Punya pekerjaan tentunya tidak terlepas dari bertemunya kamu dengan atasan yang akan membawahi kamu. Dia biasa disebut bos, pemimpin, supervisor, dan sejenisnya. Bukan tidak mungkin juga, suatu saat kamulah yang akan menduduki posisi sebagai atasan. Saat itulah kamu akan berpikir, bahwa menjadi pemimpin itu nggak gampang. Setiap orang bisa saja menjadi bos yang suka nyuruh-nyuruh, tetapi mampukah dia benar-benar menjadi pemimpin?
Hipwee Sukses menggali meme-meme lucu dari akun Facebook Healthy Society tentang perbedaan bos dan pemimpin. Dengan ini, kamu bisa menilai atasanmu tipe yang mana. Plus, juga menjadi inspirasi buatmu ketika menjadi atasan nantinya.
ADVERTISEMENTS
1. Bos lebih suka menyuruh-nyuruh saja, sedangkan pemimpin mengajak untuk melakukan aksi
Membiarkan bawahan bekerja sendirian adalah contoh pemimpin yang kurang baik. Mereka, para bawahan itu butuh sosok yang bisa menginspirasi dan mengajak untuk maju bersama. Bukan maju satu-satu dan berlomba-lomba tentang siapa yang berkewajiban menghadapi masalah pekerjaan. Ingat, bersama selalu lebih baik dibanding sendirian.
ADVERTISEMENTS
2. Bos akan mengklaim dirinya berprestasi atas usaha timnya, sementara pemimpin akan menyebutnya sebagai usaha bersama satu tim
Dalam pekerjaan, tidak ada yang dinamakan superman atau seseorang yang bekerja sendirian. Kebanyakan kamu akan bekerja secara tim dan ada satu pemimpin di dalamnya. Peran pemimpin tidak hanya mengklaim hasil kerjanya sendiri, melainkan adalah hasil kerja seluruh tim.
ADVERTISEMENTS
3. Bos akan menggunakan bawahannya sebagai alat, dan pemimpin akan membantu bawahannya untuk tumbuh dan berkembang
Membantu bawahan untuk tumbuh dan berkembang adalah karakter pemimpin sejati. Biar bagaimanapun, tonggak kepemimpinan akan berjalan, kalau anak buahmu butuh bimbingan, ya bimbinglah dia. Bukan malah hanya memanfaatkan mereka sebagai alat bantu saja.
ADVERTISEMENTS
4. Bos cenderung memberi perintah suruhan, tetapi pemimpin akan memberi pertanyaan yang ‘memancing’ bawahan untuk bisa berpikir secara mandiri
Pemimpin yang baik akan memberikan pancingan pada bawahan agar mereka bisa berpikir secara mandiri memecahkan masalahnya. Bukan selalu memberikan perintah terus menerus. Karena justru akan membuat otak si bawahan tersebut menjadi tumpul. Maka dari itu, mulailah dengan memberikan arahan yang mencerdaskan, bukan ‘memperalat’.
ADVERTISEMENTS
5. Bos akan menyalahkan, dan pemimpin memberikan alternatif penyelesaian
Ketimbang menyalahkan yang tidak akan menghasilkan apapun, seorang pemimpin akan lebih bersikap asertif dengan memberikan alternatif rencana-rencana lain. Jika plan A gagal, daripada cenderung menyalahkan secara berlebihan pada anak buah, akan lebih baik kalau sudah memiliki rencana B dan sebagainya.
Seorang pemimpin akan tahu kapan harus menyalahkan, dan kapan harus membesarkan hati anak buahnya.
ADVERTISEMENTS
6. Bos jarang memberikan contoh, dan pemimpin memberikan contoh melalui dirinya sendiri
Seorang pemimpin tidak hanya memberitahu bagaimana sebuah pekerjaan diselesaikan, tetapi juga mampu memberikan contoh yang pas dan baik melalui dirinya sendiri. Di sinilah letak tanggung jawab seorang pemimpin diperlihatkan.
Tidak hanya sekedar memberi tahu, tetapi juga memberikan contoh yang nyata
7. Bos bersikap menyalahkan, sementara pemimpin akan ‘mengangkat’ bawahan menuju puncak
Perjalanan menuju kesuksesan adalah bukit terjal yang tidak gampang dilalui. Seorang pemimpin yang kebetulan sudah berada di puncak, seharusnya bisa membawa dan menuntut bawahannya untuk bisa ikut mendaki menuju puncak kesuksesan.
Jadi, berdasarkan ilustrasi di atas, termasuk sosok manakah kamu jika menjadi atasan kelak?