Dalam berbisnis, memahami konsumen adalah hal yang cukup penting untuk membantu menjawab kebutuhan pasar dan melakukan inovasi produk. Dampaknya, produk akan memiliki ikatan yang kuat dengan konsumen. Salah satu brand ternama yang diketahui cukup memahami konsumen dengan baik adalah The Body Shop. Kamu pasti udah nggak asing sama merek ini kan?
Brand kosmetik dan skincare ini terkenal dengan green marketing yang cukup jitu untuk memikat konsumen. Strategi ini kerap mengangkat isu lingkungan ke dalam misinya membangun produk yang berkelanjutan. Nggak heran kalau The Body Shop punya pasar yang kuat dengan inovasi produk berbasis kelestarian lingkungan yang cukup baik. Yuk simak bagaimana cara The Body Shop bisa memahami konsumen dengan baik melalui green marketing!
ADVERTISEMENTS
Nggak hanya mengedepankan mutu produk, menyisipkan nilai sosial juga bisa menambah nilai produk, lo!
Isu lingkungan yang dibawa dalam konsep green marketing ternyata mampu menambah nilai produk di mata konsumen. Sejak masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 1992, The Body Shop memang sudah membawa misi kebaikan untuk lingkungan melalui produknya. Hal ini terus dikembangkan secara konsisten sebagai dasar pemenuhan kebutuhan konsumen dan inovasi produk.
Melalui konsep look good, feel good, do good yang sangat lekat pada produk The Body Shop, ternyata mereka menyimpan strategi memahami konsumen dengan sangat baik. The Body Shop nggak hanya memberikan produk yang baik sesuai kebutuhan konsumen, mereka juga mengajak konsumen dalam aksi kebaikan misalnya dengan membeli produk tea tree, konsumen turut membantu petani di Kenya. Ketika konsumen membeli produk aloe vera, berarti konsumen membantu petani di Mexico. Nilai sosial inilah, yang membuat konsumen bisa merasakan dampak yang lebih luas daripada sekadar manfaat produk.
ADVERTISEMENTS
Bergabung dengan komunitas merupakan salah satu cara The Body Shop untuk lebih dekat dengan konsumen dan menyuarakan program berbasis lingkungan
Komunitas merupakan salah satu strategi marketing yang diterapkan oleh The Body Shop. Mereka merangkul komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama dengan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memahami kondisi konsumen lebih dekat, sembari memperkuat merek melalui upaya penyelamatan lingkungan. Contoh komunitasnya seperti Diet Kantong Plastik yang turut mendukung The Body Shop untuk tidak menyediakan kantong plastik bagi konsumen. Ada juga voluntering penanaman pohon dan upcycling limbah.
ADVERTISEMENTS
The Body Shop selalu punya cara dalam menyampaikan pesan di setiap produknya secara emosional dan personal
Penyampaian pesan produk merupakan salah satu kunci dalam membangun brand awareness atau kesadaran pasar terhadap produk. Makanya penting banget untuk membuat strategi penyampaian pesan yang baik. Seperti yang dilakukan The Body Shop, mereka menyampaikan pesan baik dari produk maupun program-program dengan cara lebih emosional dan lebih personal. Coba deh, perhatikan caption di unggahan Instragram @thebodyshopindo. Pesan-pesan yang disampaikan sangat personal dan dekat dengan realita, sehingga konsumen merasa lebih dipahami.
ADVERTISEMENTS
Green marketing merancang program-program yang relevan dengan konsisi saat ini mengenai lingkungan dan mengajak konsumen terlibat langsung
Salah satu program The Body Shop yang banyak memikat konsumen adalah upcycling atau mendaur ulang kemasan. Konsumen bisa menukar botol bekas kemasan dengan voucer belanja di setiap toko resmi The Body Shop. Cara ini tentu disambut antusiasme para konsumen yang giat mengumpulkan kemasan produk The Body Shop. Selain menukar dengan voucher, konsumen juga diarahkan untuk melakukan reuse atau menggunakan kembali kemasan untuk berbagai kebutuhan.
ADVERTISEMENTS
The Body Shop memahami keresahan konsumen dan membuat produk yang bisa menjadi solusi dari keresahan tersebut
Banyaknya produk berbahan kimia yang membuat konsumen khawatir, justru menjadi cara bagi The Body Shop untuk lebih konsisten membuat produk berbahan alami. Salah satunya, mereka mengunggulkan konsep cruelty free atau sistem produksi yang aman bagi lingkungan dan makhluk hidup. Memahami keresahan konsumen dan membuat solusi dari keresahan tersebut, membuat konsumen semakin terpikat dengan produk.
Nah, strategi yang dilakukan The Body Shop ini bisa kamu lakukan juga di bisnismu, ya SoBis! Pahami apa yang konsumen butuhkan dan dukung dengan program yang bisa membantu produkmu diterima pasar dengan baik. Nggak usah muluk-muluk, bisa mulai dengan konsep unggahan di media sosial atau packaging-nya dulu~