tiba kamu bisa memfokuskan diri di sana. Siapa tahu justru bisnis ini bisa makin besar dan kamu bisa menggantungkan hidup di sana.
ADVERTISEMENTS
5. Tak hanya bisnis kecil-kecilan yang dipunya, ubah gaya hidupmu menjadi lebih sederhana. Sisihkan 25% gaji dari 4 bulan gaji terakhir demi menyambung hidup selama menunggu panggilan kerja.
Selain menyiapkan bisnis sampingan demi menyambung hidup, kamu juga bisa mengubah gaya hidupmu menjadi lebih sederhana. Ubah pola hidupmu supaya kamu tak lagi menghamburkan uang. Pangkas pengeluaran yang tak perlu supaya kamu bisa sedikit menyisihkan uang demi tabungan selama tak bekerja.
Tak perlu banyak-banyak, cukup sisihkan saja 25% dari pendapatan bulanan selama 4 bulan sebelum kamu mengajukan resign. Uang yang terkumpul akan sangat berguna untuk menambal pengeluaran selama kamu menunggu panggilan kerja.
ADVERTISEMENTS
6. Jangan jadikan alasan resign sebagai pembenaran untuk bekerja asal-asalan. Justru dengan kinerja yang memuaskan, rekomendasi yang oke bisa didapat dari atasan.
Walaupun kamu telah mengajukan resign, namun kamu tetap harus profesional dalam bekerja. Jangan hanya karena tak akan lagi bekerja di sana lantas membuatmu menjadi bekerja asal-asalan. Tetap selesaikan tugas dan kewajibanmu hingga tenggat waktu yang telah ditentukan. Bisa jadi dengan dedikasimu ini surat rekomendasi dari atasan yang bisa memudahkan jalan ke pekerjaan lainnya akan didapatkan.
7. Pertahankan relasi dengan tempat kerjamu saat ini. Siapa tahu pekerjaanmu selanjutnya terbuka dari mereka?
Selain tetap bekerja secara profesional hingga hari terakhir di tempat kerjamu yang sekarang, kamu juga wajib menjaga relasi yang ada di antara kamu dan perusahaan. Tetap pertahankan komunikasi yang baik di antara kamu dengan kolega maupun atasan. Siapa tahu kesempatanmu bekerja di tempat yang baru akan datang dari mereka.
8. Tidak usah cemas karena akan menyandang status pengangguran. Percayalah, rezeki tidak akan lari kemana jika kamu giat berusaha mencarinya.
Setelah pengajuan resign kamu berikan pada atasan, mungkin terkadang rasa ragu akan mendatangi. Jauh di dalam hati terkadang kamu takut karena harus menyandang status pengangguran. Ketika perasaan ini singgah, yakinkah dirimu sendiri bahwa menjadi pengangguran tak selalu buruk. Kamu justru bisa meluangkan waktu untuk menebus hal-hal yang sempat hilang ketika sedang sibuk bekerja.
Habiskanlah banyak waktu bersama keluarga, terutama orangtua. Selain itu, kamu juga bisa pergi berlibur demi memanjakan diri sekaligus menyiapkan mental untuk kembali berjuang di belantara dunia pekerjaan. Yakini saja bahwa rezekimu tak akan lari kemana. Selama kamu gigih berusaha dan tak lelah mencari, rezeki pasti akan segera mendatangi.
Jika kamu memiliki persiapan lain yang belum tertulis di atas, yuk bagikan di kolom komentar!