“Kalian ‘kan udah lama pacaran. Kapan nih mau diresmikan?”
“Hehehe nanti kalau sudah punya modal buat bikin resepsi. Nikah kan mahal.”
Banyak yang menjadikan biaya sebagai alasan pasangan menunda pernikahan. Alasannya sekarang nabung dulu, supaya nanti waktu bikin resepsi nggak terlalu membebani orang tua. Sementara ini, pacaran saja dulu, sambil penjajakan apakah dia sosok yang benar-benar tepat diajak ke pelaminan.
Padahal, pacaran juga tidak gratis. Meski kamu tidak menyadarinya, pacaran juga membutuhkan biaya, yang bila dihitung dengan cermat, selama dua tahun kamu pacaran, kamu sudah bisa membuat resepsi kecil-kecilan.
Bila resepsi besar-besaran akan tekor ketika pernikahan tak sesuai dengan ekspektasi, sama saja dengan kamu pacaran lama namun akhirnya bubar juga. Dua hal itu sakitnya nyaris serupa. Hehe
ADVERTISEMENTS
1. Taruh saja dua tahun kamu 96 kali kencan, sementara sekali kencan uang makan habis 100.000, dalam 2 tahun kamu menghabiskan uang 9.600.000
100.000 x 98 kencan = Rp. 9.600.000
Uang makan seratus ribu juga bisa tentative. Bila kencannya sederhana seperti makan sate ayam di pinggir jalan, dengan 100.000 sudah bisa buat berdua. Tapi kalau sesekali ingin di restoran fancy 100.000 baru dapat makanan saja, minumnya belum dan pajaknya belum. Apalagi untuk cowok. Terkadang hasrat untuk membayari pacar sangat besar. 100.000/kencan hanya estimasi minimal saja.
ADVERTISEMENTS
2. Bila dalam sebulan minimal kamu nonton film sekali, kamu menghabiskan uang Rp. 1.200.000 sebulan
Nonton 1x Rp. 50.000
24 x 50.000 = Rp. 1.200.000
Untuk pasangan yang sama-sama bukan maniak film, nonton sebulan sekali adalah hal yang wajar. Sementara bila kamu dan dia sama-sama maniak film, jumlahnya bisa berlipat-lipat. Satu film kamu bisa nonton berulang-ulang. Bila sekali nonton tiketnya seharga sekitar 50 ribu, tinggal kalikan saja dengan berapa jumlah tiket yang kamu beli selama 2 tahun. Dengan catatan, saat nonton kamu dan dia bayar sendiri-sendiri ya 😀
ADVERTISEMENTS
3. Ke mana-mana juga butuh ongkos dan uang transport. Kalau sekali kencan habis uang bensin 15.000, 96 kali kencan 1.440.000 (Kalau pakai mobil beda lagi)
Motor
15.000 x 96 = Rp 1.440.000
Mobil
50.000 x 96 = 4.800.000
Bila kamu menjadi panitia sebuah event, biaya transportasi adalah hal yang wajib ada. Begitu juga dalam sebuah hubungan yang event-eventnya berupa kencan. Baik naik kendaraan umu ataupun kendaraan pribadi, uang jalan pasti ada. Dengan motor, uang bensin yang kamu butuhkan 15.000 maka untuk 96 kali kencan kamu menghabiskan 1.440.000 untuk kencan. Dengan catatan, kamu dan pacarmu tinggal di kota yang sama dengan jarak tempuh yang masih wajar-wajar saja. Bila kamu dan pacarmu tinggal di kota yang berbeda, tentunya lebih banyak uang bensin yang harus kamu siapkan setiap kali kencan.
ADVERTISEMENTS
4. Biaya komunikasi agar hubungan tetap lancar sebulan bisa menghabiskan 100.000 untuk beli pulsa. Dua tahun kamu habis uang 2.800.000
100.000 x 24 bulan = Rp. 2.800.000
Meski sekarang fasilitas chat murah yang mempermudah komunikasi sudah banyak, rasanya tetap nggak afdol kalau kamu tidak bicara via surat suara. Bila kebetulan sinyal di tempatmu lumayan cepat, kamu bisa memanfaatkan telepon gratis via Whatsapp atau Line. Namun bila sinyal ponselmu mati segan hidup tak mau, mau tak mau kamu menelepon via pulsa regular. Ditambah kebutuhan akan paket data, kira-kira kamu menghabiskan uang 100.000 untuk membeli pulsa. Bila lebih, tinggal dikalikan saja.
ADVERTISEMENTS
5. Kamu pasti ingin membuat pacarmu senang ‘kan? Memberi kejutan harus dijadikan agenda sesekali
Estimasi biaya untuk kejutan-kejutan kecil selama 2 tahun pacaran = Rp. 2.000.000
Kejutan-kejutan kecil adalah pemanis setiap hubungan. Sesekali kamu pasti ingin menyenangkan pacar dengan memberinya sesuatu yang dia sedang dia butuhkan atau inginkan. Yang lebih sederhana, sesekali kamu ingin menunjukkan perhatian dengan mengirimkan makan siang ke kantornya via layanan delivery. Yah, namanya juga orang jatuh cinta. Sudah bawaannya ingin membuat pasangan bahagia. Kita kira-kirakan saja biaya untuk kejutan-kejutan ini sebesar 2.000.000 selama 2 tahun. Bila pengeluaranmu lebih, lagi-lagi, silakan ditambahkan sendiri.
ADVERTISEMENTS
6. Mustahil sang pacar ulang tahun tidak memberi hadiah. Belum lagi anniversary, dan kado buat keluarga pacar yang ultah, agar hubungan lancar jaya
4 x 400.000 = 1.600.000
Kebiasaan pasangan masa kini adalah memberikan kado berharga setiap kali kekasih ulang tahun dan setiap perayaan tahunan sebuah hubungan. Dalam dua tahun, kamu akan mengalami 2x ulang tahun pacar dan 2x anniversary. Karena untuk orang kesayangan, tentu kado yang kamu berikan juga nggak mau yang biasa-biasa saja. Kalau perlu, kamu nabung dari jauh-jauh hari untuk memberikan kado berharga. Misalnya sepatu olahraga dengan merk-merk terkenal saja harganya sudah ratusan ribu hingga jutaan. Bila sekali memberi hadiah kamu mengeluarkan uang 400.000, untuk event 4 tahun itu kamu menghabiskan uang 1.600.000.
Total :
Uang makan Rp. 9.600.000
Uang nonton Rp. 1.200.000
Uang transport Rp. 1.440.000
Uang pulsa Rp. 2.400.000
Uang kejutan Rp. 2.000.000
Uang kado Rp. 1.600.000
Total Rp. 18. 240.000,-
Meski sehari-harinya tidak terasa, ternyata kalau dihitung-hitung pengeluaran untuk pacaran ini besar juga bukan? Padahal dengan masa pacaran yang lama belum jadi jaminan bahwa hubungan akan bertahan sampai pelaminan. Sementara itu, dengan delapan belas juta, kamu sudah bisa merancang resepsi sederhana yang cukup mengundang keluarga dan teman-teman dekat saja.
Jadi, masih berpikir pacaran itu gratis? Hehe