5 Plus Minus Pakai Fitur Paylater. Si Doyan Kalap Belanja Wajib Paham nih Biar Nggak Nyesel!

Rasanya selama masa pandemi ini keinginan untuk berbelanja menggunakan layanan online jadi makin meningkat. Akhirnya para penyedia jasa atau pengembang aplikasi memikirkan cara supaya para penggunanya semakin dimanjakan, salah satunya menambahkan fitur Paylater. Fitur ini merupakan sebuah layanan pinjaman online tanpa kartu kredit yang bisa digunakan oleh konsumen untuk membayar transaksi di kemudian hari. Yang menggiurkan adalah bahwa fitur ini sudah ada di berbagai aplikasi seperti kendaraan online, pemesanan akomodasi, hingga e-commerce.

Hmm…kelihatannya sih fitur ini membantumu jika sedang tak punya uang dan ada hal yang diperlukan secara mendesak, namun jika tak bijak maka akan ada kerugian yang akan kamu rasakan. Nah, lalu apa saja plus dan minusnya? Simak yuk ulasan lengkapnya!

1. Sekilas Paylater mungkin mirip dengan kartu kredit, namun pengajuannya lebih mudah dan terbilang praktis

Lebih praktis/ Credit: tirachardz on Freepik via www.freepik.com

Mungkin kamu akan membutuhkan Paylater di waktu-waktu tertentu ketika mendesak seperti misalnya ketika naik kendaraan dan dompet ketinggalan serta tak ada saldo atau m-banking di telepon pintarmu, atau mungkin saat ingin makan namun belum gajian padahal pegangan sudah menipis. Nah, pengajuan Paylater ini bisa dikatakan cukup cepat dan mudah dibandingkan pengajuan kartu kredit dengan bank konvensional yang memiliki syarat tertentu dan biasanya memakan waktu sampai beberapa hari.

Jangan heran kalau jadi banyak yang belanjaannya makin membludak karena dipermudah fitur ini~

2. Biasanya ada promo khusus untuk pengguna layanan Paylater yang membuatnya semakin menarik hati

Credit: Photo by Sora Shimazaki from Pexels via www.pexels.com

Siapa yang tidak tergiur dengan promo yang bejibun? Makanya promo berupa potongan harga atau cashback menjadi salah satu alat marketing yang ampuh untuk digunakan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh penyedia layanan Paylater demi meraih lebih banyak pengguna dengan embel-embel khusus pengguna layanan tersebut. Akan tetapi, sebelum memakainya, coba hitung dulu ya lebih banyak potongannya atau uang yang harus dikembalikan nanti.

3. Jangka waktu pinjaman yang bisa dipilih cukup bervariasi, bunganya pun juga menyesuaikan

Beberapa penyedia layanan Paylater memberikan pilihan tenor atau jangka waktu peminjaman yang cukup bervariasi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan membayar. Jangka ini mulai dari 1 sampai 12 bulan, bisa dicicil atau dibayar langsung. Biasanya bunga yang diberikan akan disesuaikan juga, semakin singkat maka semakin kecil pula bunganya.

4. Tanpa disadari, kebiasaan menggunakan Paylater justru bisa membuat seseorang merasa selalu memiliki uang hingga jadi lebih konsumtif

Impulsif/ Credit: ijeab on Freepik via www.freepik.com

Dengan kemudahan yang didapatkan, pengguna Paylater bisa saja menganggap bahwa ia selalu memiliki pinjaman yang bisa diandalkan hingga menggunakannya secara impulsif, padahal menggunakannya sama saja dengan utang. Barang-barang tak begitu penting yang harusnya bisa difilter saat tak punya uang akhirnya tetap dibeli karena adanya rasa memiliki uang talangan tersebut. Tahu-tahu saat jatuh tempo baru sadar bahwa ada banyak tagihan yang harus dibayarkan.

5. Walaupun sadar namun mungkin kamu sering menyepelekan bahwa ada bunga dan denda yang harus kamu bayar nantinya

Kemudahan tak bisa kamu dapatkan begitu saja karena akan ada bunga yang harus dibayar saat membayar tagihan nantinya. Belum lagi jika kelupaan menyalakan notifikasi dan tidak mencatat baik-baik sampai tenor terlewati, maka akan ada kemungkinan denda yang harus dibayar juga. Makanya sebelum benar-benar menggunakannya, jangan lupa baca dulu syarat dan ketentuannya termasuk apakah ada biaya administrasi juga. Jika tak lekas membayar tagihan ini ada juga risiko menurunnya reputasi kredit lo karena akun Paylatermu juga terkoneksi dengan dengan akun rekening bank, sehingga kamu tak bisa menghindar begitu saja.

Fitur Paylater mungkin akan memudahkanmu untuk melakukan transaksi di masa-masa kesulitan atau saat sedang terdesak tapi ingat juga bahwa ada risiko yang mungkin kamu hadapi jika kurang bijak dalam menggunakannya. Kalau mau keuangan aman, yuk lebih pintar-pintar mengontrol diri!

Baca sepuasnya konten-konten pembelajaran Masterclass Hipwee, bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium.