Terkadang merantau memang tak bisa dihindari. Kita dipaksa untuk keluar dari zona nyaman untuk bisa makin berkembang. Entah itu menuntut ilmu di kota seberang, meniti tangga karier kesuksesan, atau hanya demi mengumpulkan tabungan pengalaman. Memang dengan hidup mandiri di kota orang akan makin mengasah skill bertahan hidup yang dipunya. Namun, kita juga wajib membekali diri dengan keahlian untuk mengatur keuangan sendiri supaya nantinya pengalaman yang didapat juga sepadan dengan tabungan yang dikumpulkan.
Sebelum menyesal karena selalu boros keuangan, lebih baik segera terapkan 7 saran finansial yang akan Hipwee jabarkan.
ADVERTISEMENTS
Jangan malas untuk survey tempat tinggal di sekitaran tempatmu bekerja atau menuntut ilmu. Bandingkan semuanya supaya kamu bisa mendapat harga yang paling terjangkau kantongmu.
Sebelum mulai merantau, kamu harus rajin-rajin untuk survey tempat tinggal di kota tujuanmu itu. Jangan malas untuk menjelajah satu daerah dengan daerah lainnya demi bisa membandingkan harga sewa. Selain itu, jangan mudah tergiur dengan fasilitas yang ditawarkan. Daripada mencari kos eksklusive berharga tinggi dengan fasilitas yang sebenarnya tak terlalu kamu butuhkan, lebih baik kamu mencari kos sederhana  dengan harga lebih terjangkau. Fasilitas seadanya tak mengapa toh dengan keadaan yang bersih dan aman sudah cukup layak sebagai tempat tinggal.
Selain itu kamu juga bisa mencari kos dengan masa sewa yang tak terlalu lama, misalnya saja satu hingga tiga bulan. Di rentang waktu tersebut kamu bisa mencari lagi tempat tinggal yang mungkin saja lebih nyaman dan lebih terjangkau.
ADVERTISEMENTS
Rajin browsing atau tanya kepada teman yang sudah di sana mengenai dana pengeluaran. Dengan begini kamu memiliki sedikit gambaran untuk mengatur cash flow keuangan.
Setelah kebutuhan tempat tinggal terpenuhi, selanjutnya kamu harus mencari tahu mengenai dana yang dibutuhkan untuk pengeluaran sehari-hari. Mulai dari makan, transportasi, hingga kebutuhan lainnya. Kumpulkanlah informasi dari para kawan yang sudah lebih dulu tinggal di sana atau kamu bisa juga menjelajah dunia maya demi mencari tahu kisaran harga yang berlaku di sana. Dengan begini kamu bisa memiliki gambaran berapa uang yang harus kamu kucurkan tiap harinya.
ADVERTISEMENTS
Jika memiliki kendaraan pribadi, segera kirimkan ke kota tujuan setelah kamu tiba. Ini cara ampuhmu bisa menghemat dana transportasi.
Tak hanya tempat tinggal serta kebutuhan perut saja yang harus dipikirkan. Untuk bisa menjelajahi kota tujuanmu, kamu tentu memerlukan dana transportasi yang perlu dianggarkan. Jika ingin menghemat, kamu bisa membawa kendaraan pribadi. Dana yang kamu keluarkankan hanya seputar kebutuhan parkir dan juga bensin tiap minggunya. Tentunya hal ini lebih murah dibandingkan jika per harinya kamu harus mengeluarkan dana sekitar Rp 3.000 – Rp 20.000 hanya untuk sekali jalan saja.
ADVERTISEMENTS
Jangan tergoda untuk langsung menghabiskan uang demi jalan-jalan atau nongkrong yang tak pasti. Cari tahu tempat wisata murah atau bahkan gratis di kota barumu ini.
Biasanya pertama kali menjejakkan kaki ke kota tujuan, kamu akan langsung tergoda untuk menjelajah demi menikmati obyek wisata di kota tersebut. Padahal tanpa disadari hal ini sanggup menyedot uang yang tak sedikit. Sebaiknya kamu tahan dulu nafsu untuk jalan-jalan atau nongkrong karena hanya akan menghabiskan dana. Kunjungi tempat wisata yang dekat-dekat lebih dulu sehingga akan lebih memangkas pengeluaran. Selain itu, cari tahu juga obyek wisata yang terjangkau dompet atau bahkan gratis.
ADVERTISEMENTS
Cari warung makan yang ada di sekitaran kampus atau kantor, biasanya harga lebih terjangkau. Bahkan, kamu juga bisa masak nasi untuk bekal makan supaya lebih menghemat.
Setelah mencari tahu kebutuhan sehari-hari yang harus dikeluarkan, kamu bisa mulai melakukan survei lapangan. Cari tempat makan yang ada di sekitaran kantor atau kampus, karena biasanya harga yang ditawarkan sesuai dengan kantong mahasiswa. Jika kamu belum mendapat tempat makan yang bisa dijadikan langganan, kamu bisa kok memasak nasi dan lauk sendiri di kos. Hal ini tentu akan sangat menghemat pengeluaran.
ADVERTISEMENTS
Cukup belanja sebulan sekali di supermarket besar. Jangan membeli barang eceran atau kerap mampir minimarket demi jajan.
Terkadang kebiasaan jajan memang terlihat sepele padahal tanpa disadari hal ini akan membuatmu kehabisan uang dengan cepat. Jangan tergoda untuk kerap mampir di minimarket demi jajan. Sebaiknya kamu mencatat dahulu semua barang yang kamu butuhkan (bukan yang kamu inginkan) baru kemudian berbelanja di supermarket besar sebulan sekali.
Selain itu, untuk lebih menghemat kamu bisa membeli barang-barang untuk kebutuhan pribadi dalam ukuran yang besar. Misalnya saja shampoo, sabun, hingga pasta gigi. Selain harganya lebih murah, kamu juga akan terhindar mampir ke minimarket ketika salah satu kebutuhanmu tadi sudah habis lebih dulu.
Hubungi saudara yang juga tinggal di kota tersebut atau pastikan kamu memiliki kawan yang bisa dimintai bantuan. Hal ini akan membuatmu merasa lebih aman.
Ketika tinggal di kota seberang kamu akan merasa lebih aman ketika memiliki saudara atau teman di sana. Jangan sungkan untuk menghubungi keluargamu yang tinggal di sana. Jika tidak memiliki saudara di kota tujuanmu merantau, kamu bisa menghubungi teman atau menjalin persahabatan dengan orang-orang baru. Selain kamu tak merasa sendirian, keberadaan mereka juga akan sangat membantu ketika kamu sedang menghadapi kesulitan.
Apa kamu punya saran lainnya? Jika iya, tambahkan di kolom komentar ya!