Management trainee adalah posisi yang jadi incaran banyak fresh graduates yang jenjang karir ini kamu akan kembali masuk “proses kuliah” demi dipersiapkan untuk menjadi manajer dalam sebuah perusahaan. Proses “kuliah”-nya pun menantang dan mencakup banyak materi karena setelah lulus nanti, diharapkan para MT bisa mengisi posisi strategis di perusahaan.
Ada banyak hal yang harus kamu ketahui tentang MT sebelum mengirimkan lamaran untuk posisi ini. Dengan mengetahui hal-hal ini, kamu akan bisa tampil lebih matang dalam sesi wawancara. Dan jika kamu diterima nanti, risiko culture shock pun bisa terkurangi karena kamu sudah tahu seluk-beluk menjadi seorang MT.
ADVERTISEMENTS
1. Management Trainee cocok untukmu yang lulusan baru
Kebanyakan perusahaan yang membuka lowongan MT akan mengincar para lulusan baru atau fresh graduates. Selain itu, usia pelamar juga tak boleh melebihi angka 25. Ini semua ada tujuannya.
Perusahaan ingin pelamar yang belum punya banyak pengalaman tapi cepat dibentuk. Logikanya, mereka yang sudah kaya pengalaman kerja akan lebih susah dibentuk karena sudah punya karakter dan prinsip sendiri.
Pembentukan karakter ini jadi salah satu poin menarik dari MT. Selama training, perusahaan akan mencekokimu dengan berbagai ilmu dan “menggilirmu” menempati divisi-divisi berbeda selama training.
Dengan ini, kamu pun bisa mengembangkan diri dari berbagai sisi. Ini adalah pengalaman berguna untuk kariermu di masa depan nanti.
ADVERTISEMENTS
2. Salah satu cara seleksi program MT adalah psikotes
Seperti yang dilakukan banyak perusahaan lain ketika merekrut karyawan, psikotes juga merupakan instrumen umum yang sering digunakan untuk merekrut karyawan MT. Oleh karenanya, pastikan kamu sudah mempersenjatai diri dengan berlatih berbagai macam soal psikotes seperti dalam artikel sebelumnya.
Karena biasanya lowongan ini dibuka untuk lintas jurusan, alias orang dari berbagai latar pendidikan berbeda boleh mendaftar, jadi jangan kaget jika ternyata banyak sekali peserta yang ikut. Kamu hanya perlu pasang mental percaya diri, dan kerjakanlah soal-soal psikotes yang ada dengan tenang, cepat, dan cermat.
ADVERTISEMENTS
3. MT yang bermacam-macam dibagi menjadi beberapa divisi
Adi, seorang sahabat menuturkan kepada Hipwee bahwa menjadi bagian dari Management Trainee merupakan tantangan yang sangat berat. Kita harus bisa lebih disiplin dan lebih bisa memacu diri kita agar bisa melewati semua tahapan dengan baik. Di mana nantinya kita ditempatkan akan sangat bergantung pada performa kerja kita.
Program training tersebut biaisanya dibagi menjadi:
- Training in Class : 2 bulan
- Pra-OJT : 2 bulan
- OJT 1 : 3 bulan
- OJT 2 : 3 bulan
- Review : 1 bulan
- Tugas Definitive : 1 tahun
Tugas Definitive sendiri adalah sama dengan penempatan kerja. Biasanya, kamu akan ditempatkan di daerah-daerah yang membutuhkan SDM berkualitas — dan lokasi penempatan yang bagus hanya bisa diraih mereka yang performanya baik pula.
Namun sekali lagi, mungkin sistem training untuk MT ini tak mutlak sama pasa seluruh perusahaan. Bisa jadi sistem yang dianut berbeda, tergantung kebijakan perusahaan.
ADVERTISEMENTS
4. Menjadi MT dituntut cepat beradaptasi, kuat mental, dan mau memulai dari bawah
“Kamu harus siap ditempatkan dimana saja dan kudu betah. Kalau gak betah ya penalti 25 juta”
– Adi, seorang sahabat –
Meskipun kamu disiapkan perusahaan untuk menjadi seorang manager, kamu harus mau mengerjakan hal-hal yang biasanya dikerjakan office boy. Jangan kaget jika suatu saat kamu harus mengepel lantai, membersihkan kamar mandi – jika kamu melamar pada perusahaan yang bergerak di bidang HORECA – bisa jadi kamu disuruh untuk membuat secangkir kopi maupun menata barang dagangan di rak supermarket.
Hal ini ditujukan agar kamu benar-benar mengenali perusahaan yang sedang kamu lamar luar-dalam. Pastikan pula kamu siap ditempatkan di mana saja diseluruh Indonesia!
ADVERTISEMENTS
5. Lewat MT, kamu bisa mengukir jenjang karier dengan cepat
Meski di dalam rangkaian training MT ini kamu udah digaji setara – bahkan ada beberapa yang lebih tinggi – dengan karyawan lain, sebagai seorang MT kamu dituntut untuk selalu berperforma tinggi. Jangan sampai terlena dan malah bersantai-santai dengan posisimu saat ini. Ingat, sistem gugur yang dijalankan oleh perusahaan memungkinkanmu dikeluarkan.
Jangan mendaftar posisi Management Trainee hanya karena ingin enaknya saja. Kamu harus bisa membayangkan beratnya tekanan kerja yang akan kamu hadapi, dan bersabar karena itu semua adalah untuk pengembangan diri. Jadikanlah Management Trainee sebagai tempat untuk menimba pengalaman baru serta ilmu. Nah, sudah siapkah kamu menjadi MT saat ini?