Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat pelaku bisnis mau tidak mau perlu beradaptasi dengan keadaan. Apalagi di situasi pandemi yang membuat bisnis lesu dan sulit bertahan. Salah satu strategi yang sepertinya bisa menjadi solusinya adalah dengan bisnis online.
Kedengarannya, bisnis online relatif mudah dijalankan dan tidak memerlukan modal yang besar. Hanya berbekal ponsel dan koneksi internet, pembeli kemudian berdatangan setelah melihat promosi produk yang dijual. Namun ternyata, banyak yang gagal saat menjalankan bisnis online. Apa yang membuat mereka gagal?
ADVERTISEMENTS
Bukan perkara koneksi internet atau masalah teknis lainnya, kegagalan justru biasanya berakar dari hal-hal dasar seperti ini
- Kurangnya pengetahuan tentang bisnis online
Meskipun bisnis dijalankan secara online, pengetahuan umum tentang bisnis dan bagaimana cara bisnis bisa beroperasi tetap perlu diketahui. Menjalankan bisnis tentu saja tidak sesederhana membuat kue yang bisa dicoba berulang kali. Apapun bisnis yang dijalankan, kita perlu membuat rencana dan tujuan yang jelas. - Identitas bisnis tidak jelas
Sebelum memulai bisnis online, kita perlu mengetahui beberapa hal mendasar. Pertama, apa barang atau jasa yang ditawarkan? Mengapa barang atau jasa itu dibutuhkan? Siapa yang menjadi pelanggan bisnis online ini dan apakah bisnis ini akan menguntungkan bagi mereka? Kita perlu menjawab pertanyaan itu agar mengetahui ke mana arah bisnis online kamu akan berjalan. Jika kamu menawarkan banyak produk tapi tidak relevan dengan sasaran bisnismu, maka bisnismu akan terkesan tidak percaya diri dan tidak memiliki karakter yang kuat. - Tidak sabar & mudah menyerah
Kesulitan bisnis online dibandingkan bisnis offline biasanya terletak pada kesulitan memperoleh konsumen. Untuk mendapatkan konsumen yang loyal pada bisnis online kamu, tentu membutuhkan proses yang tidak singkat. Maka dari itu, dibutuhkan sikap sabar dan pantang menyerah sambil belajar terus menerus. Jangan lupa untuk meningkatkan kualitas bisnis online kamu supaya semakin banyak konsumen yang berdatangan. - Manajemen keuangan yang buruk
Soal keuangan memang selalu menjadi hal penentu dalam berbisnis, baik online maupun offline. Jika kamu menjalankan bisnis online tanpa mengelola keuangan yang baik, maka bisnismu akan sulit bertahan untuk waktu yang lama. Manajemen keuangan dalam bisnis perlu diatur sedemikian rupa agar bisa bertahan di berbagai kondisi.
ADVERTISEMENTS
Rencanakan dengan baik dan kelola secara tepat menjadi solusinya
- Rumuskan perencanaan usaha
Supaya bisnis online tetap bisa terencana dengan baik, rumuskan perencanaan usaha yang meliputi tujuan bisnis, target konsumen, riset pasar, perhitungan modal, dan juga cara untuk mempromosikannya. Dengan merencanakan beberapa hal itu, kemungkinan gagal dalam bisnis online akan semakin kecil. - Fokus menjalankan satu bisnis
Alih-alih menawarkan produk atau jasa yang serba ada, akan lebih mudah jika kamu fokus menjalankan satu jenis produk atau jasa yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu. Memilih bisnis yang sesuai dengan keahlian akan memudahkan kamu untuk mengembangkannya. - Belajar dan bersabar
Jika kamu merupakan pelaku bisnis online yang baru, maka banyak-banyaklah belajar dan bersabar. Hindari ekspektasi yang terlalu tinggi dan fokuslah pada proses belajar dan praktik menjalankan bisnis onlinemu. - Pisahkan keuangan pribadi & bisnis
Mengatur keuangan dalam bisnis yang terpenting adalah bisa memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Meski kamu menganggap bisnis onlinemu hanya bisnis kecil-kecilan, namun jika kamu bisa mengelolanya dengan baik maka akan jauh dari kegagalan. Selain itu, kamu juga perlu mencatat setiap transaksi dan membukukannya dengan baik supaya bisa digunakan sebagai penentu rencana bisnis selanjutnya.
Menjalankan bisnis online ternyata tak semudah teorinya ya, SoHip. Perlu ilmu mendasar yang kita miliki agar bisnis tetap bisa bersaing di pasaran. Kalau kamu pernah mengalami kegagalan berbisnis online shop, mana penyebab utamanya?