Siapa yang nggak kenal dengan merek minuman bersoda Coca-cola? Merek ini barangkali menjadi salah satu minuman soda paling terkenal yang ada selain kompetitornya, yaitu Pepsi. Pihak Coca-cola bahkan mengaku bahwa rasa minumannya sempat kalah dari Pepsi lo. Akan tetapi, nyatanya kedua merek ini terus berinovasi dan bersaing hingga kini. Bukan cuma perkara rasa saja tapi ada saja cara-cara unik mereka dalam menarik konsumennya, baik sekadar untuk berinteraksi maupun supaya membeli.
Dalam hal ini barangkali Coca-cola jadi juaranya dibanding berbagai merek yang lain, berbagai gimmick unik yang melibatkan para konsumen berhasil dilakukan melalui kampanye yang mereka buat. Mungkin kamu juga sempat mengalami beberapa di antaranya~
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum Coca-cola menjadi brand sebesar sekarang ternyata mereka sudah melakukan strategi marketing dalam bentuk word-of-mouth
Tahun 1888, Coca-cola adalah minuman dengan harga 5 sen yang setiap harinya hanya terjual sebanyak 9 gelas. Strategi marketing yang unik ternyata sudah dilakukan oleh brand yang satu ini bahkan ketika namanya masih belum dikenal dan baru-baru saja didirikan. Setelah melihat performanya, pemiliknya yang bernama Asa Candler memberikan kupon kepada para pelanggan untuk ditukar dengan sirup sebagai stok minuman mereka. Akhirnya sekawanan pelanggan datang dan membuat minuman yang satu ini jadi laris.
ADVERTISEMENTS
2. Sesuai dengan namanya, “Coca-cola Happiness Machine” adalah sebuah mesin penjual otomatis yang tak hanya menawarkan minuman tapi juga kebahagiaan
Semakin modern, brand yang satu ini menawarkan kampanye yang makin kreatif dan beragam salah satunya “Coca-cola Happiness Machine.” Mesin otomatis ini ditaruh di beberapa tempat seperti di kampus di mana orang-orang melakukan transaksi secara biasa, uniknya mesin tersebut tak hanya mengularkan coke sekali saja namun terus muncul berkali-kali malah seperti mesin yang rusak. Akan tetapi, ternyata hal tersebut diatur secara sengaja sehingga pembeli bisa berbagi minuman dengan yang lain sehingga mereka dapat berbagi kebahagiaan juga. Selain itu, ada juga mesin yang dirancang untuk mengeluarkan coke dengan cara memeluknya lo.
ADVERTISEMENTS
3. Ingat botol Coca-cola yang menaruh berbagai nama di labelnya? Strategi “Share A Coke” ini tenyata sudah berusia 6 tahun saat ini!
Pada tahun 2015, kampanye “Share A Coke” mulai dijalankan di Indonesia. Alih-alih menempel label merah berisi merek, komposisi, dan konten biasanya, Coca-cola mengantinya dengan menuliskan nama-nama yang populer di Indonesia. Oleh sebab itu jadi makin banyak yang mencari produk ini sampai menemukan namanya atau nama orang terdekat supaya bisa berbagi. Tak hanya berhenti sampai di situ saja, mereka yang sudah mendapatkan namanya di botol akhirnya mengunggah ke laman media sosial milik mereka yang akhirnya bisa menaikkan brand awreness. Kampanye ini terbukti bisa menaikkan penjualan mereka lo.
ADVERTISEMENTS
4. Coca-cola sering mejeng di acara olahraga, mereka bahkan juga menggandeng bintang virtual FIFA untuk menjadi sponsor lo!
Selama ini mungkin kita sering melihat kemunculan Coca-cola di acara-acara olahraga seperti olimpiade dan sejenisnya sebagai sponsor. Hal ini mereka lakukan karena selama ini Coca-cola identik dengan minuman yang tidak sehat sehingga dengan menjadi sponsor harapannya stigma tersebut bisa dihilangkan. Supaya lebih terpercaya, mereka juga menggandeng para atlet untuk menjadi bintang iklannya, bahkan bintang virtual Alex Hunter dalam FIFA 2018 juga mereka gandeng untuk iklan.
Tak hanya melalui beberapa kampanye tersebut, Coca-cola sebenarnya juga melakukan strategi marketing dengan melakukan kampanye unik yang berbeda di masing-masing negara lo. Kebanyakan kampanye yang dilakukan lebih mengedepankan kesan kekeluargaan, pertemanan, dan kebahagiaan.