Belakangan ini warganet dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan antrean truk yang membawa mobil di jalanan yang akan segera diantarkan ke rumah para petani di daerah Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Para petani ini rupanya berbondong-bondong memborong mobil karena mendadak menjadi seorang miliarder setelah menerima ganti rugi pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pertamina untuk proyek New Grass Root Refinery.
Dilansir dari CNN, tanah mereka dihargai Rp600 ribu sampai Rp800 ribu per meter hingga ada yang menerima uang dengan nominal tertinggi mencapai Rp26 miliar. Wah, pantas saja ya para petani langsung membeli mobil dengan uang tersebut. Akan tetapi, mungkin masih banyak juga yang ketika tiba-tiba menerima rezeki nomplok malah bingung harus bagaimana. Simak yuk beberapa tipsnya!
ADVERTISEMENTS
1. Jangan mengambil keputusan secara emosional ketika akan menggunakan uang yang baru saja diterima
Berbeda dengan uang kaget, kamu tak harus menghabiskan uang tersebut dalam jangka waktu tertentu. Malahan kalau tergesa-gesa menggunakannya bisa jadi uang habis untuk sesuatu yang kurang tepat sasaran. Wajar ketika kamu sudah memiliki banyak hal di kepala tentang bagaimana membelanjakan uang dalam jumlah yang banyak tapi hindari mengambil keputusan secara emosional yang nantinya akan membuat menyesal. Ambilah beberapa waktu untuk mencari beberapa sudut pandang tentang bagaimana cara terbaik menggunakannya.
ADVERTISEMENTS
2. Sebaiknya rezeki nomplok yang diterima tak langsung dihabiskan dalam jumlah besar sekaligus
Sebelum menerima uang tersebut pun kamu mungkin sudah berpikir untuk menggunakannya membeli rumah, mobil, jalan-jalan, dan membeli semua yang selama ini diinginkan tapi selama ini belum mampu dipenuhi. Beberapa keinginan boleh-boleh saja kok dipenuhi namun perlu dipikirkan pula hal-hal seperti jika membeli mobil apakah mampu membayar biaya perawatan hingga pajaknya, lalu jika kasusnya seperti petani di Tuban maka perlu dipikirkan bagaimana pekerjaan selanjutnya setelah kehilangan lahan untuk mencari rezeki.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk mengatasi gagap dalam menggunakan uang tersebut, kamu bisa membuat wish list disesuaikan dengan prioritas
Alih-alih menggunakannya untuk satu hal yang besar saja maka kamu bisa membuat daftar berisi hal apa saja yang perlu dibeli atau dibayar dan mengurutkannya dari yang menjadi prioritas ke hal yang tidak apa-apa jika belum bisa terpenuhi sekarang. Hal-hal yang menjadi prioritas tersebut misalnya membayar utang, membayar tagihan, atau tabungan sekolah anak. Setelahnya baru kamu bisa memasukkan kebutuhan lain seperti jalan-jalan atau membelikan hadiah.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan gegabah keluar dari pekerjaan sebelum menghitung seberapa lama uang tersebut bisa membantumu bertahan
Setelah mendapatkan rezeki nomplok mungkin kamu langsung merasa bahwa tak perlu lagi bekerja. Padahal uang yang saat ini diterima mungkin hanya akan membuatmu bertahan dalam beberapa waktu ke depan saja. Jangan lupa perhitungkan dengan saksama sebelum mengambil keputusan, misalnya kamu bisa menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha sehingga terus berputar dan menghasilkan keuntungan.
ADVERTISEMENTS
5. Menabung dan berinvestasi adalah hal bijak yang sebaiknya kamu masukkan ke dalam perencaan keuanganmu juga
Tak masalah menggunakan uangmu untuk membeli sesuatu namun jangan melupakan masa depanmu. Kamu harus legowo menyisihkan beberapa persen uang untuk tabungan masa depan, menyiapkan dana darurat, hingga berinvestasi yang mungkin selama ini sering dilewatkan karena merasa belum mampu melakukannya dengan gaji yang dimiliki.
Sebaiknya hindari menghabiskan uang secara impulsif saat menerima rezeki nomplok dalam jumlah yang besar. Meluangkan waktu untuk belajar mengelolanya pun belum terlambat untuk dilakukan kok. Jika merasa diri sendiri terlalu ceroboh, kamu juga bisa menggunakan jasa financial planner yang terpercaya.