Anak muda kerap kali diremehkan karena dianggap masih kurang berpengalaman dan masih harus banyak belajar. Pernyataan tersebut mungkin tak sepenuhnya salah tapi tak bisa pula dijadikan sebagai pembenaran bahwa kita nggak berhak untuk meraih kesuksesan walaupun masih dianggap baru dewasa. Buktinya ada banyak kok yang usianya belum ada 30 tahun tapi sudah sukses membangun bisnis.
Bahkan beberapa bisnis yang didirikan bukan hanya bisnis kecil-kecilan namun sudah buka cabang di mana-mana. Bidangnya pun berbeda-beda membuktikan bahwa ada range yang cukup luas yang dikuasai anak muda Indonesia. Lalu, siapa saja sosok tersebut? Ini dia jawabannya!
ADVERTISEMENTS
1. Kedai kopi sekarang ada banyak dan persaingannya pun ketat tapi Kopi Kenangan jadi salah satu merek yang menonjol, pendirinya adalah Edward Tirtanata
View this post on Instagram
Sebelum mendirikan kedai kopi, Edward ternyata sudah lebih dulu mendirikan bisnis food and beverage bernama Lewis & Carol Tea di mana pengunjung bisa memilih teh dan melihatnya diracik. Akan tetapi, ia kemudian melihat bahwa di Indonesia belum ada kedai kopi yang enak dengan harga terjangkau. Akhirnya ia dan temannya, James Pranoto patungan hingga mendapat Rp150 juta sebagai modal dan membuka gerai pertama mereka. Dengan konsep unik, mereka bisa balik modal dalam waktu 3 bulan. Kedai ini makin berkembang dan mendapat suntikan dana dari berbagai venture capital.
ADVERTISEMENTS
2. Saat berkunjung ke restoran atau toko lainnya mungkin kamu akan melihat ada logo Moka di bagian kasir, aplikasi ini ternyata dibuat oleh dua anak muda juga
View this post on Instagram
Moka didirikan pada tahun 2015 oleh dua orang yaitu Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk memudahkan pencatatan oleh kasir. Tak hanya digunakan untuk mencatat pembayaran, pemakaianya juga bisa melihat riwayat transaksi dan melihat laporan keuangan. Haryanto mengaku membuat aplikasi ini untuk membantu 60 juta UMKM di Indonesia yang belum tersentuh layanan finansial dalam bentuk digital.
ADVERTISEMENTS
3. Mulai mendirikan start-up sekaligus memberdayakan petani, Amanda Cole berhasil membuat Sayurbox
View this post on Instagram
Sayurbox adalah platform digital yang digunakan untuk transaksi penjualan bahan makanan seperti sayur mayur, buah-buahan, hingga daging. Amanda mengaku bahwa ia membuat platform ini untuk memberikan fasilitas kepada para petani untuk menemukan pasar yang lebih besar dan lebih bagus. Dilansir dari data Katadata pada tahun 2019 lalu, volume transaksi harian Sayurbox mencapai 10 ton per hari dengan jangkauan beberapa kota besar di Indonesia.
ADVERTISEMENTS
4. Ada juga lo pengusaha muda dalam bidang sociopreneur yaitu pendiri Kitabisa.com, Muhammad Alfatih Timur
View this post on Instagram
Platform ini tak hanya menghasilkan keuntungan saja bagi pendirinya tapi juga sebagai sebuah platform untuk urun dana dalam membantu permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia. Muhammad Alfatih Timur atau Timmy bahkan sudah berhasil masuk ke dalam jajaran pengusaha sukses di bawah usia 30 tahun versi Forbes. Dilansir dari laman resminya, mereka sudah menghubungkan 1 juta orang dan menyalurkan lebih dari Rp500 miliar ke orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENTS
5. Yasa Singgih adalah pekerja keras yang sudah memulai usaha sejak usianya 15 tahun, kini ia sukses dengan Men’s Republic
View this post on Instagram
Nama Yasa Paramitha Singgih juga sempat masuk ke deretan 30 Under 30 Asia versi majalah Forbes. Ia terkenal setelah membangun bisnis lini fesyen untuk pria yaitu Men’s Republic. Akan tetapi, ternyata usaha ini bukan merupakan bisnis pertamanya, ia sudah banyak berjualan dengan beragam produk ketika kuliah termasuk usaha kuliner bahkan jualan rumah. Pada saat itu pula ia mengalami kegagalan selama berkali-kali namun justru belajar dari sana.
ADVERTISEMENTS
6. Dekoruma menjadi salah satu rujukan ketika seseorang akan mendirikan rumah atau bangunan, pendirinya adalah Aruna Harsa
View this post on Instagram
Dekoruma merupakan sesbuah start-up yang akan membantumu dalam mencari produk-produk untuk mengisi rumah dan bekonsultasi dengan ahli. Tak hanya itu, mereka juga memiliki klaim bahwa melalui aplikasi tersebut maka proses industri home and living akan lebih efisien. Pendirinya adalah Aruna Harsa yang sempat mendirikan beauty service bersama temannya tapi harus tutup karena terkendala izin. Akan tetapi, ia justru sukses masuk jajaran 30 Under 30 karena Dekoruma.
Nah, itu dia beberapa sosok inspiratif yang membuktikan bahwa walaupun berusia muda namun mereka tetap bisa sukses juga. Jika dilihat garis besarnya maka orang-orang tersebut adalah mereka yang sebagian besar mampu memanfaatkan teknologi dengan cara yang baik.