LPDP beberapa tahun belakangan ini menjadi beasiswa yang paling banyak diminati oleh para scholarship hunter. Nggak heran sih, soalnya akan ada banyak keuntungan yang didapat kalau kamu lolos menjadi awardee (sebutan untuk penerima beasiswa ini).
Tahun 2017 ini, pendaftaran beasiswa LPDP kembali dibuka. Ada sedikit perbedaan yang cukup siginifikan dengan gelombang pendaftaran LPDP pada tahun-tahun sebelumnya, di mana jika biasanya LPDP memberi kesempatan dengan 4 kali waktu pendaftaran per tahun, kali ini hanya ada 1 kali waktu pendaftaran. Tentunya hal ini akan membuat kesempatan dan peluang menjadi semakin ketat untuk bersaing dengan para pemburu beasiswa lainnya. Kamu sudah siap?
ADVERTISEMENTS
LPDP merupakan singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang berada di bawah 4 Kementerian sekaligus
LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang berada di bawah 4 Kementerian yaitu; Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Beasiswa ini dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut.
Meski dibiayai langsung oleh pemerintah, beasiswa ini bukanlah ikatan dinas. Namun, awardee yang mengambil studi di luar negeri wajib kembali ke Indonesia setelah studi selesai dengan menandatangai surat pernyataan yang sudah disiapkan. Hal ini sebagai bukti bahwa penerima beasiswa LPDP siap untuk membangun negeri.
ADVERTISEMENTS
Dikenal sebagai penyedia beasiswa untuk studi lanjut Magister dan Doktoral baik di dalam maupun luar negeri, ternyata LPDP juga menyediakan beasiswa untuk jalur lain, lho!
Selain menyediakan beasiswa untuk studi Magister dan Doktoral baik di dalam maupun luar negeri, LPDP juga membuka kesempatan sangat luas bagi warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan studi dokter spesialis. Selain itu, peluang mendapatkan beasiswa ini juga bisa didapatkan jika kamu sudah berstatus menempuah studi lanjut, tetapi terkendala biaya untuk menyelesaikan Tesis maupun Desertasi. Menarik bukan?
ADVERTISEMENTS
Kamu akan bersaing dengan ribuan orang yang beradu kecerdasaan dan keberuntungan untuk bisa lolos beasiswa ini. Apa saja sih syaratnya?
Selain memprioritaskan IPK minimal 3.0, kemampuan bahasa Inggris juga jadi poin penting. Apalagi jika kamu memilih untuk melanjutkan studi di luar negeri. LPDP sendiri sudah memiliki ratusan daftar kampus yang bisa kamu pilih untuk kuliah nantinya. Untuk pilihan kampus dalam negeri saja, skor yang harus kamu punya adalah TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 650. Sedangkan untuk pilihan kampus luar negeri skornya adalah TOEFL iBT® 80/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 800.
Mungkin terlihat sangat berat dengan pencapaian skor yang harus didapat, belum lagi biayanya juga nggak murah untuk sekali tes. Tapi ini juga untuk kebaikanmu sendiri. Karena jika nanti diterima untuk studi di luar negeri, paling tidak kamu harus membaca 5 paper/jurnal dalam satu hari. Dan itu semua dalam bahasa Inggris lho. Belum lagi, pengajaran dan bahasa sehari-hari di sana memang mayoritas memakai bahasa Inggris. Jadi, kalau memang kuliah di luar negeri memang sudah menjadi mimpimu, bekerja keraslah dari sekarang.
Selain itu, kamu diharuskan untuk menulis essay dengan dua judul; 1). Kontribusi Bagi Indonesia dan 2). Sukses Terbesar dalam Hidupku. Untuk syarat lengkapnya, bisa kamu akses via website resmi LPDP di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/
ADVERTISEMENTS
Salah satu hal yang bikin LPDP banyak peminat adalah komponen biaya yang ditanggung. Bawa istri/suami ikut studi ke luar negeri, nggak akan jadi masalah!
Komponen beasiswa yang ditanggung LPDP memang bisa dibilang menjadi daya tarik tersendiri. Selain tentunya biaya kuliah (meliputi biaya pendaftaran dan SPP), kamu juga akan mendapatkan tunjangan Non-SPP seperti biaya tesis atau desertasi, tunjangan buku, seminar, publikasi jurnal dan wisuda.
Nggak berhenti sampai di situ, ada juga biaya pendukung yang bisa didapatkan meliputi; transportasi keberangkatan dan kepulangan selama 1 kali dalam masa studi, asuransi kesehatan, visa, biaya hidup bulanan, tunjangan keluarga (untuk 2 orang), dan juga keadaan darurat. Jadi makin semangat mendaftar, ‘kan?
ADVERTISEMENTS
Gita Gutawa, Maudy Ayunda dan Tasya Kamila adalah deretan artis yang juga merupakan awardee LPDP. Sudah cantik, pintar pula!
Melalui jalur beasiswa LPDP, Maudy Ayunda telah lulus dari Oxford University dengan mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics). Sedangkan Gita Gutawa mengambil studi masternya dengan jalur beasiswa yang sama di London School of Economics and Political Science, LSE Inggris.
Dan saat ini, Tasya masih menjalani studi S2-nya di jurusan Public Administration, Columbia University, setelah sebelumnya lulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Bagi mereka, mengenyam pendidikan itu bukan untuk meraih nilai setinggi mungkin, tapi ilmu sebanyak mungkin. Keren!
ADVERTISEMENTS
Maka dari itu, tentukan jurusan dan kampus yang kamu inginkan dan daftarkan dirimu sekarang juga!
Pendaftaran beasiswa LPDP tahun 2017 ini sudah dibuka. Semua persyaratan formulir pendaftaran hingga bagaimana peraturan dan alur seleksi bisa kamu dapatkan secara lengkap di http://beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/.
Nah, untukmu yang memang sedang berburu beasiswa, siapa tahu LPDP bisa jadi jalan meraih mimpimu melanjutkan studi. Untuk hasil yang besar, perjuangan dan usaha juga harus dilakukan dengan effort yang juga besar. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Selamat mencoba, semoga berhasil ya!