Belajar 4 Strategi Marketing Nyeleneh ala Burger King. Apa sih Kuncinya Hingga Viral Melulu?

Burger King barangkali sudah menjadi top of mind orang-orang saat menyebutkan restoran cepat saji yang menyediakan berbagai sajian burger sebagai menu utamanya. Selain berbagai menu yang bisa diandalkan itu sendiri, merek yang satu ini juga terkenal dengan teknik marketing yang nyeleneh dan terbukti ampuh, paling tidak untuk meningkatkan brand awareness. Sekarang dengan bantuan media sosial mereka juga lebih sering mengandalkan viral marketing yang dinilai cukup efektif.

Bahkan kadang-kadang strategi marketing mereka seolah tidak bertujuan untuk benar-benar jualan lo. Kita simak yuk apa saja strategi marketing nyeleneh yang mungkin juga bisa kamu tiru berikut ini!

1. Burger King ternyata pernah mengajak gencatan senjata McDonalds dan berkolaborasi lo, tapi sayangnya niat mereka ditolak

Gencatan senjata/ Credit: Business Insider via www.businessinsider.com

Seperti kita tahu, McDonalds menjadi salah satu saingan Burger King dalam menjual makanan cepat saji hingga seperti perang dingin. Dilansir dari CNN, tahun 2015 lalu tepatnya saat Hari Perdamaian, pihak Burger King ternyata pernah mengajukan surat terbuka untuk selama satu hari saja mereka menyudahi peperangan dan berkolaborasi menciptakan McWhopper yang merupakan perpaduan bagian terbaik dari Burger King dan McDonalds, sayangnya ajakan ini ditolak oleh pihak McDonalds melalui media sosial mereka. Meskipun demikian, Burger King tetap mendapatkan keuntungan berupa brand awareness dari campaign ini.

2. Untuk membuktikan bahwa burgernya tanpa bahan pengawet, Burger King juga membuat campaign berupa video sebuah burger selama 34 hari

Tanpa pengawet/ Credit: Burger King via people.com

The beauty of real food is that it gets ugly

Banyak hal yang akan dilakukan sebuah brand untuk membangun kepercayaan, salah satunya seperti yang dilakukan Burger King yaitu dengan membuat video perubahan demi perubahan yang terjadi pada burger mereka selama 34 hari. Melalui video ini mereka ingin menunjukkan bahwa burger-nya tidak menggunakan bahan pengawet sehingga akan berjamur jika dibiarkan selama beberapa hari. Walau terlihat menjijikan, namun cara ini cukup bisa meningkatkan rasa kepercayaan orang-orang yang semakin ke sini lebih memilih segala sesuatu yang organik tanpa bahan berbahaya.

3. Jika sebelumnya mengajak berkolaborasi ternyata di lain waktu Burger King justru mengajak orang-orang ‘membakar’ iklan dari brand lain

Bakar iklan/ Credit: Ad Age via adage.com

Campaign untuk ‘membakar iklan’ ini sempat dilakukan di Brazil di mana orang-orang harus mengunduh aplikasi Burger King dan mengarahkan ponsel ke iklan dari brand lain yang ada, nantinya iklan tersebut akan seolah dibakar melalui aplikasi tersebut. Setelah api muncul maka akan ada kupon untuk mendapatkan sebuah Whopper gratis yang bisa didapatkan di restoran terdekat.

4. Baru-baru ini, Burger King juga menggandeng klub bola yang justru tak begitu terkenal untuk menjadi sponsornya. Kenapa ya?

FIFA/ Credit: StevenageFC on Youtube via www.youtube.com

Belakangan ini Burger King mendapatkan pujian karena keputusan mereka untuk menjadi sponsor tim Liga 2 Inggris, Stevenage. Padahal klub yang satu ini selalu berada di dasar dan bukan tim favorit lo. Akan tetapi, ternyata klub tersebut selalu lolos di setiap edisi game FIFA makanya mereka menaruh logonya di bagian depan jersey tim ini. Mereka juga menciptakan Stevenage Challenge agar gamers bermain menggunakan klub ini dan membagikan kesuksesannya di media sosial. Bahkan para pemain sepak bola top seperti Lionel Messi dan Moh Salah juga digunakan gamer untuk mengambil bagian di permainan ini. Sehingga logo Burger King di kaus pun ikut populer dan banyak dilihat.

Untuk membuat marketing yang berhasil diperlukan pemikiran yang out of the box, kuncinya melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang dan melihat tren bukan hanya saat ini namun juga bisa ke depannya. Barangkali karena hal tersebut campaign-campaign yang dilakukan oleh Burger King jadi sering berhasil dan bikin geleng-geleng salut.

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.