Sudahkah kamu mulai mempersiapkan dana pensiun untuk hari tua?
Banyak dari kita akan menjawab ‘belum’ apabila disodori pertanyaan seperti di atas. Boro-boro menabung untuk dana pensiun, menyisihkan 10% dari uang gaji saja terasa sulit untuk dilakoni. Memang kita yang masih muda ini sering merasa bahwa dana pensiun tak termasuk di skala prioritas.
Padahal sebenarnya dana pensiunan juga tak kalah pentingnya, karena ini merupakan investasi yang bisa digunakan untuk menyambung hidupmu di usia senja, saat kamu sudah tak lagi bekerja. Kenapa sih kita justru abai menyiapkan dana pensiun? Nah 6 alasan inilah yang biasanya melatarbelakanginya!
ADVERTISEMENTS
1. Merasa masih muda, kamu pun jadi gemar menunda. Kamu merasa punya banyak waktu untuk menabung demi hari tua.
Merasa masih muda dan memiliki banyak waktu sering menjadi alasan utama mengapa kita tak kunjung menyisihkan dana pensiun. Kita yang masih berada di usia kepala dua atau tiga ini merasa menabung untuk hari tua masih bisa ditunda. Padahal, sebenarnya semakin ditunda kita justru akan makin malas untuk melakoninya.
Kita merasa bahwa dana pensiun bisa disiapkan nanti setelah kita berkeluarga. Tanpa disadari, nantinya setelah kamu berkeluarga justru ada dana mendesak lainnya dan bisa dipastikan dana pensiun akan kembali tertunda.
ADVERTISEMENTS
2. Kondisi finansialmu selalu besar pasang daripada tiang. Hal inilah yang membuatmu gagal menyisihkan pendapatan tiap bulan.
Selain karena keinginan menabung yang selalu ditunda, pada kenyataannya kamu sulit menyisihkan uang karena memang pengeluaran yang selalu membengkak. Tak memiliki catatan keuangan yang pasti membuat cash flow finansialmu berantakan. Selain itu kerancuan membedakan kebutuhan dan keinginan juga menjadi faktor utama. Pada akhirnya, tiap bulan pengeluaranmu selalu lebih besar dari pemasukan dan kamu tak bisa menyisihkan uang untuk dana pensiun.
ADVERTISEMENTS
3. Muda dan sehat membuatmu merasa belum waktunya memiliki asuransi kesehatan. Tapi saat jatuh sakit, dana berobat adalah yang paling banyak menyedot pengeluaran.
Asuransi kesehatan juga sering disepelekan oleh kita yang masih berusia muda ini. Kita merasa masih sehat dan bugar sehingga belum terlalu penting memiliki proteksi kesehatan. Padahal sebenarnya memiliki proteksi kesehatan sedari dini adalah cara terbaik untuk mengamankan kondisi finansialmu.
Kita tentu tak tahu kapan akan terserang penyakit. Dengan memiliki asuransi kesehatan, sebenarnya kamu sudah menghemat pengeluaran. Coba saja bayangkan berapa banyak uang yang harus digelontorkan ketika jatuh sakit dan harus menjalani serangkaian perawatan. Padahal sekarang ini sudah banyak kok asuransi yang memiliki cicilan ringan dengan proteksi yang lengkap.
ADVERTISEMENTS
4. Punya gaji besar bukan jaminan kamu mampu menyisihkan pendapatan. Terkadang karena merasa sudah puas dengan gaji saat ini, kamu pun lantas jadi malas berinvestasi.
Memang benar apa kata orang, zona nyaman sering membuat kita tak berkembang. Nyaman dengan pekerjaan dan gaji yang diberikan perusahaan tiap bulan sering membuatmu merasa malas. Ya, kamu jadi malas untuk berinvestasi atau menceburkan diri ke dunia bisnis.
Gaji yang membuatmu berkecukupan juga membuatmu malas untuk mengeksplore bidang lainnya. Padahal dengan berinvestasi kamu justru punya pegangan. Hal ini pun bisa dijadikan rencana cadangan ketika nantinya kamu bosan dan ingin cepat resign atau justru ketika kantor berhenti mempekerjakanmu.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu juga merasa tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan karena mengandalkan dana pensiun dari perusahaan. Padahal, dana dari kantor biasanya memiliki nominal yang tak terlalu besar.
Selain gaji yang mencukupi, kamu juga merasa santai karena ada pihak kantor yang sudah menganggarkan dana pensiun bagi karyawan. Memang dana pensiun sudah dianggarkan oleh perusahaan tempatmu bekerja, tapi yakinkah kamu besaran nominalnya sanggup mengcover biaya hidupmu di hari tua? Karena perlu kamu tahu bahwa sebenarnya biaya pensiun yang dianggarkan oleh perusahaan besarannya tak seberapa.
ADVERTISEMENTS
6. Banyak anak muda yang masih belum tahu bahwa dana pensiun harus disiapkan sedini mungkin. Semakin awal maka makin tinggi juga hasil yang kamu dapatkan nanti.
Selain gemar menunda karena merasa masa muda merupakan waktu yang tepat untuk bersenang-senang, kita sebagai anak muda sebenarnya belum memahami benar mengenai pentingnya memiliki dana pensiun. Memang mungkin dana pensiun bisa disiapkan nanti setelah kita mapan, namun sebenarnya makin dini kamu menyiapkannya maka makin tinggi pula nominal yang akan terkumpul nantinya. Jadi, masih inginkah kamu menundanya?
Setelah membaca artikel ini, apakah kamu mulai terpikirkan untuk mengumpulkan dana pensiunanmu mulai sekarang?